Anda di halaman 1dari 6

Ilham Bintang Mahendra

F34170014

Tugas ASPK Chapter 1


C1)
1A
2B
3C
4C
5B
C2)
1 . Komponen yang menyusun definisi sistem adalah
a. Elemen
b. Interaksi
c. Tujuan
2 . Empat jenjang dalam pengambilan keputusan manajerial adalah
a. Tahap deterministik (perumusan alternatif dan kriteria)
b. Tahap probabilistik (penetapan nilai dan variasinya)
c. Tahap informasional
d. Pengambilan keputusan
3 . Ciri khas dari keputusan yang bersifat strategis:
Tidak bisa diprogam karena preferensi pengambilan keputusan perlu masuk secara utuh
Lingkungan : Dinamis, dan memengaruhi faktor-faktor dengan kepastian yang sangat rendah
4 . Komponen dari suatu sistem adalah sebagai berikut yaitu
a. Input
b. Proses
c. Output
5. Menurut saya pendekatan sistem akan sesuai diterapkan jika suatu persoalan yang dihadapi
bersifat komplex lalu dinamis, dan probabilistik sehingga hubungan antar komponen dalam
mencapai tujuan semakin rumit dan kompleks.
Tugas ASPK Chapter 3
E1)
1. B
2. D
3. D
4. D
5. B
E2)
1 . Yang dapat diukur dari objek berikut antara lain :
a. Teh, dapat mengukur warna yang dihasilkan dan kadar polifenol
b. Minyak goreng, kita dapat mengukur asam lemak bebas, bilangan oksidasi
c. Daging, dapat mengukur kekerasan yang diperoleh, kadar lemak, protein
2 . Perbedaan paling pokok diantara skala normal, ordinal, interval dan rasio dan perbandingan
berpasangan adalah ukuran / besaran yang dipakai untuk merepresentasikan suatu data. Lebih
rincinya adalah seperti ini :
- Skala ordinal yaitu mengurutkan objek dari yang terendah hingga tertinggi daan
sebaliknya.
- Skala interval yaitu angka kuantitatif yang tidak memiliki nol mutlak (contoh :
Suhu).
- Skala raasio yaitu memiliki titik nol sejati (Contoh: berat, jarak, tinggi.
- Skala perbandingan berpasangan yaitu menentukan kepentingan relatif dari elemen-
elemen dan kriteria-kriteria yang ada.
3. Hasil dan penilaian kesegaran relatif
Perbandingan A B C
Kesegaran
Sayur A 1 2/3 4/3
Sayur B 6/4 1 2
Sayur C 3/4 3/4 1

Pada hasil tersebut, digambarkan bahwa sayur A dengan sayur A dibandingkan hasilnya 1,
sedangkan sayur B hasilnya 2/3 lebih segar dari sayur A, dan sebaliknya. Hal ini juga sama
dengan sayur C
4. Cara menilaai sebuah alat ukur sehingga dikatakan baik adalah jika alat tersebut merupakan
idikator yang tepat untuk objek yang diukur dan memiliki validitas, keandalan, kepraktisan
yang baik.
5. Setuju, karena pengukuran yang valid/tepat adalah andal (menghasilkan pengukuran yang
konsisten) sedangkan pengukuran konsisten(andal) belum tentu tepat karena bisa lebih baik
atau lebih buruk.
Tugas ASPK Chapter 4
Bagian pilihan ganda
1. D
2. B
3. D
4. A
5. C

Uraian
1.
Alternatif keputusan States of nature
Low Medium High
A. Subkontrak 10 50 90
B. Fasilitas -120 25 200
baru
C. Tidak 20 40 60
melakukan
apa-apa
0,1 0,5 0,4
1. Maximax
A. Subkontrak : 90
B. Fasilitas baru : 200
C. Tidak melakukan apa-apa : 60
2. Maximin
A. Subkontrak :10
B. Fasilitas baru : -120
C. Tidak melakukan apa-apa : 20
3. Minimax regret
A. Tabel minimax regret
Alternatif keputusan States of nature
Low Medium High
A. Subkontrak 10 0 110
B. Fasilitas 140 25 0
baru
C. Tidak 0 10 140
melakukan
apa-apa
A. Subkontrak : 110
B. Fasilitas baru : 140
C. Tidak melakukan apa-apa : 140
4. Hurwicz
A. Subkontrak = (10 x 0,1) +(50x 0,5)+ (90 x0,4) = 62
B. Fasilitas baru =(-120 x 0,1) +(25x 0,5)+ (200 x0,4) = 80,5
C. Tidak melakukan apa-apa = (20 x 0,1) +(40x 0,5)+ (60 x0,4) = 58
5. Equal likelihood
D. Subkontrak = (10 x 0,5) +(50x 0,5)+ (90 x0,5) = 75
E. Fasilitas baru =(-120 x 0,5) +(25x 0,5)+ (200 x0,5) = 52,5
F. Tidak melakukan apa-apa = (20 x 0,5) +(40x 0,5)+ (60 x0,5) = 60
2.

0,6
(200.000)

1
0,4

1 280.000
2

233.000
Permintaan tinggi
2 0,4
800.000

0,6
40.000

3
0,4
3 20.000

0,6
220.000

Fasilitas kecil = 325.200


 Permintaan rendah = (0,6 x 200.000) = 120.000
 Permintaan tinggi
 Ekspansi : (0,4 x 280.000)= 112.000
 Tidak ekspansi : (0,4 x 233.000)= 93.200

Fasilitas besar = 428.000


 Permintaan tinggi = (0,4 x 800.000)= 320.000
 Permintaan rendah
 Tidak melakukan apa-apa : (0,6 x 40.000)= 24.000
 Promosi gagal : (0,4 x 20.000 x 0,6) = 4.800
Promosi berhasil : (0,6 x 220.000x 0,6) =79.200
3. Jumlah states of nature ada 6
4. Jumlah alternatif keputusan berjumlah 7
5. Jika pilihan keputusan bukan hal yang paling dikehendaki untuk keadaan sesungguhnya
yang benar-benar terjadi ,pengambil keputusan akan mengalami penyesalan untuk tidak
membuat pilihan yang paling diinginkannya.

Tugas ASPK Chapter 5


Pilhan ganda
1. B
2. C
3. A
4. C
5. A

Uraian
1.
Alternatif States of nature
keputusan
Pasar Bahan baku Infrastruktur Ketersediaan
SDM
Medan 4 3 4 3
Pekanbaru 4 5 3 3
Palembang 4 4 3 3
Weight of 2 3 3 2
criteria
1.1 Metode Perbandingan Eksponensial
1.2 Medan = (4)^2 x (3)^3 x (4)^3 x (3)^2 =116
1.3 Medan= (4)^2 x (3)^3 x (4)^3 x (3)^2 =116
Pekanbaru= (4)^2 x (5)^3 x (3)^3 x (3)^2 = 177
Palembang= (4)^2 x (4)^3 x (3)^3 x (3)^2 = 116
2.
Alternatif States of nature
keputusan
Pasar IRR Prospek Risiko
Bisnis
CPO 5 20 4 3
Minyak 4 25 3 4
goreng
Biodiesel 4 20 5 4
Weight of 0,4 0,3 0,1 0,2
criteria
2.1 Comparative Performance Index (CPI)
2.2 Tabel
Alternatif States of nature
keputusan
Pasar IRR Prospek Risiko
Bisnis
CPO 125 100 133,3 100
Minyak 100 125 100 75
goreng
Biodiesel 100 100 166,6 75
Weight of 0,4 0,3 0,1 0,2
criteria
CPO : (125 x 0,4) +(100x 0,3)+(133,3x 0,1)+(100x 0,2)= 113,33

Minyak goreng : (100 x 0,4) +(125x 0,3)+(100x 0,1)+(75x 0,2)= 102,5

Biodiesel : (100 x 0,4) +(100x 0,3)+(166,6x 0,1)+(75x 0,2)= 101,66

Anda mungkin juga menyukai