Nomor :
Terbit ke :
SPO No.Revisi :
Tgl.Diberlaku : UPTD.Puskesmas
Halamat : Kamonji Palu
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
1
SPO REFLEKS PATELA
Nomor :
SPO Terbit ke :
No.Revisi :
Tgl.Diberlaku : UPTD.Puskesmas
Halaman : …………………..
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
1. Pengertian Refleks Patela adalah reflex system saraf berupa reflex kontraksi otot
di sekitar patella sehingga kaki akan terlihat seperti menendang
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan reflex patela
3. Kebijakan Peraturan Menkes RI No.97 Tahun 2014
4. Referensi http://merry-creations.blogspot.co,id/2012/025/pemeriksaan-refleks-
patela.html?m=1
5. Langkah- langkah/ 1) Ibu hamil dalam posisi duduk
Prosedur 2) Kaki ibu hamil dalam posisi tergantung bebas
3) Petugas mengambil reflex hammer
4) Petugas mengetuk lutut bagian bawah menggunakan reflex hammer
5) Jika saat ketukan ada reflex berarti normal
6) Jika saat ketukan tidak ada reflex berarti kekuran B1
6. Unit Terkait
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
2
SPO Penggunaan Laeneck
Logo Pemda Nomor :
SPO Terbit ke :
Dinkes.Kab. No.Revisi :
…………… Tgl.Diberlaku : UPTD.Puskesmas
Halamat : …………………..
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
6. Unit Terkait
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
3
SPO Pengukuran LILA
Logo Pemda Nomor :
SPO Terbit ke :
Dinkes.Kab. No.Revisi :
…………… Tgl.Diberlaku : UPTD.Puskesmas
Halamat : …………………..
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
4
SPO Autopsi Verbal
Logo Pemda Nomor :
SPO Terbit ke :
Dinkes.Kab. No.Revisi :
…………… Tgl.Diberlaku : UPTD.Puskesmas
Halamat : …………………..
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
4. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Langkah- langkah/
Prosedur
6. Unit Terkait
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
5
SPO Monitoring Peresepan Obat sesuai Formularium
Logo Pemda Nomor :
SPO Terbit ke :
Dinkes.Kab. No.Revisi :
…………… Tgl.Diberlaku : UPTD.Puskesmas
Halamat : …………………..
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
6
SPO Penanganan Obat Kadaluarsa
Logo Pemda Nomor :
SPO Terbit ke :
Dinkes.Kab. No.Revisi :
…………… Tgl.Diberlaku : UPTD.Puskesmas
Halamat : …………………..
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
6. Pengertian Tanggal Kadaluarsa adalah batas tanggal setelah tanggal tersebut mutu
suatu sediaan farmasi tidak dijamin lagi oleh produsennya
2. Tujuan Melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh
penggunaan sedian farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat serta
yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanandan kemanfaatan
3. Kebijakan Buku Pedoman Pelayanan Kefarmasian di puskesmas, Ditjen Binfar
Dep.Kes 2006
4. Referensi Buku Pedoman Pelayanan Kefarmasian di puskesmas, Ditjen Binfar
Dep.Kes 2006
5. Langkah- langkah/ 1. Mengidentifikasi obat yang sudah rusak atau kadaluarsa
Prosedur 2. Memisahkan obat rusak atau kadaluarsa dari penyimpanan obat
lainnya.
3. Membuat catatan jenis dan jumlah obat yang rusak atau
kadaluwarsa untuk dikirim kembali ke Instalasi Farmasi Kota
Palu.
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
7
SPO Penanganan efek samping Obat, Riwayat alergi, obat yang
Logo Pemda dibawa pasien rawat inap
Nomor :
Dinkes.Kab.
SPO Terbit ke :
…………… No.Revisi : UPTD.Puskesmas
Tgl.Diberlaku : …………………..
Halamat :
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
7. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Langkah- langkah/
Prosedur
6. Unit Terkait
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
8
SPO Monitoring Efek Samping Obat
Logo Pemda Nomor :
SPO Terbit ke :
Dinkes.Kab. No.Revisi :
…………… Tgl.Diberlaku : UPTD.Puskesmas
Halamat : …………………..
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Langkah- langkah/
Prosedur 1. Mendeteksi adanya kejadian reaksi Obat yang tidak
dikehendaki (ESO);
2. Mengidentifikasi obat-obatan dan pasien yang
mempunyai risiko tinggi mengalami ESO;
3. Mengevaluasi laporan ESO dengan algoritme
Naranjo;
4. Mendiskusikan dan mendokumentasikan ESO di
Tim/Sub Tim Farmasi dan Terapi;
5. Melaporkan ke Pusat Monitoring Efek Samping Obat
Nasional.
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
9
SPO Pelayanan Obat Psikotropika dan Narkotika
Logo Pemda Nomor :
SPO Terbit ke :
Dinkes.Kab. No.Revisi :
…………… Tgl.Diberlaku : UPTD.Puskesmas
Halamat : …………………..
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
1. Pengertian 2. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman dan bahan
tanaman, baik sintesis maupun bahan sintesis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya
rasa, zat ini akan mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
3. Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika baik alamiah
maupun sintesis yang memiliki khasit psikoaktif melalui pengaruh
siliktif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas normal dan prilaku. Psikotropika adalah obat yang
digunakan oleh dokter untuk mengobati gangguan jiwa
4. Referensi
5. Langkah- langkah/ Skrining Resep
Prosedur
1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik.
3. Mengkaji pertimbangan klinis.
4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam
resep.
Penyiapan Resep
1. Memberi garis bawah berwarna merah pada obat yang termasuk
golongan narkotika.
2. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
3. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker
menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.
4. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu
stok.
5. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu
pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
6. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
10
permintaan dalam resep.
7. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan
jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.
Penyerahan Resep
1. Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulis etiket
dengan resep sebelum dilakukan penyerahan
2. Memanggil nama pasien secara lengkap (minimal 2 suku kata)
3. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat
(nama obat, kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara
penggunaan obat)
5. Menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap informasi
obat dan meminta pasien untuk mengulang penjelasan yang
telah disampaikan
Menyimpan resep pada tempat penyimpanan khusus resep
narkotika dan mendokumentasikannya pada buku pencatatan
resep narkotika
6. Unit Terkait Petugas Instalasi Farmasi (Apoteker dan Asisten Apoteker)
SMF
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
11
SPO Pengendalian Pengawasan Penggunaan Psikotropika dan
Logo Pemda Narkotika
Nomor :
Dinkes.Kab.
SPO Terbit ke :
…………… No.Revisi : UPTD.Puskesmas
Tgl.Diberlaku : …………………..
Halamat :
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
9. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Langkah- langkah/
Prosedur
6. Unit Terkait
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
12
SPO jika terjadi kesalahan pemberian obat dan pelaporannya
Logo Pemda (KTD,KNC,dsb)
Nomor :
Dinkes.Kab.
SPO Terbit ke :
…………… No.Revisi : UPTD.Puskesmas
Tgl.Diberlaku : …………………..
Halamat :
Ditetapkan Kepala Nama
UPTD Puskesmas ttd NIP
…………………….
10. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Langkah- langkah/
Prosedur
6. Unit Terkait
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
13