A. Jaringan Epitel
1. Jaringan epitel tersusun atas kumpulan sel-sel yang saling berikatan
dengan erat dan rapat, sehingga membentuk lapisan sel yang
menutupi permukaan tubuh atau organ tubuh dan melapisi rongga –
rongganya. Bentuk sel –selnya teratur, biasanya berbentuk pipih,
kubus, silindris. Semua jaringan epitel terikat erat pada jaringan
penyambung yang ada dibawahnya oleh suatu selaput tipis yang
disebut lamina basalis. Sel epitel tidak mengandung pembuluh darah
tetapi mengandung ujung saraf, oleh sebab itu bahan makanan
diperoleh melalui difusi dari kapiler-kapiler yang terdapat pada jaringan
di bawahnya. Sel-sel epitel antara satu dengan yang lain menempel
dengan sangat erat melalui daerah perlekatan khusus yang disebut
kompleks pertautan. Itulah karakteristik jaringan epitel yang dapat
menjadikannya mudah dibedakan dari jaringan yang lain.
Admin,2014. Jaringan epitel fungsi, ciri, klasifikasi. (Online).
http://www.ebiologi.net/2017/04/jaringan-epitel-fungsi-ciri-
klasifikasi.html
B. Jaringan Ikat
1. Menurut saya, pengertian untuk jaringan ikat diatas tidak sesuai,
karena struktur dan fungsi dari jaringan ikat mempunyai perbedaan.
Penyusun pada jaringan ikat terdiri dari sel yang tersusun dalam suatu
matriks ekstraseluler dan tersusun menyebar. Macam-macam jaringan
ikat beserta bentuk dan fungsinya :
a. Fibroblas, sel yang berbentuk serat dan berfungsi untuk
mensekresikan protein.
b. Makrofag, sel yang bentuknya tidak teratur dan berfungsi untuk
pinositosis dan fagositosis.
c. Sel tiang, berfungsi sebagai penghasil heparin dan histamin
d. Sel lemak, untuk menyimpan lemak
e. Sel plasma, bentuknya tidak teratur dan berfungsi untuk melawan
patogen.
Admin, 2012. Jaringan epitel dan jaringan ikat. (Online).
https://www.slideshare.net/NoberBumbungan/jaringan-epitel-dan-
jaringan-ikat
2. Dalam sistem pertahanan tubuh jaringan ikat juga ikut berperan,
karena pada kompertemen antar sel penyambung banyak mengndung
sel darah putih, sel plasma penghasil antibodi dan kekentalan zat
dasar jaringan ikat menghambat penembusan oleh bakteri.
Kresnoadi,2018. Struktur dan fungsi jaringan ikat pada manusia.
(Online). https://blog.ruangguru.com/struktur-dan-fungsi-jaringan-ikat-
pada-manusia
3. Perbedaan jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat
a. Jaringan ikat padat
Jumlah sel lebih sedikit, sel yang terbanyak adalah fibroblas.
Serabut kolagen paling menonjol, banyak dan besar. Jaringan
pengikat padat teratur, berkas kolagen tersusun teratur, kesatu arah
misalnya terdapat pada tendo.
b. Jaringan ikat longgar
Komponen utamanya adalah zat dasar yang amorf. Mengandung
semua jenis sel jaringan pengikat, yang terbanyak adalah fibroblas
dan makrofag. Serabut kolagen, elastik dan retikulum tersusun
secara longgar dan jarang. Terdapat pada papila dermis,
hipodermis, lapisan serosa selaput peritoneum dan pleura, dan lain-
lain.