Anda di halaman 1dari 2

Hakikat Pembelajaran Matematika

Definisi pembelajaran pada hakikatnya adalah upaya untuk membelajaran siswa. Dalam upaya
membelajaran murid/siswa dapat dirancang tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai satu-satunya
sumber belajar, melainkan berinteraksi dengan semua sumber belajar yang mungkin untuk mencapai
hasil pembelajaran. (Madjid, 2008: 11-12).

Matematika berasal dari bahasa latin Manthanein atau Mathema yang berarti belajar atau hal yang
dipelajari, Matematika dalam bahasa Belanda disebut Wiskunde atau ilmu pasti yang kesemuanya
berkaitan dengan penalaran. Ciri utama matematika adalah penalaran deduktif yaitu kebenaran suatu
konsep atau pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar
konsep atau pernyataan dalam matematika bersifat konsisten.

Matematika berfungsi mengembangkan kemampuan berhitung, mengukur, menurunkan dan


menggunakan rumus Matemtika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui materi
pengukuran dan geometri, aljabar, dan trigonometri. Matematika yang berfungsi mengembangkan
kemampuan mengkomunikasikan gagasan melalui model matemtika yang dapat berupa kalimat dan
persamaan matematika, diagram grafik atau tabel.

Berdasarkan paparan diatas dapat kita simpulkan bahwa pembelajaran Matematika merupakan upaya
membelajarkan murid/siswa agar siswa dapat mengembangkan cara berpikir matematika dan
kemampuan berhitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan
dalam kehidupan sehari-hari. Dijelaskan bahwa Tujuan pembelajaran matematika adalah:

1. Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan


2. Mengembangkan aktifitas kreatif yang melibatkan imajinatif, intuisi dan penemuan dengan
mengembangkan pemikiran divergen, orisinal, rasa ingin tahu membuat prediksi dan dugaan,
serta mencoba-coba.

3. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

4. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan


antara lain melalui pembelajaran lisan, catatan, grafik, peta, diagram dalam menjelaskan
gagasan.

Kecakapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika mulai
dari SD dan MI sampai SMA dan MA, adalah sebagai berikut:

1. Menunjukkan pemahaman konsep Matematika yang dipelajari, menjelaskan keterkaitan antar


konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat
dalam pemecahan masalah.

2. Memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, grafik, atau diagram
untuk memperjelas keadaan atau masalah.

3. Menggunakan penalaran pada pola, sifat atau melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
Matematika.

4. Menunjukkan Kemampuan strategi dalam membuat (merumuskan), menafsirkan dan


menyelesaikan model Matematika dalam pemecahan masalah.

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan Matematika dalam kehidupan (Depdiknas, 2008: 22-23).

Selain dari kegiatan belajar, dalam proses pembelajaran terdapat pula kegiatan mengajar yang dilakukan
oleh guru terhadap siswanya, hal ini sesuai dengan yang dinyatakan Ibrahim (2003:27) bahwa “Mengajar
merupakan upaya yang dilakukan oleh guru agar siswa belajar”. Di dalam mengajar guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berbuat dan berpikir aktif lebih banyak sehingga proses belajar
mengajar yang berlangsung tidak terpusat pada guru tetapi terpusat kepada siswa.

Anda mungkin juga menyukai