Matoa

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

CARA MENANAM POHON MATOA DARI BIJI HINGGA CANGKOK

Pometia pinnata atau sering kita sebut sebagai buah matoa merupakan buah yang cukup langka. Ciri
khas buah ini adalah memilki rasa yang manis dan memiliki aroma yang harum. Sangat banyak
sekali manfaat buah matoa untuk kesehatan maka tak heran jika buah ini banyak dicari.

Kali ini kami akan membahas secara lengkap bagaimana cara menanam buah matoa yang baik dan
benar.

Cara Menanam Buah Matoa

Beriku adalah langkah-langkah yang dapat anda lakukan dalam menanam buah matoa.

Siapkan biji buah matoa

Cara menanam pohon matoa dengan biji bisa dimulai dengan mengumpulkan buahnya yang benar-
benar matang dan sehat. Namun Anda harus menunggu periode yang cukup lama untuk
mendapatkan biji-bijian tersebut. Pohon matoa hanya akan berbuah dua kali selama setahun,
dimana jumlah biji pada pembuahan kedua akan lebih sedikit dibandingkan yang pertama.
Untuk itu lebih baik Anda membeli benih dari toko tanaman saja.

Dari beberapa biji matoa yang Anda kumpulkan maka pilihlah biji yang bagus dan telah matang.
Untuk mengetahuinya maka cuci biji matoa dengan air yang mengalir, lalu rendam biji tersebut
selama 15-30 menit. Buanglah biji yang melayang ke atas air karena menunjukkan jika benih
tersebut kosong. Sementara itu, ambillah biji yang tenggelam, lalu jemur di bawah sinar
matahari untuk menghindari pembusukan.

Menanam biji dalam media penyemaian

Untuk pembibitan pohon matoa maka lebih baik gunakan pot atau polybag. Jadi Anda tidak akan
kesulitan untuk merawat tanaman serta memudahkan pemindahan bibit ketika cukup dewasa.
Gunakan campuran tanah dengan pupuk kandang atau kompos untuk media penyemaian
pohon. Lalu isikan media tersebut ke dalam polybag sebanyak ¾ bagian. Buat lubang sedalam
3-5 cm dan isikan biji-bijian tersebut ke dalam media.

Siram biji yang ditanam untuk membuat media menjadi lembab lalu tempatkan di area yang teduh
hingga benih mulai berkecambah. Biji matoa akan berkecambah kurang lebih dua mingguan,
untuk itu Anda harus menyiramnya setiap hari selama penyemaian. Pastikan media
penyemaian tetap lembab, namun jangan membuatnya terlalu becek. Sementara itu, siapkan
polybag lain untuk memisahkan masing-masing bibit yang mulai tumbuh lebih besar.
Pindahkan kecambah ke dalam polybag yang lebih besar

Ketika kecambah telah berumur tiga minggu atau kurang lebih 10-15 cm maka pindahkan dalam
polybag lain yang lebih besar. Gunakan campuran tanah dan pupuk yang sama dengan
perbandingan 2:1, lalu tanam kecambah tersebut di polybag yang berbeda-beda. Pemindahan
bibit kecambah ke media yang baru harus dilakukan secara hati-hati. Upayakan Anda tidak
menarik kecambah langsung dari tanah namun gemburkan terlebih dahulu.

Pemindahan kecambah ke tempat yang lebih besar akan membuat bibit matoa bisa tumbuh lebih
cepat. Akar-akar matoa akan mendapatkan cukup oksigen dari media yang cukup luas. Selain
itu, Anda juga bisa menambahkan pupuk dan air yang cukup selama pertumbuhan. Lalu tunggu
hingga bibit berumur lima bulan atau setidaknya memiliki tinggi 40-50 cm untuk bisa
dipindahkan di lahan kebun yang permanen.

Tahap rehabilitasi

Sebelum Anda menempatkan bibit matoa muda di lahan yang permanen maka lebih baik Anda
menyiapkan tumbuhan agar tidak stres. Upayakan Anda memberikan cahaya matahari yang
cukup sehingga tanaman bisa beradaptasi. Tempatkan bibit di bawah sinar matahari langsung
secara bertahap, mulai dari beberapa jam hingga sehari penuh. Sementara itu, Anda bisa
menyiapkan lahan atau lubang yang cukup untuk menanam bibit matoa.

Persiapan lahan

Meskipun pohon matoa banyak ditanam di lahan yang luas, namun pohon ini bisa juga diletakkan
dalam drum bekas yang cukup besar. Potonglah drum minyak menjadi dua bagian, lalu berikan
lubang yang cukup untuk sistem drainase tanaman. Akan tetapi pohon matoa yang diletakkan
dalam pot cenderung memiliki buah yang sedikit, sehingga lebih baik Anda menyiapkan lahan
saja di belakang rumah Anda.

Buatlah lubang seluas (50 x 50) cm2 di lahan kebun Anda, setidaknya dengan kedalaman antara 50-
60 cm. Setelah itu isi 2/3 bagian lubang tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang
yang sama seperti sebelumya. Biarkan lubang tanah tersebut selama sebulan agar pupuk yang
Anda masukkan bisa meresap dengan sempurna. Setelah itu Anda bisa menggunakan lahan
tersebut untuk menanam bibit matoa.

Pemindahan ke lahan

Cara menanam pohon matoa dan pemindahan bibit muda di lahan kebun harus dilakukan secara
hati-hati. Upayakan untuk tidak menarik bibit tersebut secara langsung agar tidak merusak
sistem akar tanaman. Sobek plastik polybag Anda menggunakan pisau tajam, lalu keluarkan
tanaman secara perlahan. Masukkan bibit pohon Anda di lahan yang sudah disediakan lalu
timbun dengan sisa tanah dan pupuk yang masih ada.

Tahap pengairan

Pemindahan bibit matoa lebih baik dilakukan saat pagi atau sore hari untuk mencegah tanaman
supaya tidak layu. Selain itu, berikan air secukupnya setelah bibit ditanam untuk memadatkan
tanah dan membuatnya tetap lembab. Upayakan untuk menyiram tanaman secara teratur,
namun jangan biarkan terlalu becek agar sistem akar pohon tidak busuk. Jika perlu tambahkan
pupuk cair untuk menutrisi tanaman supaya lebih kuat.

Tahap pemberian pupuk

Bibit yang telah ditanamkan tentu masih butuh nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Untuk itu
berikan pupuk setidaknya dua bulan sekali selama pertumbuhan aktif.

Pupuk NPK atau (Nitrogen Phosfat Kalium) adalah pupuk anorganik . Gunanya adalah untuk
meningkatkan kadar oksigen dalam tanah sehingga produksi buah dapat meningkat.
Pupuk Urea . Pupuk Urea merupakan pupuk kimia yang berkadar nitrogen tinggi yang sangat
membantu pada masa pertumbuhan akar,batang,tunas,bunga mupun buah pohon matoa.
Pupuk Kandang. Pupuk kandang adalah pupuk organik/alami yang terbuat dari kotoran
binatang(kotoran sapi,kerbau,kambing,dll). Walaupun alami tetapi sangat bermanfaat bagi
tanaman matoa. Pupuk ini dapat membantu tanaman matoa untuk menyerap air lebih banyak
sehingga tidak kerinng.Lalu, pupuk kandang juga bisa untuk meningkatkan KPK (Kapasitas
pertukaran kation) Sehingga unsur hara tidak mudah terbawa air dan tanaman matoa dapat
tumbuh dengan maksimal.Pupuk kandang juga membuat tanah menjadi padat sehingga
tanaman matoa tidak mudah roboh.
Pupuk Bioboost. Pupuk Bioboost adalah pupuk jenis yang tergolong baru. Ini merupakan pupuk
dalam bentuk liquid/cair. Pupuk ini berisikan mikroorganisme hidup yang dapat membuat
tanah menjadi subur. Secara ekonomis, pupuk ini di klaim lebih murah karena penggunaannya
yang hanya sedikit .
Tahap pemangkasan dan perawatan pohon

Pohon Matoa merupakan tanaman yang bisa tumbuh hingga 18 meter tingginya, dengan diameter
batang sekitar 100 cm. Bahkan ketika pohon ini berumur 2 tahun, batang tanaman matoa bisa
mencapai 1,5-2 meter. Jadi jika Anda tidak ingin menumbuhkan raksasa di halaman rumah
Anda, maka segeralah pangkas cabang tersebut. Selain menyingkirkan cabang yang
mengganggu, pemangkasan juga bisa berfungsi untuk menumbuhkan cabang baru.

Anda bisa melakukan pemangkasan cabang pohon ketika tanaman ini telah berumur 3 tahun. Hal ini
berfungsi untuk membuat tanaman lebih lebat dengan cabang baru, sehingga memungkinkan
pohon matoa untuk menghasilkan lebih banyak buah. Selain itu Anda juga harus lebih sering
membersihkan gulma dan rumput liar yang ada di sekitar pohon sehingga tidak mengganggu
pertumbuhan tanaman dan pemandangan di sekitar lahan.

Tahap panen dan pemilihan batang untuk cangkok

Pohon matoa yang diperbanyak dengan metode biji akan menghasilkan buah sekitar 6 tahun setelah
pembibitan. Sementara itu, jika pohon dibudidaya dengan metode cangkok biasanya
menghasilkan buah dalam kurun 3-4 tahun setelah ditanam. Maka dari itu banyak petani pohon
matoa lebih memilih cangkok tanaman untuk menghasilkan bibit baru yang berkualitas. Adapun
cabang yang diambil yaitu berumur tidak terlalu tua ataupun muda.

Mencangkok bibit yang unggul

Setelah Anda menemukan batang yang cocok, maka buatlah sayatan pada cabang tersebut. Lalu
bersihkan kambium untuk menghentikan suplai nutrisi pada cabang. Tutup bagian yang Anda
sayat dengan tanah, lalu tambahkan sabut kelapa atau plastik untuk menutupinya. Siram secara
ritun cangkokan hingga berakar. Lalu saat akar mulai tumbuh keluar maka potong cabang
tersebut dan pindahkan ke media tanam di dalam polybag.

Adapun cara menanam pohon matoa dengan cangkok akan memberikan Anda keuntungan yang
lebih mudah dan murah. Bahkan Anda bisa mendapatkan kualitas buah yang sama dengan
induknya. Letakkan hasil cangkokan Anda di tempat yang teduh. Lalu rawat kembali tanaman
tersebut sebagaimana Anda merawat bibit matoa dari biji. Siram secara teratur dan berikan
pupuk yang cukup sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik

Hama /Penyakit pada Matoa

Lalat daun. Seperti namanya,lalat daun menyerang daun-daun pohon matoa.Walaupun hanya daun
tetapi dapat mempengaruhi hasil produksi buah tanaman matoa.

Kelelawar. Kelelawar atau codot memang sangat menyukai buah,tak terkecuali buah matoa

Tawon kecil. Tawon ini mengambil sari buah matoa,akibatnya,buah menjadi busuk dan jatuh
sebelum dapat di panen

Kerontokan pada bunga dan buah. Kerontokan buah atau bunga terjadi karena kekurangan nutrisi.
Seperti juga manusia yang rambutnya rontok karena kekurangan nutrisi,begitu juga pohon
matoa,ia akan mudah rontok jika kekurangan nutrisi. Apa nutrisinya? Pupuk dan air.

Cara mencegah agar buah matoa tidak terserang hama/penyakit

Bungkuslah buah dengan kain berongga/jaring


Jangan bungkus dengan plastik karena bisa busuk

Lakukan penyemprotan inseksida(pilih yang alami) pada bakal buah,sehingga nantinya si


hama/penyakit tidak mendekat

Panen

Panen dapat dilakukan setelah 4 sampai 5 tahun dari masa penanaman.

Pemanenan buah dilakukan dengan cara memotong pangkal bonggol buahnya sebaiknya dengan
menggunakan gunting besi.

Panen dapat dilakukan 1-2 kali setahun

Abu Nazar, SP

Penyuluh Pertanian Pertama

BPP KECAMATAN BUNUT KABUPATEN PELALAWAN

Anda mungkin juga menyukai