Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KTD, KTC, KPC DAN

KNC
No. Dokumen :

No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : 1 /2

UPT PUSKESMAS dr. Cynthiawati Wijono


SEMAWUNG DALEMAN NIP.19610821 198901 2 001

 Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah insiden yang


mengakibatkan cidera pada pasien akibat melakukan tindakan atau
tidak melakukan suatu tindakan yang seharusnya diambil dan
bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
 Kejadian Tidak Cidera (KTC) adalah kondisi yang tidak
menimbulkan cidera.
 Kejadian Potensial Cidera (KPC) adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi insiden.
 Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum
sampai terpapar cedera.
Pengertian
 Resiko pelayanan klinis adalah resiko yang mungkin timbul dalam
pelayanan klinis.
 Penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi assement
risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah terjadinya cidera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

 Sebagai acuan dalam menangani KTD/ KTC/ KPC dan KNC untuk
Tujuan meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas dengan memberikan
rasa aman bagi pasien maupun petugas.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Semawun Daleman Nomor:


/ / 2017 tentang Penanganan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD),
Kebijakan Kejadian Potensial Cidera (KPC), Kejadian Nyaris Cidera (KNC), dan
Resiko Dalam Pelayanan.

 Panduan Nasional Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (Pasien


Safety), departemen Kesehatan RI, 2006
 Permenkes RI Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Referensi
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
1. Alat:
a. Buku tulis
Prosedur
b. Pulpen

1. Kepala Puskesmas menunjuk wakil manajemen mutu dan ketua


tim PMKP.
2. Tim PMKP menyusun asuhan pasien yang lebih aman, meliputi
assesment risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien
3. Di setiap ruang pelayanan diberikan buku insiden.
4. Jika ada kejadian KTD/KNC/KPC petugas yang menemukan
kejadian tersebut mencatat identitas pasien dan tanggal
kejadian
5. Jika ada kejadian KTD/KNC/KPC petugas yang menemukan
kejadian tersebut menuliskan kronologis kejadian
6. Pada hari terjadinya kejadian akan dilakukan koreksi oleh
petugas yang menemukan dan dilaporkan ke ketua tim PMKP
7. Jika membutuhkan penanganan akibat dari KTD/KPC/KNC
Langkah- maka dilakukan penanganan sesuai dengan jenis kejadiannya
Langkah 8. Ketua tim PMKP melaporkan kejadian KTD/KPC/KNC dan
penanganan yang sudah dilakukan kepada wakil manajemen
mutu untuk dilakukan pembahasan pada rapat tinjauan mutu.
9. Pada pelaksanaan rapat tinjauan mutu dilakukan analisis dan
membuat solusi pembelajaran (audit) terhadap kejadian
KTD/KPC/KNC
10. Kepala Puskesmas harus hadir dalam rapat tinjauan mutu untuk
menetapkan kebijakan terkait dengan KTD/KPC/KNC di
Puskesmas agar tidak terulang kembali.
11. Dilakukan sosialisasi terhadap penyelesaian masalah
KTD/KPC/NPC kepada seluruh karyawan.
12. Tim PMKP dan wakil manajemen mutu membuat laporan tertulis
dan disampaikan kepada kepala puskesmas.

Bagan Alir Tim PMKP menyusun


Kapus menunjuk wakil Penyediaan buku insiden
manajemen mutu dan asuhan pasien di tiap ruangan
ketua tim PMKP

Jika ada kejadian, petugas Dilakukan koreksi awal


Jika ada kejadian, petugas
mencatat identitas pasien mencatat kronologis kejadian pada saat kejadian oleh
dan tanggal kejadian petugas yang menemukan

Dilakukan penanganan awal Ketua tim PMKP melaporkan Dibahas dalam rapat tinjauan
kejadian dan penanganan
saat kejadian mutu untuk mencari solusi
awal pada wakil menajemen
mutu

Kapus harus hadir dalam rapat


Dilakukan sosialisasi Tim PMKP dan wakil
untuk menetapkan kebijakan
penyelesaian kpd seluruh manajemen mutu
terkait KTD/KPC/KNC
karyawan membuat laporan
tertulis
1. Ruang Pemeriksaan umum
2. Ruang Kesehatan gigi dan mulut
3. Ruang KIA
4. Ruang Kesehatan ibu & KB
Unit Terkait 5. Ruang Farmasi
6. Ruang Laboratorium
7. Ruang Rawat Inap

Rekaman Historis Perubahan


No Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku
DAFTAR TILIK
SOP PENANGANAN KTD, KTC, KPC DAN KNC

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
1 Apakah Kapus menunjuk wakil manajemen mutu dan ketua
tim PMKP ?

2 Apakah Tim PMKP menyusun asuhan pasien ?

3 Apakah Tersedia buku insiden di tiap ruangan ?

4 Apakah Jika ada kejadian KTD/KPC/KNC petugas


mencatat identitas pasien dan tanggal kejadian?
5 Apakah Jika ada kejadian KTD/KPC?KNC petugas
mencatat kronologis kejadian ?
6 Apakah Dilakukan koreksi oleh petugas yang menemukan
pada saat kejadian?
7 Apakah Dilakukan penanganan awal pada saat kejadian?

8 Apakah Ketua tim PMKP melaporkan kejadian dan


penanganan awal pada wakil manajemen mutu?
9 Apakah Kejadian KTD/KPC/KNC tersebut dirapatkan
dalam rapat tinjauan mutu?
10 Apakah Kepala Puskesmas sebagai pemegang kebijakan
hadir dalam rapat tinjauan mutu?
11 Apakah Dilakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan
mengenai penyelesaian masalahnya?
12 Apakah Ketua Tim PMKP dan wakil manajemen mutu
melaporkan secara tertulis kepada Kepala
Puskesmas?

Compliance Rate (CR) : ………………% Semawung Daleman, …………………….


Pelaksana / auditor

(...............................................)

Anda mungkin juga menyukai