Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ajeng Ayu Pratiwi Offering / Jurusan : H / Biologi

NIM : 180342618082 Tanggal : 20 Maret 2019

Molecullar Structure and Reaction of Mitocondria and Chloroplast

Struktur Kloropas

Kloroplas merupakan plastida yang berwarna hijau yang mengandung pigmen yang
disebut sebagai klorofil (zat hijau daun).Secara khusus kloroplas dewasa memiliki membran
stroma, disinilah terjadi reaksi-rekasi gelap saat fotosintesis. Dalam stroma terdapat
sejumlah grana, masing-masing terdiri atas setumpuk tilakoid yang berupa gelembung yang
memiliki membran, pipih dan seperti cakram. Membran tilakoid menyimpan pigmen-pigmen
fotosintesis dan sistem transpor elektron yang terlibat dalam fasa fotosintesis yang sangat
bergantung pada cahaya matahari.

Membran terluar, membran luar dalam struktur kloroplas merupakan membran yang
sangat permeabel. Membran permeable merupakan tipe membran sel yang dapat dilalui
semua zat baik zat padat maupun zat cair tanpa terkecuali. Ruang antar membran, bagian
dari kloroplas yang menjadi pembatas/penghalang antaramembran dalam dan membran
luar. Ruang antar membran terletak diantara membran luar dan membran dalam yang
memisahkannya menjadi dua bagian yang berbeda. Membran dalam, bagian dari kloroplas
yang berfungsi untuk pembatas antara stroma dan sitosol. Stroma, bagian membran dalam
yang membungkus cairan kloroplas. Di dalam stroma inilah berlangsung reaksi gelap.
Stroma merupakan bahan dasar (matriks) kloroplas tempat terjadinya reaksi gelap
fotosintesis untuk menyimpan hasil fotosintesis yang berupa amilum (pati). Tilakoid, bagian
membran dalam yang berfungsi sebagai tempat reaksi terang serta perperan dalam
menangkap cahaya matahari guna proses fotosintesis. Granum, bagan yang berupa
kumpulan tilakoid yang bertumpuk-tumpuk se-perti uang logam. Granum merupakan sistem
membran yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis. DNA
plastida, bagian kloroplas yang merupakan gen pembawa sifat pada plastida berfungsi
untuk replikasi kloroplas dan pembelahan sel kloroplas. Dalam kloroplas terdapat DNA yang
berbentuk sirkular dan tidak mempunyai histon. Dalam satu kloroplas terdapat 20-100 DNA
sirkular. Ribosom, bagian dari membran dalam kloroplas yang berfungsi sebagai sintesis
protein. Plastoglobula, senyawa kimiawi yang terkandung di dalam kloroplas. Senyawa
plastoglobula tersusun atas lipid yang berbentuk globul. Amilum atau pati, produk dari hasil
fotosintesis tumbuhan.

Membran tilakoid terdiri atas lipida kurang lebih 50%. Kurang lebih 10% lipida terdiri
atas fosfolipida. Lipida yang khas bagi klorofil yaitu galaktolipida dan sulfolipida yang terdiri
adas masing-masing 45 % dan 4% dari total lipida. Selain itu juga terdapat molekul-molekul
lipida seperti klorofil kira-kira 20% dari total membran tilakoid, karotenoid, dan plastokuinon.

Struktur Mitokondria

Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas metabolisme tinggi dan
memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya sel otot jantung. Jumlah dan
bentuk mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel. Mitokondria berbentuk elips dengan
diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0 µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian
utama, yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang
terletak di bagian dalam membran. Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan
perbandingan yang sama serta mengandung protein porin yang menyebabkan membran ini
bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran 6000 Dalton. Dalam hal
ini, membran luar mitokondria menyerupai membran luar bakteri gram-negatif. Selain itu,
membran luar juga mengandung enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid dan enzim yang
berperan dalam proses transpor lipid ke matriks untuk menjalani β-oksidasi menghasilkan
asetil-KoA.

Membran dalam yang kurang permeabel dibandingkan membran luar terdiri dari
20% lipid dan 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama pembentukan ATP. Luas
permukaan ini meningkat sangat tinggi diakibatkan banyaknya lipatan yang menonjol ke
dalam matriks, disebut krista. Stuktur krista ini meningkatkan luas permukaan membran
dalam sehingga meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi ATP. Membran dalam
mengandung protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi oksidatif, ATP sintase yang
berfungsi membentuk ATP pada matriks mitokondria, serta protein transpor yang mengatur
keluar masuknya metabolit dari matriks melewati membran dalam. Protein yang ikut dalam
proses respirasi serta enzim pembuat ATP dibentuk di membran dalam. Membran dalam
mempunyai permukaan yang luas. Membran dalam memiliki permukaan yang luas yang
berfungsi untuk meningkatkan produktivitas respirasi selular.

Ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam
merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel, seperti siklus Krebs,
reaksi oksidasi asam amino, dan reaksi β-oksidasi asam lemak. Matriks adalah ruang yang
dibungkus oleh membran dalam.Di dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik,
yang dikenal dengan DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta
ion-ion seperti magnesium, kalsium, dan kalium. Dalam matriks tersebut terjadi beberapa
proses metabolisme. Bagian dalam matriks banyak mengandung ribosom, protein, RNA dan
DNA. Oleh karena itu, mitokondria merupakan salah satu organel sel yang dapat
mensintesis protein, selain inti sel atau nukleus dan retikulum endoplasma.

Daftar Pustaka

Ricky. 2009. Replikasi dan Diferensiasi Kloroplas. (Online)


http://inckzitbbandung.blogspot.com/2009/11/e-replikasi-dan-differensiasi-
kloroplas.html. Diakses tanggal 18 Maret 2019.

Yovi, Muhammad. 2015. Pengertian Mitokondria, Struktur, dan


Fungsinya. (Online). http://woocara.blogspot.com/2015/08/pengertian-
mitokondria-struktur-fungsi-mitokondria.html. Diakses tanggal 18 Maret 2019.

Anda mungkin juga menyukai