Abstract
This research aims to design and create programs that can retrieve data from memory data
PLC and then storing that data in a microsoft access 2.0 database. The design was done by
creating algorithms and flowchart. Algorithm and program flowchart main broken down
into a few sub programs. Sub-sub this program contains algorithms and flowchart to support
passage of the main program. The Program and data storage of PLC pulse and direction
amount of reading on the DM10, DM11, and so on in the memory of the PLC. The Data is
then stored the data in Microsoft Access 2.0 database. PLC can be used not only as an ON/
OFF control for component input/output alone but can also be used as a High Speed Counter
or as a control pulse. On the use of PLC control pulse is used by the memadukannya control
software with Visual Basic. From the results of making the program stated that a Visual
Basic program can read and store data from DM PLC. Thus the development of industrial
automation systems must be noted especially in College as a developer in order to advance the
technology industry in the country.
Alamat korespondensi: ISSN 2252-651X
Gedung E9 Lt.2, Kampus Sekaran gunungpati, Universitas Negeri Semarang, Indonesia 50229
E-mail: journalmel@yahoo.com
Candra Wahyu Sportyawan / Journal of Mechanical Engineering Learning 1 (1) (2012)
ini. 2) Mempersiapkan dan merangkai perala- benar-benar valid karena pengujian langsung di-
tan menjadi trainer PLC dan simulator lengan lakukan oleh ahli yang berkompeten. Pengujian
robot dengan satu stepper motor dan satu encoder. ini menggunakan form yang berisi indikator-indi-
3) Membuat diagram alir untuk mempermudah kator yang menunjukan program berjalan dengan
pembuatan program. 4) Membuat program pen- baik.
gambil dan penyimpan data dari PLC dengan
menggunakan software Visual Basic. 5) Memasang Hasil dan Pembahasan
kabel RS232 sebagai konektor antara PC dengan
PLC untuk dapat saling berkomunikasi. 6) Men- Pada penelitian ini membahas tentang
jalankan program CX-Programer dan mentransfer program VB record. Fokus dari penelitian ini yai-
program pembacaan encoder untuk dapat mere- tu merancang dan membuat program yang dapat
kam data pulsa dari encoder pada PLC. 7) Pen- mengambil data dari memori data PLC dan ke-
gujian kesesuaian data pada DM PLC dengan mudian menyimpan data tersebut pada database
tampilan pada program VB yang telah dibuat. 8) microsoft access 2.0. Hasil dari perancangan pro-
Uji validasi program oleh ahli. 9) Menganalisis gram yaitu algoritma dan flowchart. Flowchart
program yang telah dibuat. 10) Membuat hasil yang dibuat yaitu Flowchart
dan pembahasan. Program Pengambil dan Penyimpan Data,
Pengujian kesesuaian data dilakukan un- Flowchart Program pengambil data pada Ti-
tuk menunjukan bahwa program berjalan dengan mer1, Flowchart Program pada Tombol “SAVE”,
baik. Pengujian ini dilakukan dengan memban- Flowchart Program pada Tombol “CONNECT”.
dingkan langsung data pada DM PLC dengan Flowchart program pengambil dan penyim-
data yang ditampilkan oleh program VB. Uji va- pan data berisi tentang langkah awal pengambi-
lidasi dilakukan dengan menggunakan form vali- lan dan penyimpanan data. Langkah awal ini be-
dasi yang diisi oleh ahli. Pengujian ini dilakukan rupa proses mempersiapkan segala sesuatu untuk
untuk memastikan bahwa program yang dibuat proses pengisian data. Flowchart program dapat
dilihat pada gambar 1.
Candra Wahyu Sportyawan / Journal of Mechanical Engineering Learning 1 (1) (2012)
base serta melewati proses perhitungan tertentu. kode “@00KRHR 000000” yaitu menonaktifkan
Dalam perancangan program ini dibuat algorit- HR00 dan kode “@00KSHR 000000” yaitu men-
ma dan flowchart pada bagian sebagai berikut : a) gaktifk an HR00. Untuk pembacaan kecepatan
Program utama (Perekam dan Penyimpan Data) putaran encoder dilakukan dengan mengenakan
b) Program komunikasi hardware c) Program pen- rumus :
gambil data d) Program penyimpan data.
Algoritma dan flowchart pada program uta-
ma berupa proses kerja secara keseluruhan yang
dilakukan seorang operator dalam menjalankan
program. Algoritma dan flowchart program uta- Waktu didapat dengan membuat kode
ma dipecah menjadi beberapa sub program. Sub- penjumlahan sebagai berikut :
sub program ini berisi algoritma Text11.Text = Val( Text11.Text) + 1
dan flowchart yang men dukung berjalan- Kode penjumlahan tersebut diletakan pada
nya program utama. Program pengambil dan timer dengan interval waktu 1 detik sehingga seti-
penyimpan data dari PLC merupakan program ap detik nilai pada Text11 akan bertambah 1.
yang dapat membaca jumlah pulsa yang ada Pada proses penyimpanan data tidak
pada DM memori PLC dan menyimpan data hanya disimpan. Sebelum menyimpan data, di-
pulsa tersebut pada data base Microsoft Access 2.0. lakukan pencarian data dengan fasilitas “seek”.
Pulsa yang ada pada DM memori PLC merupa- Dengan fasilitas “seek” program akan mencari
kan data pulsa dari e ncoder. apakah ada data yang memiliki kode data yang
Data pulsa dari encoder oleh PLC disim- sama dengan kode data yang akan dimasukan.
pan pada DM10 , DM12, DM14 dan seterus- Apabila ada data yang sama maka data yang di-
nya sedangkan data arah disimpan pada DM11, masukan akan merubah data yang memiliki kode
DM13, DM15 dan seterusnya. Data-data itulah data yang sama. Sedangkan apabila tidak dite-
yang diambil oleh program ini dan ditampilkan mukan data yang memiliki kode data yang sama,
pada tam pilan program Visual Basic 6.0. Proses maka program akan menambahkan data baru
pembacaan dilakukan dengan interval waktu 0,5 pada database.
deti k. Proses pengambilan data dilakukan den- Kesulitan yang ditemui dalam pembua-
gan men girin kode request ke PLC dengan format tan program ini yaitu penentuan interval waktu
“@ 00RD00100020”. pembacaan data. Ini karena software yang digu-
Tanda @ merupakan tanda awal pen- nakan yaitu visual basic 6.0 memiliki keterbatasan
genalan komunikasi. Kode “00” merupakan ala- dalam proses transfer data sehingga harus dibe-
mat PLC yang akan diakses. Kode “RD” yaitu rikan interval waktu yang tepat. Apabila terlalu
kode membaca data pada D M memori PLC. cepat akan mengakibatkan proses pembacaan
Kode “0010” merupakan alam at DM memori DM PLC tidak maksimal dan bahkan tidak akan
awal yang dibaca. Sed angkan kode “0020” meru- dapat terbaca oleh program. Sedangkan jika ter-
pakan jumlah DM yang dibaca. Dengan kata lain lalu lambat maka program tidak sempat memba-
pengertia n dari kode request “@00RD00100020” ca data. Oleh karena itu diberikan interval waktu
yaitu membaca DM memori PLC pada DM 10, 0,5 detik pada timer pembaca DM PLC.
DM 11 dan seterusnya sebanyak 20 data. Ini se Progrm ini dapat dikembangkan lebih
suai dengan format request pada programing ma- lanjut menjadi program yang lebih presisi yaitu
nual OMRON gambar 2. dengan menggunakan program PLC yang dapat
Untuk membaca D M memori PLC, tak mengetahui selang waktu antar pulsa. Perkiraan
luput dari perintah mengaktifkan program PLC logika program ini yaitu dengan membandingkan
pembacaan encoder yang diwakili dengan HR00. keadaan masukan pulsa. Apabila nilai masukan
Kode request unt uk mengaktifkan dan menonak- pulsa mengalami perbedaan maka akan mengak-
tifkan HR00 yait u dengan kode “@00KRHR tiftan TimH01 sampai keadaan masukan pulsa
000000” dan “ @00KSHR 000000”. Maksud dari mengalami perunahan lagi. Bila itu terjadi maka
Candra Wahyu Sportyawan / Journal of Mechanical Engineering Learning 1 (1) (2012)
NO Kelebihan Kekurangan
akan mematikan TimH01 dan menyimpan wak- penguji. Saran-saran dari penguji yaitu sebagai
tu pada TimH01 dapa DM PLC serta mengak- berikut : a) Penambahan tampilan dari data-data
tifkan TimH02 hingga keadaan masukan pulsa yang telah disimpan untuk memudahkan pembe-
mengalami perubahan lagi. Bila itu terjadi maka rian kode data oleh teknisi, b) Penggunaan motor
akan mematikan TimH02 dan menyimpan waktu yang memiliki jumlah pulsa yang lebih banyak
pada TimH02 dapa DM PLC serta mengaktifkan untuk membuat gerakan yang lebih halus.
TimH01 hingga keadaan masukan pulsa menga- Dari hasil pengujian ditemukan error pro-
lami perubahan lagi. Begitu seterusnya hingga gram yaitu kecepatan transfer data program vi-
proses perekaman selesai. Tentu saja parameter sual basic yang rendah mengakibatkan program
arah gerakan juga masih ikut tersimpan. error. Untuk menghentikan pembacaan kecepa-
Program pengambil dan penyimpan data tan tidak ditemukan komponen yang menjadi
ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut : a) indikator sehingga ditambahkan tombol “END”
Software Visual Basic 6.0 dengan 18 Sub Program, sebagai indikator kegiatan pembacaan data telah
b) Komponen komunikasi MSComm, c) Com- selesai. Akan tetapi tetap tidak dapat mengetasi
patible with Windows XP SP2, d) Komponen keseluruhan error program yang terjadi. Oleh ka-
tambahan XPButton.ocx, e) Database Microsoft rena itu disarankan untuk
Access 2.0. menggunakan program lain yang memiliki
Pengujian yang telah dilakukan pada pro- kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
gram ini yaitu pengujian kesesuaian data dan uji Pada pengujian ini juga ditenukan bebera-
validasi. Pada pengujian kesesuaian data meng- pa kelebihan dan kekurangan dari program.
hasilkan kesesuaian yang sangat tinggi. Tetapi Kelebihan dan kekurangan program ini
pada pengujian dengan kecepatan putar encoder yaitu pada Tabel 2.
yang tinggi menghasilkan sedikit penurunan. Ini
dikarenakan software visual basic 6.0 memiliki ke- Simpulan Dan Saran
cepatan transfer data yang terbatas. Akan tetapi
hasil akhir dari data yang dibaca tetap memiliki Dari penelitian ini dapat ditarik kesim-
kesesuaian yang sangat tinggi. Jadi tidak akan pulan bahwa penggunaan PLC tidak hanya da-
mempengaruhi kepresisian pengambilan data. pat digunakan sebagai kontrol ON/OFF untuk
Pengujian dilakukan dengan memutar en- komponen input/output saja namun juga dapat
coder dengan kecepatan yang berbeda-beda. Data digunakan sebagai High Speed Counter atau seba-
pulsa dan arah yang diberikan encoder disimpan gai kontrol pulsa. Pada penggunaan PLC seba-
pada DM PLC. Data tersebut kemudian dibaca gai kontrol pulsa juga dapat dipadukan dengan
oleh program VB. Kesesuaian antara data yang software kontrol dalam hal ini software Visual Ba-
tersimpan pada DM PLC dengan data yang diba- sic. Software Visual Basic tidak hanya berfungsi
ca oleh program VB inilah yang diuji. menghidupkan atau mematikan komponen input
Untuk uji validasi yang dilakukan meng- namun juga dapat membaca dan mengisi Data
hasilkan hasil yang baik. Pengujian validasi Memory PLC. Fungsi ini yang diterapkan pada
program ini menghasilkan beberapa saran dari penelitian ini.
Candra Wahyu Sportyawan / Journal of Mechanical Engineering Learning 1 (1) (2012)
Berdasarkan hasil program dan hasil pen- BLKI. 2007. Modul Pelatihan Mengoperasikan PLC.
gujian maupun tanggapan dari ahli didapat bebe- Semarang: Depnakertrans R.I
rapa saran yang perlu diperhatikan yaitu sebagai Juhana, R. 2011. Aplikasi Programming Logic Con-
berikut: 1) Program ini layak untuk dikembang- troller (PLC) Sebagai Alat-9 Untuk Otomasi
Dalam Proses Line Balancing (Kasus Paint-
kan lebih lanjut ke arah Sistem Robot Record and
shop PT. HYUNDAI INDONESIA MOTOR).
Replay pada suatu robot dengan beberapa motor. PASTI, V/1: 1-5
2) Penting untuk mencari atau membuat kompo- OMRON. 2000. CPM1/CPM1A/CPM2A/CPM2C/
nen komunikasi antara PC dengan PLC yang le- SRM1(-V2) PROGRAMMING MANUAL. OM-
bih baik dari komponen MSComm. 3) Dalam pen- RON
gembangan lanjut program ini akan lebih baik Prabuwono, AS., Denni Kurniawan, dan Yuwaldi
menggunakan software Matlab atau Visual C++ Away. 2007. Perancangan Sistem Inspeksi Vi-
karena memiliki kecepatan pengiriman data per sual Berbasis Progamable Logic Controller (PLC)
satuan waktu yang lebih cepat. 4) Pengembangan pada Modular Auomation Production System
(MAPS). Jurnal Teknik Gelagar, 18/1: 11-18
sistem otomasi industri harus lebih diperhatikan
Sahlinal, D., Zuriati, dan Dewi Kania Widyawati.
terutama pada perguruan tinggi sebagai pengem- 2007. Sistem Otomasi Penyiraman Bibit Tana-
bang teknologi dalam rangka memajukan perin- man Berbasis Programable Logic Controler
dustrian dalam negeri. (PLC). Jurnal Informatika, 7/1: 74-83
Setiawan, I. 2009. SENSOR DAN TRANDUSER.
Daftar Pustaka Semarang: Universitas Diponegoro
Wahana Komputer. 2011. Jurus Jitu Kuasai Aplikasi
Basuki, A. 2006. Algoritma Pemrograman 2 Dengan Vi- Database Microsoft Access 2010. Yogyakarta:
sual Basic. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh ANDI
Nopember Surabaya