Pemahaman
Linkage Visual -
System Connections
struktural
Place Meaning
Teori Linkage
• Kota dengan segala kegiatannya
membutuhkan sesuatu untuk membuat
dinamika kegiatannya berjalan dan warga di
dalamnya tidak tersesat penghubung
• Linkage (penghubung) organisasi garis yang
menghubungkan bagian di dalam kota
Teori Linkage
• Fumihiko Maki menulis buku tentang linkage.
Menurutnya, linkage adalah perekat kota yang
menyatukan kegiatan dan menghasilkan
bentuk fisik kota
• Fungsi linkage: pengontrol ide dalam
menyusun bangunan dan ruang saat
merancang
Elemen Linkage
Tipe Spatial Linkage
Compositional Form Megaform Group Form
grhakreasigeometri.blogspot.com
TEORI Place
Teori place
• Pentingnya teori ini adalah untuk memahami
kebudayaan dan karakter manusia terhadap
ruang fisik kota
• Ruang berubah menjadi tempat ketika ia
memberikan makna dan fungsi menurut
kebudayaan dan potensi wilayah
Teori place
• Keberadaan place pada sebuah kota
dapat ditinjau dari 5 elemen the image
of the city – Kevin Lynch
“Melihat kota dapat memberikan kesenangan istimewa.
Seperti bagian dari arsitektur, kota adalah konstruksi
dalam ruang… Koa secara cepat dapat lebih dalam
dilihat, didengar, sebuah tempat atau pemandangan
yang menunggu untuk kita gali. Tidak ada satupun
pengalaman yang terjadi dengan sendirinya, selalu ada
hubungan dengan sekitarnya… Setiap warga kota
memiliki keterikatan pada bagian dari kotanya, dan
bayangannya meresap bersama memori dan makna…”
(Lynch, 1960: 1)
Elemen-elemen
The Image of the City
1. Paths
2. Edges
3. Districts
4. Nodes
5. Landmark
Elemen-elemen...(lanjutan)
1. Paths saluran, terusan yang dapat dilalui.
Contoh: jalan, jalur pejalan kaki, sungai, jalur
rel kereta.
Elemen-elemen...(lanjutan)
Paths merupakan hal utama yang mudah diingat
warga; jalan raya, jalan-jalan kecil (gang)
menjadi memori yang kuat.
Elemen-elemen...(lanjutan)
Elemen-elemen...(lanjutan)
Pulau Untung Jawa Perpotongan antara Jalan dengan Jalur Rel Kereta
(Pribadi, 2015) (www.karawangid.com)
Elemen-elemen...(lanjutan)
3. Districts satu bagian sedang atau besar dari
sebuah kota yang memiliki karakter
sama, seperti pada tipe bangunan,
fungsi bangunan, gaya bangunan,
pengguna bangunan, kegiatan, warna,
skyline
Contoh: bisnis distrik di Senayan,
Jakarta, distrik perdagangan
Elemen-elemen...(lanjutan)
Elemen-elemen...(lanjutan)
Elemen-elemen...(lanjutan)
Monumen Nasional
Monumen Perjuangan Rakyat
(www.indoindians.com, 2014)
(sebandung.com, 2014)
Kesimpulan
• Perencana dan perancang kota seyogianya
mampu mengaplikasi kedua teori yang berbeda
namun saling berhubungan ini ke dalam
rancangan
• Tujuannya supaya kota dapat menjadi tempat
tinggal bagi siapa saja, mudah dicapai, dan
berkarakter
Daftar pustaka