Morfologi Hama

Anda mungkin juga menyukai

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

A.

Filum Aschelminthes
Anggota dari filum ini yang berperan sebagai hama adalah dari kelas nematode. Nematode
mempunyai ciri-ciri:
1. Berukuran sangat kecil
2. Bentuk silindris memanjang
3. Tidak bersegmen
4. Tidak berwarna dan transparan
5. Tidak memiliki alat sirkulasi dan pernafasan
6. Jaringan tubuhnya tersusun atas tiga lembar blastula
Nematoda ada yang bersifat parasit tanaman ada yang bukan parasit tanaman. Nematode
parasit tanaman memiliki stylet berupa alat pencucuk pada mulutnya, sedangkan nematode
bukan parasit tidak memiliki stylet. Nematode jantan berukuran lebih kecil dari pada yang
betina, dan pada ujung belakang terdapat spikula (alat kelamin jantan), pada nematode betina
vulva (alat kelamin betina) terdapat pada bagian tengan ventral.

B. Filum Mollusca
Anggota filum ini yang banyak berperan sebagai hama adalah dari kelas Gastropoda.
Hewan ini memiliki ciri-ciri :
1. Tubuhnya bersifat lunak dan dapat ditarik kedalam cangkang
2. Kepala dan kakinya bilateral simetris
3. Perutnya berbentuk spiral dan ada yang terbungkus kedalam cangkang
4. Kaki terletak dibagian ventral, digunakan untuk merayap
5. Terdapat dua pasang tentakel yang dapat diperpanjang dan ditarik kembali, pada ujung
posteriornya terdapat mata
6. Mulut pada bagian anterior yang dilengkapi dengan gigi-gigi perut (radula)
7. Lubang genital pada sisi kanan belakang kepala. System reproduksinya bersifat hemaprodit
karena memiliki banyak ovatestis yang dapat menghasilkan baik telur maupun sperma
8. Anus dan lubang pernafasan terletak dibagian tubuh yangberbatasan dengan tepi cangkang

C. Filum Arthropoda
Filum ini merupakan filum terbesar dalam dunia binatang. Anggotanya yang berperan
sebagai hama adalah kelas Arachnida dan kelas Insekta. Filum ini dicirikan dengan :
1. Tubuh beruas-ruas
2. Tubuh terbagi dua atau tiga bagian
3. Alat tambahan (sayap,antenna,kaki) bepasangan dan beruas-ruas
4. Dinding luar tubuh berupa skeleton (eksoskeleton)
 Kelas Arachinida
Anggota kelas ini berperan sebagai hama yang mempunyai ciri-ciri:
a. Kaki empat pasang (fase dewasa), tiga pasang (fase pra dewasa) yang tersusun atas
tujuh ruas
b. Tubuh terbagi atas 2 bagian : Chepalotorax yaitu bagian kepala dan dada menjadi
satu (gnatosoma) dan abdomen (idiosoma)
c. Tidak bersayap
d. Terdapat alat tambahan berupa satu pasang celicera yang merupakan alat mulutnya
dan padipalpus.
 Kelas Insekta
Anggota kelas ini disebut hexopoda, karena memiliki enam kaki (tiga pasang).
Ciri dari anggota klas ini yaitu :
a. Tubuh terbagi tiga bagian yaitu caput (kepala) thorax (dada), dan abdomen (perut
b. Kaki tiga pasang yang tersusun atas 6 ruas
c. Mempunyai sayap satu atau dua pasang, ada pula yang tidak bersayap
d. Mempuyai satu pasang antenna
Beberapa ordo yang penting sebagai hama tanaman adalah :
1) Orthoptera, contohnya adalah belalang kayu, ordo ini memiliki caput
(kepala), thorax (dada), dan abdomen (perut).
2) Odonata, contohnya adalah capung. Odonata ini memiliki sub ordo yaitu
heteroptera (kepik) dengan alat mulut pencucuk penghisap. Sternorrhynca
dengan alat mulut pencucuk penghisap, dan Auchenorrhynca.
3) Diptera, contohnya adalah lalat dengan alat mulut penghisap saat dewasa,
dan penggigit pengunyah saat larva, sedangkan pada metamorfosisnya
adalah metamorphosis sempurna.
4) Lepidoptera, contohnya kupu-kupu atau ngengat
5) Coleoptera, contohnya adalah kumbang. Tipe mulutnya yaitu penggigit
pengunyah, dengan metamorfosis sempurna
6) Hymnoptera, contohnya adalah tawon,dan semut. Tipe mulutnya adalah
penggiggit pengunyah, sedangkan serangga dewasanya penggigit penghisap,
serta memiliki metamorphosis sempurna.

D. Filum Chordata
Anggota yang berperan adalah klas mamalia. Contohnya adalah babi, tupai, gajah dan
lain-lain. Anggota ini memiliki ciri-ciri :
1. Seluruh tubuhnya dilindungi dan ditutupi oleh rambut-rambut halus
2. Sudah dilengkapi dengan kelenjar susu
3. Umumnya melahirkan, kecuali binatang berparuh
4. Anak-anaknya yang masih kecil disusui induknya, sehingga disebut hewan menyusui.
5. Temperature tubuhnya tidak dipengaruhi oleh makanan dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai