Integumen atau kulit menutupi seluruh bagian tubuh hewan dan manusia. Fungsi dari
integumen:
Proteksi jaringan lunak dibawahnya
Regulasi suhu tubuh
Mencegah masuknya mikroorganisme
Memelihara keseimbangan air dan garam
Resrasi
Sekresi
Ekresi
Menerima rangsang
Adaptasi
Menyimpan cadangan lemak, glikogen dan kalsium.
Kulit semua hewan vertebrata tersusun atas dua lapisan utama, yaitu epidermis di sebelah
luar yang merupakan derivat ektoderm, dan dermis di sebelah dalam yang merupakan
derivat mesoderm.
Epidermis
Epidermis tersusun atas epitel berlapis banyak pipih. Epidermis terbagi menjadi empat
lapisan yaitu : stratum korneum, stratum lussidium, stratum granulosum, stratum malpighi.
- Strarum korneum : terdiri dari sel pipih, tidak berinti, mengalami keratinasi.
- Stratum lusidium : terdiri beberapa lapis sel yan pipih dan bening biasanya pada kulit
tebal dan tak berambut.
- Strarum granulosum : terdiri dari tiga sampai lima lapis sel poligonal pipih. Berfungsi
sebagai perintang masuknya benda asing.
- Strarum malpighi : terdiri dari sel-sel kubus poligonal atau gelendong yang saling
berlekatan.
Dermis
Dermis merupakan lapisan yang lebih tebal dari epidermis. Tersusun atas:
- Stratum papilare
Tersusun atas jaringan ikat longgar. Lapisan ini membentuk penonjolan kedalam
epidermis yang disebut papila dermis.
- Stratum letikularre
Terdiri dari jaringan ikat padat atau disebut stratum kompaktum.
a
Hipodermis atau subkutan
Merupakan lapisan bawah kulit yang dibangun oleh jaringan ikat longgar Komponennya
adalah kolagen. Fungsi hipodermis untuk melekatkan kulit kebagian tubuh yang lebih dalam
misalnya otot.
Derivat epidermis lain yaitu sisik-sisik tanduk akibat penebalan epidermis yang mengalami
kernifikasi. Sisik buaya dibuat dari bahan tanduk yang didalamnya terdapat osteoderm. Pada
kura kura kornifikasi mmembentuk sepasang perisai yang melindungi tubuhnya. Perisai dorsal
yang lonjong dan konvveks disebut karapas dan sebelah ventral lonjong dan datar disebut
a
plastorm. Plat keratin pada permukaan luar karapas dan plastron disebut skutelum. Cakar
pada reptil merupakan derivat dari stratum korneum pada ujung jari.
Derivat lain epidermis adalah sisik tanduk pada kaki dan jari jari, paruh dan cakar.
Derivat epidermis yang berbetuk kelenjar adalah kelenjar uropigium pada bagian atas
ekor . kelenjar ini berukuran besar, bertipe alveolar bercabang. Getah yang dihasilkan oleh
kelenjar berupa minyak yang berfungsi untuk meminyaki bulu-bulunya.
Struktur rambut
Rambut terdiri atas bagian akar dan batang. Akar rambut diselubungi oleh folikel
rambut yang tersusun atas jaringan epitel. Kedalam folikel bermuara kelenjar minyak.
Bagian ujung akar mengembung disebut bulbus rambut,kedalamnya menjorok jaringan
ikat dari dermis yang disebut papila rambut.
Derivat yang lain dari epidermis pada mamalia adalah kuku, telapok, culah yang
dibangun oleh serabut keratin yang kompak, dan tanduk.
Kelenjar-kelenjar epidermal yang terdapat pada mamalia :
1. Kelenjar keringat : banyak sekali tersebat dikulit pada hewan yang berambut tipis.
2. Kelejar minyak : terdaat disekitar dan bermuara ke akar rambut, minyaak yang
dihasilkan berfungi untuk meminyaki rambut.
3. Kelejar bau : terdapat di daerah anal, pada muka, pada punggung atau pada bagian
tubuh yang lain. fungsi sekresi yng dihasilkannya: untuk proteksi, pengenalan jenis
atau untuk menarik birahi lawan jenisnya.
4. Kelenjar susu : mamalia yang menyusui anaknya. Jumlah kelenjar susu bervariasi
menurut jumlah anak perinduk (1-12 pasang). Kelenjar susu terdapat pada dada, pada
lipatan paha atau pada daerah antara dada dan lipatan paha. Setiap kelenjar susu
mempunya saluran pelepasan yang bermuara pada permukaan tubuh.
a
Dervat dermis merupakan derivat berbahan tulang, yang dihasilkan atau tumbuh dari bagian
dermis kulit. Contoh derivat dermis dari mamalia adalh gigi dan bagian dalam tanduk ternak.