M. Rafajar S.Pd
INSTRUKTUR
Dedi Hendro Prasetyo, S.T
Wahyu Nugraha Saputra, S.Kom
TANGGAL : Silakan di Isi tanggal
NAMA 1. 2.
Tujuan Pembelajaran
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi secure web server.
2. Memahami perbedaan antara web server dengan secure web server
3. Menginstalasi secure web server pada debian 8.0 (apache)
4. Mengkonfigurasi secure web server
5. Menguji dan mengaplikasikan secure web server
Dasar Teori
1. Pengertian Web server
Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah merupakan perangkat
lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman
web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama browser,
kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-
halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML. Dari pengertian diatas, dapat
disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web client (browser)
seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat
menampilkan halaman atau data yang anda minta.
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang
diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web
biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain
1
sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek
pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya
4. Perbedaan antara web server dengan secure web server (HTTP dan HTTPS)
Beberapa perbedaan utama antara http dan https, dimulai dengan port default, yang 80
untuk http dan 443 untuk https. Https bekerja dengan transmisi interaksi yang normal http melalui
sistem terenkripsi, sehingga dalam teori, informasi tidak dapat diakses oleh pihak selain klien dan
server akhir. Ada dua jenis umum lapisan enkripsi: Transport Layer Security (TLS) dan Secure Socket
Layer (SSL), yang keduanya menyandikan catatan data yang dipertukarkan.
2
membuat sertifikat kunci publik untuk server web. Sertifikat ini dapat dibuat untuk server berbasis
Linux dengan alat seperti Open SSL yang ssl atau gensslcert SuSE. Sertifikat ini harus ditandatangani
oleh otoritas sertifikat satu bentuk atau lain, yang menyatakan bahwa pemegang sertifikat adalah
siapa yang mereka ajukan. Web browser pada umumnya didistribusikan dengan penandatanganan
sertifikat otoritas sertifikat utama, sehingga mereka dapat memverifikasi sertifikat yang
ditandatangani oleh mereka
3
4 12
5 13
LANGKAH KERJA
4
isikan berdasarkan data pribadi
12. Lakukan konfigurasi file default-ssl.conf dengan perintah :
#pico /etc/apache2/sites-available/default-ssl.conf
13. Kemudian ada beberapa konfigurasi yang perlu di sesuaikan pada file tersebut
seperti berikut :
5
KESIMPULAN & SARAN