Kesimpulan

BBLR dikaitkan dengan tidak lengkapnya status imunisasi pada bayi. Tenaga kesehatan harus waspada
terhadap status imunisasi pada bayi dengan CLD atau yang dilahirkan pada kategori BBLR. Peneliti
mengatakan bahwa kelemahan dari tenaga medis sebagai penyedia layanan yang dirasakan oleh orang
tua dapat berkontribusi pada underimunisasi.

Tenaga kesehatan yang memberikan perawatan kepada bayi yang lahir prematur atau bayi yang lahir
dengan BBLR harus mewaspadai kemungkinan tingginya penurunan kelengkapan imunisasi dan berupaya
untuk meninjau secara rutin kelengkapan imunisasinya.

Selain itu, mungkin ada subset yang belum terdefinisi dari bayi yang lahir dengan BBLR, seperti mereka
yang lahir dengan SGA dan bayi dengan IUGR, yang merupakan sumber dari temuan saat ini. Upaya yang
dilakukan yaitu melakukan kunjungan rutin ke layanan kesehatan untuk melakukan imunisasi dan
meningkatkan kepatuhan terhadap standar HEDIS untuk WCC kemungkinan akan membantu
meningkatkan kelengkapan status imunisasi.