BAB V

ANALISIS

5.1 statistika Deskriptif

Statistika deskriptif memiliki tujuan untuk memberikan gambaran (deskripsi) mengenai suatu data
agar data yang tersaji menjadi mudah dipahami dan informatif bagi orang yang membacanya.
Praktikum kali ini praktikan diberikan dua buah data yang berisi data hasil rata-rata produksi
(dalam buah) bola lampu dan tinggi badan. Masing-masing memiliki 50 data. Dua data tersebut
dikelompokan atas data diskrit dan data kontinyu. Data hasil rata-rata produksi (dalam buah) bola
lampu menjadi data diskrit dan tinggi badan termasuk data kontinyu. Praktikum ini dilakukan
untuk mengetahui ukuran pemusatan (mean, median, modus, Kuartil, persentil, desil), ukuran
penyebaran (range, simpangan baku, jangkauan antar kuantil, variansi, standar deviasi) dan
kemencengan (skewness). Berikut adalah hasil pengolahan data diskrit yang diperoleh dari data
hasil rata-rata produksi (dalam buah) bola lampu:

Tabel 5.1 Hasil Data Diskrit

Data Diskrit
Standar Simpangan
Mean Median Modus 1 Modus 2 Variansi Skewness
Deviasi Kuartil
540,2 528,95 333,35 527,83 83,99 7053,69 5,99𝑒 −6 172,99
(Sumber: Pengolahan Data)

Berikut adalah hasil pengolahan data kontinu yang diperoleh dari data tinggi badan:

Tabel 5.2 Hasil Data Kontinu

Data Kontinu
Standar Simpangan
Mean Median Modus Variansi Skewness
Deviasi Kuartil
64,69 64,30 61,84 7,68 59,01 0,0081 9,30
(Sumber: Pengolahan Data)

Kuartil, desil, dan persentil adalah cara membagi data menjadi sama banyak.Kuartil ialah titik
atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam empat bagian yang sama
besar, yaitu masing masing sebesar ¼ N.Sehingga ada tiga buah kuartil, yaitu kuartil pertama
(Q1), kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3). Ketiga kuartil inilah yang membagi seluruh
distribusi frekuensi dari data yang dihitung menjadi empat bagian yang sama besar, masing-
masing sebesar ¼ N. Desil ialah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi
frekuensi dari data yang dihitung ke dalam 10 bagian yang sama besar, yang masing-masing
sebesar 1/10 N. Persentil yang biasa dilambangkan P, adalah titik atau nilai yang membagi suatu
distribusi data menjadi seratus bagian yang sama besar. Karena itu persentil sering disebut
ukuran perseratusan