Anda di halaman 1dari 3

EPISIOTOMI

POLTEKKES
KEMENKES NO. DOKUMEN : 00
SURABAYA
NO REVISI : 00

TANGGAL : 05 Februari 2020 HALAMAN

1/2
Ditetapkan oleh :

NAMA : JULIANA TAMALA B


NIM: P27824118015
SOP
Episiotomi adalah pengguntingan kulit dan otot antara vagina
PENGERTIAN
dan anus
TUJUAN Memperluas jalan lahir
Episiotomi hanya dipertimbangkan hanya pada kasus:
 Gawat janin
KRITERIA DIAGNOSA  Persalinan pervaginam dengan penyulit (sungsang ,
distosia bahu )
 Jaringan parut pada perineum atau vagina yang
menghalangi kemajuan persalinan
DIAGNOSA BANDING -
PEMERIKSAAN
-
PENUNJANG
 Bidan
STANDAR TENAGA
 Dokter Obgyn
Persiapan sebelum tindakan :
 Pasien ( informed consent untuk melakukan tindakan )
 Alat
1. Bak instrument partus set : gunting episiotomi
2. Spuit 5 cc dimasukan ke dalam bak instrument partus
set
3. 1 ampul lidocain 1% dipatahkan
PROSEDUR
(LANGKAH-LANGKAH) 4. kassa
 Penolong
1. Apron, masker, kacamata
2. Sarung tangan DTT atau steril
3. Alas kaki / Sepatu boot
Langkah- Langkah :

Memberikan anestesi lokal


1. Larutkan 1 bagian lidokain 2 % dengan 1 bagian air
distilasi steril, sebagai contoh larutkan 2 ml lidokain
dalam 2 ml air steril
2. Pastikan bahwa tabung suntik memiliki jarum ukuran 22
dan panjang 4 cm
3. Letakan dua jari ke dalam vagina di antara kepala bayi
dan perineum
4. Masukan jarum di tengah fourchette dan arahkan jarum
sepanjang tempat yang akan di episiotomi
5. Aspirasi ( tarik batang penghisap ) untuk memastikan
bahwa jarum tidak berada di dalam pembuluh darah. Jika
darah masuk ke dalam tabung suntik, jangan suntikan
lidokain, tarik jarum tersebut keluar.ubah posisi jarum
dan tusukan kembali. Alasan ibu bisa mengalami kejang
dan bisa terjadi kematian jika lidokain disuntikan ke
dalam pembuluh darah
6. Tarik jarum perlahan sambil menyuntikan maksimum 10
ml lidokain
7. Tarik jarum bila sudah kembali ke titik asal jarum suntik
di tusukan. Kulit melembung karena anestesia bisa
terlihat dan di palpasipada perineum di sepanjang garis
yang akan di lakukan episiotomi
Tindakan episiotomi
1. Tunda tindakan episiotomi sampai perineum menipis dan
pucat, dan 3-4cm kepala bayi sudah terlihat pada saat
kontraksi
2. Masukan dua jari ke dalam vagina di antara kepala bayi
dan perineum. Kedua jari agak di renggangkan dan
berikan sedikit tekanan lembut ke arah luar pada
perineum
3. Gunakan gunting episiotomi DTT atau steril, tempatkan
gunting di tengah-tengah foutchette posterior dan gunting
mengarah ke sudut yang diinginkan untuk melakukan
episiotomi mediolateral
4. Gunting perineum sekitar 3-4 cm dengan arah
mediolateral menggunakan satu atau dua guntingan yang
mantap. Hindari menggunting jaringan sedikit demi
sedikit karena akan menimbulkan tepi luka yang tidak
rata sehingga akan menyulitkan penjahitan dan waktu
penyembuhannya lama
5. Gunakan guting untuk memotong 2-3 cm ke dalam
vagina
6. Jika kepala bayi belum juga lahir, lakukan tekanan pada
luka episiotomi dengan dilapisi kain atau kassa disinfeksi
tingkat tinggi atau steril di antara kontraksi untuk
membantu mengurangi perdarahan
7. Kendalikan kelahiran kepala, bahu dan badan bayi untuk
mencegah perluasan episiotomi
8. Setelah bayi dan plasenta lahir, periksa dengan hati-hati
apakah episiotomi, perineum dan vagina mengalami
perluasan atau laserasi, lakukan penjahitan jika terjadi
perluasan episiotomi atau laserasi tambahan.
9. Periksa tanda vital pasien
10. Catat dan buat laporan
11. Beritahu keluarga bahwa tindakan sudah selesai

PENYULIT -

REFERENSI Buku Asuhan Persalinan Normal

UNIT TERKAIT Ruang Bersalin (VK)

Anda mungkin juga menyukai