Tabel 2.1
Analisa SWOT di Paviliun Damar Rumkital Dr. Miditao S
Tanjungpinang Tahun 2020
Material Adanya visi dan misi Belum adanya Dapat dilakukan Tanpa adanya
RS yang ditempel evaluasi ulang evaluasi ulang evaluasi, tidak dapat
didinding dan mudah tentang SAK dan tentang SOP dan dinilai mutu dari SOP
terbaca. SOP SAK dan SAK yang
dibuat.
Adanya SOP
ketenagaan, SOP
keperawatan, SOP
pelayanan, SOP
kegawatdaruratan,
SOP peralatan, SOP
hak pasien dan
keluarga, SOP PPI,
SOP pendidikan
pasien dan keluarga,
SOP transfer pasien,
SOP indikator mutu,
SOP assement
pasien, SOP
manajemen
komunikasi dan
informasi, serta SOP
etik.
Metode Metode pemberian Setiap asuhan
asuhan keperawatan keperawatan yang
berdasarkan pedoman diberikan kepada
SAK bedah. pasien dapat
terlaksana secara
optimal jika
berdasarkan SAK
seluruh jenis kasus
yang sdh tersedia di
83
ruangan
Dalam melaksanakan Dengan adanya SOP,
prosedur sesuai maka prosedur yang
dengan SOP yang dilakukan dapat
berlaku di RS. berdasarkan SOP
yang berlaku,
sehingga tidak terjadi
kesalah tindakan.
Jika pedoman standar
kinerja telah disusun,
maka dapat terjadi
peningkatan kinerja
secara konsisten.
Marketing Adanya kerjasama Belum adanya Dengan menjadi RS Jika standar kinerja
RS terhadap evaluasi kontrol pendidikan maka tidak ditingkatkan,
beberapa instansi mutu terhadap hasil secara tidak langsung maka adanya
pendidikan kerjasama. dapat meningkatkan ancaman pasien
standar kinerja untuk minta dirujuk
anggota. keluar daerah
ataupun pndah RS.
Rumkital Dr.
Midiyato S telah
menjadi rumah sakit
tingkat II dan
merupakan salah satu
rumah sakit terbaik di
kota Tanjungpinang.
Adanya kerjasama
terhadap beberapa
perusahaan seperti
BPJS dan asuransi
kesehatan.
84
Belum adanya
pedoman pre dan
post conference
Belum adanya
pedoman supervisi
serta jadwal secara
tertulis
Belum adanya
pedoman ronde
keperawatan serta
jadwal tertulis.
Metode Operan jaga yang Belum adanya Jika format operan Jika fungsi
dilakukan pendokumentasian jaga, pedoman pre manajemen terutama
berdasarkan SOP operan jaga yang dan post conference, dalam hal
yang berlaku. ditandatangani oleh pedoman supervisi pelaksanaan tidak
perawat yang serta jadwalnya, berjalan dengan baik,
melakukan operan. pedoman ronde maka mutu RS akan
keperawatan dan menurun.
88
Materi Adanya pedoman dan Belum adanya Adanya kesempatan Jika format penilaian
SOP indikator mutu format penilaian untuk membuat pendokumentasian
pendokumentasian format penilaian asuhan keperawatan,
asuhan keperawatan pendokumentasian survey kepuasan dan
asuhan keperawatan, jadwal tertulisnya
survey kepuasan dan tidak dibuat, maka
jadwal tertulisnya tidak dapat diukur
serta format masalah mutu
keperawatan pasien. pendokemntasian dan
mutu asuhan
keperawatan
sehingga tidak dapat
dievaluasi.
Adanya buku untuk Belum adanya Jika kebutuhan Terbatasnya sarana
perhitungan BOR, format survey sarana dan prasarana dan prasarana dapat
ALOS, TOI dan kepuasan serta terpenuhi maka mutu menjadi ancaman
indikator mutu. jadwal tertulisnya. pelayanan akan yaitu pasien minta
meningkat. untuk dirujuk atau
pindah ke RS lain.
Adanye keterbatasan
sarana dan prasarana
terutama alat
kesehatan dan non
kesehatan serta alat
tenun.
Metode Perhitungan BOR, Belum adanya Adanya kesempatan Jika perhitungan
ALOS, TOI perhitungan pasien untuk melaksanakan pasien yang lari dan
dilakukan setiap yang lari dan perhitungan pasien pasien yang
bulan. pengekangan fisik yang lari dan pasien mengalami
setiap bulan. yang mengalami pengekangan fisik
pengekangan fisik. tidak dilakuka. maka
tidak dapat dinilai
90
indikator mutunya.
Masih tingginya
keterlambatan waktu
tunggu operasi