mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
1
2
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
rohani. Salah satu makna dewasa di sini ialah bahwa guru harus mampu
lingkungan sekolah.
pembentukan manusia yang beriman, bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
dan berbudi pekerti luhur diwujudkan dalam rumpun mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam, yang terdiri atas mata pelajaran Aqidah Akhlaq, Al-Qur’an Hadits,
juga wajib diterapkan kepada siswa, termasuk salah satunya ialah kemampuan
kalangan sebagian remaja muslim Indonesia saat ini mulai berkurang. Demikian
Purwakarta. Kurangnya minat baca Al-Qur’an ini dapat disebabkan oleh beberapa
faktor. Pada akhirnya, menjadi tugas guru PAI-lah untuk berupaya meningkatkan
Berhasil atau tidaknya upaya tersebut sangat bergantung pada berbagai faktor
tersebut dilakukan serta bagaimana hasil yang diperoleh, perlu dilakukan suatu
penelitian dengan mengambil judul: Upaya Guru PAI dalam Meningkatkan Minat
Baca Al-Qur’an pada Siswa MTs Nahdlatul Ulama (Study Analisis di Kelas VII
B. Rumusan Masalah
suatu rumusan masalah penelitian yaitu, “Bagaimana upaya guru PAI dalam
3. Bagaimana pengaruh upaya guru PAI terhadap minat baca Al-Qur’an pada
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan keinginan yang ada pada peneliti untuk hal-
hal yang akan dihasilkan oleh penelitian, dirumuskan dalam kalimat pernyataan,
Nahdlatul Ulama.
D. Kegunaan Penelitian
2006:61)
Dari penelitian ini, penulis berharap agar pendidik (guru), khususnya guru
penelitian ini diharapkan dapat terlihat analisis upaya guru, setiap kelebihan dan
baca Al-Qur’an pada siswa dapat meningkat menyusul adanya upaya yang
E. Kerangka Pemikiran
Kata “upaya” dalam KBBI Mobile ver. 1.1.3 Pusat Bahasa Depdiknas
dan tanggung jawab dalam pencapaian tujuan pendidikan ini, walaupun memang
berarti keinginan yang muncul dari diri sendiri untuk membaca Al-Qur’an.
baca Al-Qur’an pada siswa berarti berbagai usaha yang dilakukan oleh pendidik
F. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
2. Prosedur Penelitian
yang diharapkan.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Nahdlatul
Ulama yang berjumlah 57 siswa, terdiri atas 26 siswa laki-laki dan 31 siswa
dari 100 orang, maka penulis mengambil sampel populasi, di mana seluruh
4. Instrumen Penelitian
Arikunto, 2006:138)
dan fakta terperinci yang dibutuhkan mengenai upaya guru PAI dalam
2006:222)
(Arikunto, 2006:155)
tertentu yang diberikan kepada subyek, baik secara individual atau kelompok,
10
9
untuk mendapatkan
N = Jumlah
informasi
sample uji
tertentu,
coba seperti preferensi, keyakinan, minat
ΣX (Hadjar,
dan prilaku. = Nilai Variabel
1996:181).
X
ΣY = Data
5. Pengolahan Nilai Variabel Y
ΣXY = Jumlah
Setelah perkalian Xlangkah
data terkumpul, dan Y selanjutnya adalah
(Sudjana,
mengolah
2005:368)
data.
Bagi data
Pedoman
yang bersifat
penafsiran:
kuantitatif akan diolah dengan menggunakan metode
0 –sedangkan
statistik, 0,20 : data
Tidakyang
ada korelasi
bersifat kualitatif akan diolah dengan
0,20 –logika.
pendekatan 0,40 : Korelasi rendah
0,40 – 0,60
Analisis ini dimaksudkan
: Korelasi cukup
untuk membuktikan hubungan antara
0,60
variable – 0,80 variable
X dengan : Korelasi
Y. baik
Alat analisis yang digunakan adalah analisis
0,80 – 1
korelasional. : Korelasi sangat baik
membahas Penulisan
G. Sistematika tentang suatu variable dengan variable yang lain untuk
memahami
suatu
Babfenomena
I Pendahuluan
dengan cara menetukan tingkat atau derajat hubungan
antara
variable-variable
Pada bab ini, penulis
tersebut.
mengemukakan
(Hadjar, 1996:277).
hal-hal yang melatarbelakangi
penelitian Analisis
ini, rumusan
ini digunakan
masalah untuk
dan tujuan
mengetahui
penelitian,
hubungan
kerangka
kedua
berpikir,
variable
hipotesis
penelitian,
yaitu bagaimana
serta bagaimana
upaya guru
sistematika
PAI sertapenyusunan
hubungannya laporan
dalam meningkatkan
penelitian.
minat
Babbaca Al-Qur’an
II Tinjauan pada siswa di MTs Nahdlatul Ulama.
Pustaka
Pada
Langkah
bab ini yang
dikupas
dilakukan
berbagai
dalam
landasan
analisis
teori
korelasi
yang mendasari
adalah menghitung
penelitian
ini, koefisiensi
mulai dari teori-teori
dengan menggunakan
tentang guru dan
Rumus
berbagai
Korelasi
upayaProduct
yang dilakukannya,
Moment
minat
(menetukan
siswa, serta
hubungan
kewajiban
antara
membaca
dua gejala
Al-Qur’an.
interval), yaitu:
Pada bab ini penulis mengulas tentang hal-hal yang berkaitan dengan
metodologi dalam pelaksanaan penelitian ini, yang terdiri atas metode penelitian,
rxy = Koefisien korelasi
11
analisis data dilakukan, serta bagaimana penafsiran dari hasil analisis data,
hingga
didapat uraian hasil penelitian.
Bab V Penutup
rekomendasi untuk pihak-pihak terkait sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian
ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri. Aswan Zaid. 2006. Stategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Wadud, Abd. 2006. Pendidikan Agama Islam. Semarang: Karya Toha Putra.
Yuku. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Mobile Ver.1.1.3. Jakarta:
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.