2022 )
PKPO.1(Pengorganisasian pelayanan
kefarmasian dan penggunaan obat di rumah
sakit harus sesuai dengan peraturan Ada bukti sumber informasi obat yang tepat,
perundangan-undangan dan diorganisir untuk terkini, dan selalu tersedia bagi semua yang
memenuhi kebutuhan pasien.) 4 terlibat dalam penggunaan obat. (D,O,W)
PKPO.3.3(Rumah sakit menetapkan pengaturan Ada bukti penyimpanan produk nutrisi yang
penyimpanan dan pengawasan penggunaan baik, benar, dan aman sesuai dengan regulasi.
obat tertentu. ) 2 (lihat juga PAP 4). (O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengaturan Ada bukti penyimpanan obat dan bahan
penyimpanan dan pengawasan penggunaan radioaktif yang baik, benar, dan aman sesuai
obat tertentu. ) 3 dengan regulasi. (O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengaturan Ada bukti penyimpanan obat yang dibawa
penyimpanan dan pengawasan penggunaan pasien sebelum rawat inap yang baik, benar, dan
obat tertentu. ) 4 aman sesuai dengan regulasi. (O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengaturan Ada bukti penyimpanan obat yang digunakan
penyimpanan dan pengawasan penggunaan untuk penelitian yang baik, benar, dan aman
obat tertentu. ) 6 sesuai dengan regulasi. (O,W)
(Ada regulasi tentang obat yang dibawa oleh Ada proses monitoring terhadap pengobatan
pasien ke rumah sakit untuk digunakan sendiri.) 3 oleh pasien sendiri. (D,W)
PKPO.7(Efek obat dan efek samping obat Ada bukti pelaksanaan pemantauan terapi obat.
terhadap pasien dipantau.) 2 (D,W)
PKPO.7.1(Rumah sakit menetapkan dan Ada regulasi medication safety yang bertujuan
menerapkan proses pelaporan serta tindakan mengarahkan penggunaan obat yang aman dan
terhadap kesalahan penggunaan obat meminimalisasi kemungkinan terjadi kesalahan
(medication error) serta upaya menurunkan penggunaan obat sesuai dengan peraturan
angkanya.) 1 perundang-undangan. (R)
(Rumah sakit menetapkan dan menerapkan Ada bukti instalasi farmasi mengirimkan
proses pelaporan serta tindakan terhadap laporan kesalahan penggunaan obat
kesalahan penggunaan obat (medication error) (medication error) kepada tim keselamatan
serta upaya menurunkan angkanya.) 3 pasien rumah sakit. (D,W)
Ada bukti tim keselamatan pasien rumah sakit
menerima laporan kesalahan penggunaan obat
(medication error) dan mencari akar masalah
(Rumah sakit menetapkan dan menerapkan atau investigasi sederhana, solusi dan tindak
proses pelaporan serta tindakan terhadap lanjutnya, serta melaporkan kepada Komite
kesalahan penggunaan obat (medication error) Nasional Keselamatan Pasien. (lihat juga PMKP
serta upaya menurunkan angkanya.) 4 7). (D,W)
(Rumah sakit menetapkan dan menerapkan Ada bukti pelaksanaan rumah sakit melakukan
proses pelaporan serta tindakan terhadap upaya mencegah dan menurunkan kesalahan
kesalahan penggunaan obat (medication error) penggunaan obat (medication error). (lihat juga
serta upaya menurunkan angkanya.) 5 PMKP 7 EP 1).(D,W)
anggal : 16 Jun 2022 )
ada SPO resep automatic stop order sediakan bukti bila ada resep khusus
pelaksanaan belum ada laksanakan pengelolaan sesuai SPO
berikan pelatihan secara berkala untuk
belum ada bukti pelatihan staf yang menyiapkan produk steril
belum ada pencatatan namun belum ada buat Laporan berkala Instalasi Farmasi
pelaporan ke Tim PMKP ke Tim PMKP RS
tunjukkan laporan dan analisa
Laporan Inst Farmasi ttg Kesalahan
Penggunaan Obat Hasil analisa di
distribusikan sampai ke Komite
belum ada bukti pelaporan ke KNKP Nasional Keselamatan Pasien
0.00%
464 23 1793
464 23 1794
464 23 1795
468 23 1807
471 23 1819
471 23 1820
471 23 1821
471 23 1823
475 23 1837
478 23 1844
478 23 1845
480 23 1855
482 23 1860
482 23 1861
483 23 1863
483 23 1864
484 23 1865
484 23 1866
484 23 1867
484 23 1868
484 23 1869
S-A-8533-2165-9042-2018
NO STANDAR/ELEMEN PENILAIAN
PKPO 1
Ada bukti sumber informasi obat yang tepat,
terkini, dan selalu tersedia bagi semua yang terlibat
dalam penggunaan obat. (D,O,W)
Ep 4
Ep 2
Ada bukti pelaksanaan staf yang menyiapkan
produk steril dilatih, memahami, serta
mempraktikkan prinsip penyiapan obat dan teknik
aseptik (lihat juga PPI). (D,W)
Ep 2 Ada bukti pelaksanaan pengobatan obat oleh
pasien sendiri sesuai dengan regulasi. (D,W)
Ep 1
Ada regulasi medication safety yan g bertujuan
mengarahkan penggunaan obat yang aman dan
meminimalisasi kemungkinan terjadi kesalahan
penggunaan obat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (R)
Ep 2 Ada bukti pelaksanaan rumah sakit mengumpulkan
dan memonitor seluruh angka kesalahan
penggunaan obat termasuk kejadian tidak
diharapkan, kejadian sentinel, kejadian nyaris
cedera, dan kejadian tidak cedera. (D,W)
Ep 3
RS menyediakan Sumber informasi obat yang tepat, Pengadaan : MIMS, ISO, FORNAS,
terkini dan selalu tersedia di semua yang terlibat dalam Formularium RS
penggunaan obat
RS menyediakan bukti penyimpanan obat yang dibawa ada form rekonsiliasi obat di dalam
pasien sebelum rawat inap yang baik,benar,dan aman status pasien mulai dari IGD
sesuai regulasi.
IFRS membuat proses untuk mengelolah resep khusus, mencatat, mengumpulkan resep
seperti darurat, standing order, berhenti automatis dan melaporkan ada dan tidaknya
( automatic stop order), tapering, dan lainya. resep automatic stop order
melaksanakan pengobatan obat oleh pasien sendiri mencatat dan membuat laporan
ada atau tidaknya pengobatan
sendiri oleh pasien