Oleh
Rina Maya Sari, S.Pd
NIP 197708292009032003
DINAS PENDIDIKAN
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN
MAKALAH PENDIDIKAN PENTINGNYA PENGUATAN
KEJUJURAN SISWA MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER
UNTUK MENGHINDARI KASUS KECURANGAN DI SMK N 1
MUNTOK
Identitas Peserta
1. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan kasus bertindak curang baik berupa tindakan
mencontek, mencontoh pekerjaan teman atau mencontoh dari buku pelajaran
seolah-olah merupakan kejadian sehari-haridan suatu hal yang lumrah, baik
dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari maupun dalam pelaksanaan ujian
akhir sekolah. di beberapa daerah ditengarai ada guru yang memberikan kunci
jawaban kepada siswa, karena takut muridnya tidak lulus sehingga mencoreng
nama sekolah. Seakan-akan dalam dunia pendidikan kejujuran telah menjadi
barang yang langka, contoh hilangnya kepercayaan masyarakat Indonesia
seperti maraknya korupsi dan kolusi sudah amat banyak.Sebenarnya, kasus
kecurangan sudah menjadi masalah yang sangat rumit. Ini bukan hanya dalam
lingkup pendidikan saja. Kasus kecurangan sudah mendarah daging secara
terselubung di sudut-sudut kehidupan di negeri ini. Itu sebabnya, penyelesaian
untuk mendidik manusia jujur memerlukan strategi dari segala arah. Intinya
adalah sekolah memang menjadi salah satu jalan untuk mengubah perilaku
dengan kerangka akademik. Kerangka ini dirancang dalam bentuk materi
pelajaran yang disajikan dalam kurikulum. Kemudian, materi-materi itulah
yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk materi ajar.
3. Tujuan Penulisan
(1) Mengetahui dan memahami pengertian karakter;
(2) Mengetahui contoh kasus tentang kejujuran siswa dalam pembelajaran
di SMK N 1 Muntok;
(3) Untuk mengetahui dan dapat menerapkan kejujuan pada siswa di SMK
N 1 Muntok.
4. Manfaat Penulisan
(1) Bagi penulis tentunya dapat membuka wawasan pentingnya karakter
(2) Dengan melihat kasus yang terjadi di sekolah dapat merubah konteks
ketidakjujuran menjadi kejujuran yang berarti
5. Metode penulisan
Metode yang digunakan adalah metode observasi atau pengamatan dengan
mengambil sampel siswa kelas XI kompetensi keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan sesuai penulis mengajar di kelas tersebut.
6. Kajian Teori
1. Pengertian karakter
Menurut Philips dalam Mu’in (2011:160) karakter adalah
kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi
pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan. Jadi, karakter
memiliki ciri-ciri antara lain sebagi berikut: (1) Karakter adalah siapa
dan apakah kamu pada saat orang lain sedang melihat kamu; (2)
Karakter merupakan hasil nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan; (3)
Karakter adalah sebuah kebiasaan yang menjadi sifat alamiah kedua;
(4) Karakter bukanlah reputasi atau apa yang dipikirkan oleh orang lain
terhadapmu; (5) Karakter bukanlah seberapa baik kamu daripada orang
lain; (6) Karakter tidak relatif.
Sedangkan menurut Lorens Bagus dalam Syamsul menguraikan
karakter sebagai nama dari jumlah seluruh ciri pribadi yang mencaakup
perilaku, kebiasaan, kesukaan, ketidaksukaan, kemampuan,
kecenderungan, potensi, nilai-nilai, dan pola-pola pemikiran. Suyanto
mendefinisikan sebagai cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri
khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup
keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Jadi dapat diimpulkan bahwa
karakter adalah kerangka kepribadian seseorang yang mewujudkan ciri-
ciri kepribadian diri seseorang.
2. Pengertian Kejujuran
Menurut Mahmud Muhammad dalam Shobroh, kejujuran
merupakan kualitas manusiawi melalui mana manusia
mengomunikasikan diri dan bertindak secara benar (truthfully). Karena
itu, kejujuran sesungguhnya berkaitan erat dengan nilai kebenaran,
termasuk di dalamnya kemampuan mendengarkan, sebagaimana
kemampuan berbicara, serta setiap perilaku yang bisa muncul dari
tindakan manusia.
Menurut Arifin dalam Shobroh, Kejujuran dalam proses
belajar mengajar merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena
kejujuran mendasari semua aktivitas dalam belajar mengajar. Ada lima
implikasi kejujuran terhadap proses belajar mengajar yaitu; tujuan
pendidikan, pendidik, anak didik, alat pendidikan, dan lingkungan
sekitar. Menurut jamal ma’mur dalam Shobroh, Kejujuran
merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan diri
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya. Hal ini diwujudkan
pada perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri sendiri
maupun pada pihak lain.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Analisis
Cara terbaik memulai bersikap jujur adalah dengan cara tidak berbuat
sesuatu yang memalukan atau tidak etis sehingga memaksa kita untuk
berbohong di kemudian hari. Proses perkembangan jujur harus dimulai
dari hal yang terkecil, mulailah dengan kejujuran dalam berbicara dan
berbuat. Dengan membiasakan hal yang kecil dengan kejujuran maka
akan terbiasa pada hal-hal yang besar pun akan melakukannya dengan
jujur.
BAB III
KESIMPULAN
Rekomendasi
Karya tulis ini perlu banyak kritikan dan saran dari pembaca agar pada
penulisan berikutnya mampu menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA