Anda di halaman 1dari 4

Artikel skb bisnis

1. Menikmati secangkir kopi sambil berkumpul dan


mengobrol bersama teman di kedai kopi memang
mengasyikkan. Untuk saat ini jumlah Kedai kopi sudah
banyak tersebar di indonesia. Mulai dari konsep kafe
hingga gerobak lesehan, semua ada. Menu yang
ditawarkan beranekaragam. Kopi dengan campuran krim
dan susu, hingga yang disajikan hangat dan dingin.
Begitu pula pengemasannya yang dibuat semenarik
mungkin. Soal rasa, tentu setiap kedai kopi saling
berlomba-lomba menyajikan yang terbaik.

Meningkatnya Usaha Kecil Menengah bisnis warung


kopi ini cukup menguntungkan. Karena untuk sekarang
ini minuman kopi sudah termasuk kebutuhan sehari-hari
masyarakat Indonesia. Entah untuk penggemar kopi
beneran atau pelengkap gaya hidup. Ini terbukti dengan
bertahannya bisnis minuman kopi selama bertahun-
tahun. Tren ini dimulai ketika kedai kopi besar dari luar
negeri bermunculan di kota-kota besar Indonesia.
kedai kopi sudah menjadi objek wisata kuliner yang
banyak dikujungi oleh wisatawan. Salah satu hal yang
mendorong maraknya kedai kopi di daerah adalah
munculnya sebuah layar lebar yang menceritakan
tentang kopi. Ternyata, layar lebar tersebut mampu
membantu meningkatkan motivasi untuk membangun
usaha, khususnya hasil perkebunan kopi, serta pariwisata
di suatu daerah.

2. ada beberapa jenis kopi yang memiliki rasa dan


memiliki ciri unik
Kopi Kolombia (Colombian coffee) -
pertama kali diperkenalkan di Kolombia
pada awal tahun 1800. Saat ini kultivar
Maragogype, Caturra, Typica dan Bourbon
ditanam di negeri ini. Jika langsung
digoreng, kopi Kolombia memiliki rasa dan
aroma yang kuat. Kolombia adalah
penghasil kopi kedua terbesar di dunia
setelah Brasilia. Sekitar 12% kopi di dunia
dihasilkan di negara ini
Jamaican Blue Mountain Coffee — dari Blue Mountains
di Jamaika. Kopi ini memiliki harga yang mahal karena
kepopulerannnya.
Kopi Jawa (Java coffee) — dari pulau Jawa di
Indonesia. Kopi ini sangatlah terkenal sehingga
nama Jawa menjadi nama identitas untuk kopi.
Gayo Coffee — berasal dari Dataran Tinggi Gayo
— Gayo adalah nama Suku Asli di Aceh — yang
meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah
dan Gayo Lues.

 Kopi Luwak- salah satu varietas kopi Arabika dan
Robusta yang telah dimakan oleh luwak kemudian
dikumpulkan dan diolah. Rasa dan aroma kopi ini khas
dan menjadi kopi termahal di dunia.

3. Kedai Kopi Pertama di Dunia

Kedai kopi pertama di dunia yang tercatat diketahui


muncul pada 1475. Kedai kopi ini bernama Kiva Han
dan berada di Kota Konstantinopel (sekarang Istanbul)
Turki. Kedai kopi ini diketahui menjadi coffee shop
pertama yang buka dan melayani pengunjungnya
dengan kopi khas Turki. Pada masa itu, kopi adalah
unsur penting dalam kebudayaan Turki. Sangkin
pentingnya bahkan ada hukum yang mengatakan jika
seorang suami tidak memberikan pasokan kopi yang
cukup untuk istrinya, maka istrinya berhak menceraikan
sang suami. Kopi di Turki ini disajikan kuat, hitam dan
tanpa filter. Orang-orang Turki gemar menikmati kopi
mereka dengan memasaknya dengan ibrik (pot ala
Turki). Budaya minum kopi seperti ini masih diterapkan
di Turki hingga sekarang.
Kedai Kopi Modern
Tentu saja kedai kopi masa lalu berbeda dengan kedai
kopi sekarang yang tak hanya menyediakan menu
minuman kopi tetapi juga makanan sebagai menu
utamanya. Tim Horton adalah salah satu nama yang
menggabungkan antara menyediakan minuman kopi
dan makanan. Meskipun mereka menjual makanan, Tim
Horton juga dikenal dunia karena kopinya yang
sungguh baik. Tapi mereka tidak dapat dikategorikan
sebagai kedai kopi specialty karena tidak melayani
minuman espresso dan minuman berbasis espresso
manapun.
Bicara soal kedai kopi modern rasanya tak lengkap jika
tak menyebutkan Starbucks sebagai salah satu
fenomena di industri kopi. Starbucks membuka gerai
pertamanya di Seattle Amerika Serikat pada 1971. Dan
sejak itu mereka terus berkembang dan melebarkan diri
hingga ke 8.000 gerai di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai