Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Senam


Sub pokok bahasan : Senam Kaki Deabetes Melitus
Sasaran : Ny. “N” beserta keluarga
Tempat : DirumahNy. N, Jalan. Pahlawan
Hari/ Tanggal : Jum’at, 31 Oktober 2014
Waktu : 30 Menit
Media dan alat : Leaflet
Metode : Ceramah, tanya jawab

A. Latar Belakang
Saat ini gaya hidup modern dengan pilihan menu makanan dan cara hidup yan
g kurang sehat semakin menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga menye
babkan terjadinyapeningkatan jumlah penyakit degenerative (Diabetes Melitus) ad
alah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik (kadar gula darah ting
gi) sebagai akibat dari kurangnya sekresi insulin, aktifitas
insulin ataupun keduanya. Penyakit diabetes melitus (kencing manis) bukan hanya
milik kaum
lansia. Semua kalangan usia, mulai balita hingga orang dewasa, juga bisa terjangk
it salah satu
jenis sindrom metabolic tersebut. Ada tiga terapi pengobatan penyakit kencing ma
nis. Yakni,
menjalani pola hidup sehat, rutin senam diabetes, dan minum obat. Oleh karena it
u, diabetesi dianjurkan melakukan senam diabetes secara rutin 3- 4 kali
seminggu. Rutin senam terbukti
bisa mengontrol kadar gula darah tubuh, agar tak bertambah tinggi.
Dari sudut ilmu kesehatan,tidak diragukan lagi bahwa olah raga apabila dilakukan
sebagaimana mestinya menguntungkan bagi kesehatan dan kekuatan pada umum
nya.selain itu telah lama pula olah raga digunakan sebagai bagian pengobatan diab
etes melitus namun tidak semua olah raga dianjurkan bagi pengidap diabetes melit
us (bagi orang normal juga demikian) karena dapat menimbulkan hal-
hal yang tidak diharapkan salah satu jenis olah raga yang dianjurkan
terutama pada
penderita usia lanjut adalah senam kaki. Karena salah satu tujuan dilaksanakanny
a senam kaki
adalah memperlancar peredaran darah untuk mencegah kaki diabetes.untuk itu ma
kalah ini membahas tentang senam kaki pada pasien diabetes

B. Tujuan
Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit, peserta mampu memahami
senam kaki diabetes
Tujuan Khusus :Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang diabetes
melitus diharapkan keluarga dapat :
1. Menjelaskan pengertian senam kaki, dalam bahasanya sendiri dengan
benar
2. Menyebutkan manfaat dari senam kaki diabetes
3. Menyebutkan indikasi dan kontra indikasi dari senam diabetes
4. Mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

C. Materi (Terlampir)
D. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan penyuluhan Kegiatan audiens Media

Pembukaan1. Memberi salam pembukaan 1. Membalas salam -


5 Menit 2. Memperkenalkan diri penyaji
3. Menjelaskan tujuan
2. Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
4. Menjelaskan kontrak waktu 3. Mendengarkan dan
memperhatikan
4. Mendengarkan dan
memperhatikan

Pelaksanaan
1. Mahasiswa menggali
1. Menyebutkan Leaflet
15 Menit pengetahuan tentang pengertian senam kaki
pengertian Senam Kaki DM DM
2. Menjelaskan
pengertian Senam Kaki DM 2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan manfaat dari memperhatikan
senam kaki DM
4. Menjelaskan tujuan dari
3. Mendengarkan dan
senam kaki diabetes memperhatikan
5. Menjelaskan Gerakan Senam
kaki DM dan mempraktekan 4. Mendengarkan dan
memperhatikan

5. Mendengarkan,
memperhatikan dan
mempraktekan
Penutup 1. Memberikan beberapa 1. Menjawab
5 menit pertanyaan untuk mengevaluasi pertanyaan
sejauh mana pemahaman pasien
tentang Senam Kaki DM
2. Menyimpulkan secara
bersama-sama 2. Menyimpulkan
3. Mengakhiri penyuluhan 3. Mendengarkan
4. Memberi salam penutup dan memperhatikan
4. Membalas salam
penutup
Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Peserta diharapkan duduk menghadap ke arah penyaji
2. Peserta turut serta dalam kegiatan
b. Evaluasi Proses
1. Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
2. Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3. Peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan penyaji
c. Evaluasi Hasil
1. Keluarga mampu menyebutkan pengertian senam kaki DM
2. Keluarga mampu mengetahui dan memahami manfaat senam kaki DM
3. Keluarga mampu mengetahui dan memahami tujuan senam kaki DM
4. Klien dan keluarga dapat mempraktekan senam kaki DM dengan benar.

Materi
A. Pengertian
Senam kaki adalah latihan fisik yang dipilih dan diciptakan dengan terencana, dis
usun secara sistemik yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah
terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki.

B. Tujuan Senam Kaki Diabetes Melitus


1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

C. Manfaat Senam Kaki Diabetes Melitus


1. Mengontrol gula darah
2. Dapat menurunkan berat badan.
3. Memberikan keuntungan psikologis
4. Mengurangi kebutuhan pemakaian obat oral dan insulin .6.
5. Mencegah terjadinya DM yang dini terutama bagi orang-
orang dengan riwayat keluarga.

D. Langkah-langkah Senam Kaki :


1. Instruksikan klien untuk duduk secara benar di atas kursi dengan kaki di lantai

2. Instruksikan klien untuk meletakkan/bertumpu pada tumit dilantai, jari-jari


kedua belah kaki ditarik keatas dan kebawah sebanyak 10 kali. Pada saat arah
kebawah hindari jari-jari kaki menyentuh lantai.
3. Dengan tumit tetap dilantai, tarik/angkat telapak kaki ke atas kemudian jari-jari
kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkat ke atas. Cara ini dilakukan
bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak
10kali.

4. Selanjutnya tumit tetap di lantai. Bagian depan kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar 360 derajad dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak
10 kali.
5. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit
diangkat dan buat gerakan memutar 360 derajat dengan pergerakan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

6. Kaki diangkat ke atas dengan meluruskan lutut,


buat putaran 360 derajad dengan pergerakan pada pergelangan kaki, sebanyak 10
kali.
7. Lutut diluruskan, lalu ayunkan kembali ke
bawah sebanyak 10 kali, ulangi langkah ini untuk kaki yang sebelahnya.

8. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti
semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja :
- Robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
- Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
- Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu
letakkan sobek kan kertas pada bagian kertas yang utuh.
- Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola
Daftar Pustaka

Misnadiarly. 2006. Diabetes Melitus: Gangren, Ulcer, Infeksi. Mengenali Gejala,


Menanggulangi, dan Mencegah Komplikasi. Ed.1. Jakarta: Pustaka Populer Obor

Anda mungkin juga menyukai