Anda di halaman 1dari 1

3.

Kumbang air itu mencoba memanjat tangkai es krim.


Kau melihat bahwa dia punya sayap. Ini memberimu ide.
Kaulaksanakan idemu, walaupun kau sebetulnya jijik
dan ngeri.
Tanganmu terulur membelai si kumbang air. Badannya
keras dan licin. Sungutnya bergerak-gerak ke arahmu.
Rupanya dia menyukaimu.
Bagus. Aku sudah menemukan teman baru, pikirmu.
Teman yang sangat menjijikkan, sehingga bahkan Barney
pun masih lebih baik. Sekali lagi kau membelai kumbang
cokelat raksasa itu. Kemudian kau naik ke punggungnya.
Kelihatannya dia tidak berkeberatan. Kau berpegangan
pada sungutnya, dan menendang sisi tubuh si kumbang,
seakan-akan kau naik kuda saja.
Seperti yang kauharapkan, dia mengembangkan sayap-
nya.
Saat berikutnya, dia terbang!
Naik, naik, naik!
Terbanglah ke HALAMAN 104

Anda mungkin juga menyukai