F. MEKANISME BIMBINGAN
1. Pengelompokkan Peserta Didik
2. Ketentuan penjadualan peserta didik program pembelajaran tahap profesi:
- Peserta didik diwajibkan melakukan presensi dengan menggunakan format yang telah
disiapkan oleh pendidikan.
- peserta didik tidak hadir, diwajibkan melaporkan diri (ijin) kepada penanggung jawab ruangan
dan pendidikan, kemudian harus mengganti sebanyak hari yang ditinggalkan.
- presensi peserta didik disetiap ruangan adalah 100%.
3. Dalam melaksnakan fungsinya, fase bimbingan dibagi menjadi 3 fase yakni; fase
persiapan,fase pelaksanaan dan fase evaluasi.
Selama mengikuti kegiatan praktik profesi ini mahasiwa mempunyai tugas dan kewajiban sebagai
berikut :
1. Peserta didik datang tepat waktu untuk setiap kegiatan
2. Berpakaian praktek lengkap
3. Peserta didik mempunyai buku agenda kegiatan keterampilan klinik yang sudah dicapai
4. Ketidak hadiran mengikuti praktek lebih dari 2 hari/2 kali, dianggap gugur dalam mata ajar
tersebut
5. Ketidak hadiran tanpa ijin diwajibkan mengganti 2 kali dari jumlah ketidak hadiran
6. Membuat 1 laporan pendahuluan dan 1 laporan asuhan keperawatan gadar dan kritis dan 2
resume lengkap di UGD.
7. Membuat 1 laporan pendahuluan dan 1 laporan asuhan keperawatan gadar dan kritis dan 2
resume lengkap di ICU.
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS
Nama Pengkaji :
Tanggal Pengkajian :
Ruang Pengkajian :
Jam :
BIODATA PASIEN
Nama :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaaan :
Usia :
Status Pernikahan :
No RM :
Diagnosa Medis :
Tanggal Masuk RS :
Alamat :
A. PENGKAJIAN PRIMER
Tgl/jam Pengkajian Diagnosa keperawatan Tanda
tangan
Airways (jalan nafas)
Sumbatan:
( ) Benda asing
( ) Broncospasme
( ) Darah
( ) Sputum
( ) Lendir
Suara nafas:
( ) Snowring ( ) Gurgling
Breathing (pernafasan)
Sesak dengan:
( ) Aktivitas
( ) Tanpa aktivitas
( ) Menggunakan otot tambahan
Frekuensi: …….x/mnt
Irama:
( ) Teratur ( ) Tidak
Kedalaman:
( ) Dalam ( ) Dangkal
Reflek batuk: ( ) Ada
( ) Tidak
Batuk:
( ) Produktif ( ) Non Produktif
Sputum: ( ) Ada ( ) Tidak
Warna: ………………..
Konsistensi:
………………………...
Bunyi nafas:
( ) Ronchi ( ) Creakless
( ) Wheezing
BGA …………………………..
:…
Circulation (Sirkulasi)
Sirkulasi perifer:
Nadi: ……….. x/mnt
Irama: ( ) Teratur ( ) Tidak
Denyut: ( ) Lemah ( ) Kuat
( ) Tdk Kuat
TD:………….mmHg
Ekstremitas:
( ) Hangat ( ) Dingin
Warna kulit:
( ) Cyanosis ( ) Pucat
( ) Kemerahan
Nyeri dada: ( ) Ada
( ) Tidak
Karakterisrik nyeri dada:
( ) Menetap ( ) Menyebar
( ) Seperti ditusuk-tusuk
( ) Seperti ditimpa benda berat
Capillary refill:
( ) < 3 detik ( ) > 3 detik
Edema:
( ) Ya ( ) Tidak
Lokasi edema:
( ) Muka ( ) Tangan
( ) Tungkai ( ) Anasarka
Adanya riwayat kehilangan cairan
dalam jumlah besar: ( ) diare, ( )
muntah, ( ) luka bakar ( )
perdarahan.
Perdarahan : ( ) Ya ( ) Tidak
Jika Ya ………. cc
Lokasi pendarahan...............
Turgor: ( ) Normal ( ) Kurang
Luas luka bakar …. % Grade:
..........
Lain-lain…………
Disability
Tingkat Kesadaran :
GCS : E...V...M...
( ) Alert/perhatian
( ) Voice respons/respon terhadap
suara
( ) Pain respons/respon terhadap
nyeri
( ) Unrespons/tidak berespons
( ) Reaksi pupil,
Ukuran Pupil : ( ) Isokor ( ) An
isokor
Diameter pupil : 1mm 2
mm 3mm 4mm
Penilaian Ekstremitas
Sensorik ( ) Ya ( ) Tidak.
Motorik ( ) Ya ( ) Tidak
Kekuatan otot.....
Eksposure/Environment/Event
Pemeriksaan seluruh bagian tubuh
terhadap adanya jejas dan
perdarahan dengan pencegahan
hipotermi
Pemeriksaan penunjang yang
telah dilakukan
Adanya jejas/ luka pada
daerah…....
- Ukuran luas: ........... cm2
- Kedalaman luka: ..........
B. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Keluhan utama (bila nyeri = OPQRST)
P:
Q:
R:
S:
T:
2. Riwayat AMPLE
Alergi :
Medikasi/Pengobatan terakhir:
Penyakit sebelumnya:
Last meal (makan terakhir):
Event of injury/penyebab injury/mekanisme injury:
3. Pengalaman pembedahan:
4. Riwayat penyakit sekarang:
5. Riwayat penyakit dahulu:
(Inspeksi bola mata, kelopak mata, konjungtiva, sklera, pupil, reaksi pupil terhadap
cahaya, lensa, tes singkat visus)
Telinga
: ...........................................................................................................
(Letak, bentuk, serumen, kemampuan mendengar : uji berbisik)
Hidung:
......................................................................................................
(Bibir sumbing, mukosa mulut, tonsil, gigi, gusi, lidah, bau mulut)
2. Leher
Deviasi/simetris, cidera cervikal:
kelenjar thyroid:
kelenjar limfe:
Trakea:
JVP:
3. Dada
I : ......................
*Kesimetrisan, penggunaan otot bantu napas, ictus cordis
P : .............................
*Taktil fremitus, pengembangan paru simetris/tdk, ada/tidaknya massa, ictus cordis
teraba/tidak
P:
* Adanya cairan di paru, suara perkusi paru dan jantung
A:
*Suara paru dan jantung
4. Abdomen :
Inspeksi:
Auskultasi:
Perkusi:
Palpasi:
*Elasitas, kembung, Asites, Auskultasi bising usus
Palpasi : posisi hepar, limpa, ginjal, kandung kemih, nyeri tekan
Perkusi : Suara abnormal
Lainnya:
5. Ekstremitas/muskuloskeletal
Rentang gerak
Kekuatan otot
Deformitas
Kontraktur
Edema
Nyeri
Krepitasi
6. Kulit/Integumen
Turgor Kulit :
Mukosa kulit :
Kelainan kulit
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan radiologi:
*Hasil pemeriksaan:..........................
Tanggal :
Pemeriksaan darah/urin/feses:
*Hasil pemeriksaan:..............................
Tanggal :
Pemeriksaan lain-lain
*Hasil pemeriksaan:...............................
Tanggal :
D. TERAPI MEDIS
Oral :
Injeksi :
Lainnya :
E. PERENCANAAN
1. Diagnosa medis :
………………………………………………..
2. Diagnosa keperawatan:
……………………………………………..
3. Tindakan keperawatan:
…………………………………………………
4. Dasar patofisiologi dan rasionalisasi dari tindakan keperawatan :
………………………………………
5. Analisa tindakan keperawatan:
…………………………………………………..
6. Resiko/efek yang timbul dari tindakan keperawatan:
……………………………………………………
7. Evaluasi tindakan :
…………………………………………………………..
Daftar Kompetensi
FORMAT DAFTAR
KOMPETENSI
Pembi
Ruang : mbing :
Tanggal dan
Tandatangan
Jumlah Preceptor
Kompet
No ensi Target
Capaia 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
n
Melakukan
1. triage 10
2. Memberikan obat-obatan
emergency
1
a. Epinefrin
1
b. SA
1
c. Dopamin
Na 1
d. Bic
e. Vasopresin 1
3. Memberikan obat-obatan melalui
2
a. Infuse pump
Syringe 2
b. pump
Pressure
c. pump 2
Tanggal dan
Jumla Tandatangan
h Preceptor
No Kompetensi Target
Capaia 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
n
Melakukan
4 asuhan
keperawatan
pada pasien 4
trauma
Melakukan
5. asuhan
keperawatan
pada pasien 4
non trauma
Melakukan
6. discharge
7
planning
Melakukan
7. dekontaminasi
2
8. Memasang dan
menginterpretasi
kan bed- 5
side monitor
Melakukan KIE
9. kepada
pasien dan atau 1
keluarga
10. Tindakan manajemen airway:
Mengatur
a. posisi
5
b. Memasang
Oropharingeal
tube 2
Melakukan
c. Nebulizer
2
Observasi
d. Intubasi
endotrakheal 1
oral
Tanggal dan
Jumlah Tandatangan Preceptor
No Kompetensi Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Capaian
Melakukan
e. suction
2
Perawatan
f. selang
1
endotrakheal
11. Tindakan manajemen breathing
Persiapan alat
a. untuk
5
terapi oksigen
Memberikan
b. O2
melalui Nasal 3
Canule
Memberikan
c. O2
3
melalui
simple mask
Memberikan
d. O2
3
melalui NRB
Memberikan
e. O2
1
melalui BVM
Memberikan
f. O2
melalui 1
Jackson
Rees**
Memberikan
g. O2
melalui 1
Venturi
mask**
h. Observasi
pemasangan
chest 1
tube
Tanggal dan Tandatangan
Jumlah Preceptor
Kompeten
si Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Capaian
12 Tindakan manajemen sirkulasi:
Resusitasi
a. Cairan
2
Menghentika
b. n 2
Perdarahan
2
c. CPR
Pemasangan
d. dan
interpretasi 5
ECG 12
lead
Perawatan
e. harian
1
Defibrilator
f. Observasi
1
pelaksanaan
defibrilasi
13. Tindakan manajemen neurologi
Pemeriksaan
a. GCS
6
Mengkaji
b. tanda2
peningkatan
TIK 3
14.Tindakan
manajemen
abdomen
(Gastric 1
Lavage)
15 Pemasangan
kateter 1
Tanggal dan Tandatangan
Jumlah Preceptor
Kompetensi Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Capaian
16. Tindakan manajemen muskuloskletal
a. Melakukan 3
imobilisasi
fraktur
Mengkaji
b. tanda2
3
kompartemen
syndrome
17. Tindakan
manajemen
integument
Melakukan
a. rawat 3
luka
Obs.penjahit
b. an luka 3
Pengkajian
c. awal 6
dekubitus
Tindakan
manajemen
18 opthalmik
a. Irigasi mata 1
Pengambilan
b. benda 1
asing
Tindakan
19 manajemen THT
Pengambilan
a. benda 1
asing
Keterangan:
* Skill yang dilakukan dan diberi tanda tangan oleh preceptor merupakan tindakan keperawatan
yang dilakukan secara mandiri oleh presepti
* Tindakan ini merupakan prosedur yang jarang dilakukan, apabila precepti tidak dapat
memenuhi kompetensi ini, mahasiswa tetap dinyatakan lulus dengan syarat kompetensi
lainnya tetap terpenuhi