Show PowerPoint rata-rata berisi tiga macam gerakan. Pertama, animasi: elemen teks, foto, diagram
dan ilustrasi yang bergerak ke luar dan ke dalam slide atau melakukan beberapa perubahan visual
ketika slide sedang ditayangkan. Kedua adalah transisi, dengan fades, wipes, dissolves dan efek
remeh temeh lain yang membuat pergeseran mulus dari satu slide ke slide lain sekarang
ditambahkan dengan beberapa opsi baru yang menarik yang menjamin timbul kesan mendalam.
Akhirnya, kita juga mempunyai video yang akan kita urus kemudian.
Kecantikan sistem animasi PowerPoint adalah karena Microsoft membuatnya sederhana. Klik tab
Transitions atau Animations dan mayoritas ribbon akan disediakan untuk gallery efek-efek siap
pakai, yang bisa anda terapkan langsung pada objek atau halaman. Kalau tidak ada yang sesuai
dengan selera anda, klik down arrow di kanan gallery untuk menambah opsi.
Layangkan cursor di atas semua animasi, dan anda akan melihatnya diterapkan pada objek atau
halaman yang telah dipilih. Animasi pada halaman yang sama secara default akan berjalan menurut
urutan yang mulanya anda tentukan, dan anda dapat mengubahnya dengan cepat atau membuat
timing dengan menggunakan panel Timing di arah kanan tab Animations. Dan itu sajalah yang akan
diperlukan pengguna. Tapi kalau anda memerlukan kontrol lebih banyak, anda memilikinya. Aktifkan
pane Animation dan anda mendapatkan tayangan timeline yang disederhanakan yang dapat anda
gunakan untuk mengatur animasi yang lebih rumit dan memperoleh hasil yang benar-benar anda
inginkan.
Tambahkan transisi
Beberapa orang menyukai transisi yang sama selama presentasi, lainnya suka campuran, tapi
sebagai aturan umum sebaiknya gunakan satu atau dua efek, dengan sesekali satu buah untuk
penekanan. Untuk menerapkan pada satu slide spesifik, klik di slide pada pane Slides, lalu padatab
Transitions, dan pilih dari gallery. Disini kita memilih slide Ferris Wheel dari pilihan Dynamic Content
Utak-atik transisi anda
Tampaknya bagus, tapi kita perlu mengutak-atik dua kali. Pertama, pergi ke area timing pada tab
Transitions dan tambah lama Duration. Untuk preview efek ini kembali, anda dapat selalu mengklik
tombol preview di sisi kiri ribbon. Sekarang klik tombol Effects Options, dan set slide baru untuk
datang dari From Left
Flying Photos
Kita ingin objek foto melayang dari pinggir layar, jadi klik foto di bagian dasar ‘pile’, lalu pilih Fly In
pada animasi. Klik Effect Options dan set Direction ke From Top. Preview efek ini, dan anda akan
melihat bahwa kita ingin memperlambatnya. Pergi ke panel Timing dan naikkan Duration ke 2,00
Gunakan animasi kembali
Selanjutnya, kita copy animasi dasar ke dua foto lainnya. Klik saja tombol Animation Painter di panel
Advanced Animation, lalu klik pertama kali foto tengah, lalu foto atas. Mereka akan mengadopsi efek
Fly In yang diperlambat tadi.
Ubah Direction
Kita tidak ingin setiap foto datang dari arah yang sama, jadi pilih masing-masing bergantian dan klik
Effects Options untuk mengubah arah. Untuk foto tengah kita gunakan From Bottom, dan untuk foto
atas kita pilih From Right
Teks bergetar
Akhirnya, kita ingin menambah animasi subtle untuk garis spesifik pada teks, sehingga mereka
bergetar ketika foto yang relevan muncul. Untuk ini kita perlu kontrol yng halus pada Timing. Pergi
ke panel Advanced Animation dan klik tombol Animation Pane. Animation Pane berisi daftar
berbagai animasi pada slide secara berurutan, dengan bar menunjukkan Delay dan Duration.
Sekarang kita highlight blok teks yang ditunjukkan, dan pakai animasi Pulse dari gallery.
Ubah Timings
Kita juga menggunakan Pulse untuk blok terakhir teks. Dengan mengklik animasi teks pada pane
Animation dan menariknya ke bawah animasi foto yang relevan, kita bisa mengubah urutan.
Kemudian set setting Start pada panel Timing ke After Previous. Ulangi untuk blok kedua dari teks.
Ketika Slide dijalankan, foto akan fly in, dan blok teks akan bergetar.