Analisis Lingkungan Internal Eksternal P
Analisis Lingkungan Internal Eksternal P
TELKOM
CABANG MALANG
1. Profil Perusahaan
Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia (52,47%), dan 47,53% dimiliki oleh Publik, Bank of New
York, dan Investor dalam Negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas
di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
a. Sejarah
1) Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia
layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan
oleh Pemerintah Hindia Belanda pelanggan ke dalam jawatan Post Telegraf
Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai
pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang
menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg). Pada tahun
2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom.
2) Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara
Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel
dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan
Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
3) Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi
Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa
telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham
PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh
pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk
menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.
Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang
Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan
telekomunikasi.
4) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
5) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Visi
“To become a leading Telecommunication, Information, Media
& Edutainment (TIME) Player in the Region”.
Yang memiliki arti untuk menjadi telekomunikasi terkemuka,
informasi, media & edutainment (waktu) pengguna di daerah.
Misi
- Menyediakan layanan “more for less” TIMES.
- Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia
Analisis EFE
Tabel 1
Matriks EFE Telkom Malang
Faktor Sukses Bobot Rating Nilai
1 Peluang
Ekonomi
Laju perekonomian rakyat 0,049 3 0.147
Laju inflasi menurun 0,049 3 0.147
Investasi di Jawa Timur meningkat 0,062 4 0,248
Demografi
Meningkatnya pertumbuhan penduduk 0,049 3 0,147
Pasar telekomunikasi belum tergarap 0,049 3 0,147
secara maksimal
Sosial Budaya
Pola hidup masyarakat yang 0,049 3 0,147
berkelompok
Gaya hidup masyarakat yang konsumtif 0,049 3 0,147
Berkembangnya pemanfaatan jasa 0,049 3 0,147
telekomunikasi
Politik dan Pemerintahan
Saham terbesar dimiliki pemerintah 0,049 3 0,147
Adanya proyek telekomunikasi di 0,062 3 0,186
lingkungan pemeritah daerah
Persaingan Antar industry
Adanya dukungan dari pemerintah 0,049 3 0,147
Teknologi
Perkembangan teknologi yang pesat 0,049 3 0,147
2 Ancaman
Ekonomi
Kondisi ekonomi tidak stabil 0,049 2 0.098
Demografi
Komposisi penduduk beragam 0,049 3 0,147
Masyarakat Malang di pedesaan yang 0,049 2 0.098
belum mengenal Telkom Malang secara
detail
Sosial Budaya
Belum berkembangnya pola pikir 0,049 2 0.098
masyarakat terutama di daerah pinggir
kota tentang telekomunikasi
Politik dan Pemerintahan
Ijin yang sulit didapat 0,040 2 0,080
Persaingan Antar industry
Banyaknya pesaing 0,049 3 0,147
Tawaran harga yang bervariasi 0,062 2 0,147
Teknologi
Perlu survei mendalam untuk mengkaji 0,039 1 0,039
teknologi yang sesuai
TOTAL 1,000 2,758
Keterangan:
Rating ditentukan sebagai berikut:
Rating Keterangan
4 respon sangat bagus
3 respon di atas rata-rata
2 respon rata-rata
1 respon di bawah rata-rata
Berdasarkan tabel di atas, matriks EFE Telkom Malang menghasilkan nilai
2,758. Total skor 2,758 menunjukkan bahwa Telkom Malang berada di atas ratarata
dari keseluruhan posisi strategisnya dalam usaha untuk memanfaatkan peluang-
peluang eksternal dan menghindari ancaman-ancaman yang mungkin timbul.
Namun demikian, masih ada ruang cukup luas untuk peningkatan.
Analisis IFE
Tabel 2
Matriks IFE Telkom Malang
Tabel 3
Matriks SWOT Telkom Malang
Peluang Ancaman
1. Laju perekonomian meningkat 1. Kondisi ekonomi tidak
Analisis IE
Gambar 4
Tinggi
3,00-4,00 I II III
3
Sedang
2,00-2,99 IV V VI
2
Rendah
Analisis QSPM
Tabel 4
Keterangan:
Attractiveness Score ditentukan sebagai berikut:
AS Keterangan
1 Tidak menarik
2 Agak menarik
3 Menarik
4 Sangat menarik
3. KESIMPULAN
Hasil diatas menemukan bahwa dari hasil analisis EFE dan IFE, matriks EFE
Telkom Malang memiliki skor total 2,758 sementara matriks IFE Telkom Malang
memiliki skor total 3,022. Posisi dalam kuadran matriks IE ditentukan dari skor total
matriks IFE sebagai sumbu x dan skor total matriks EFE sebagai sumbu y. Dari hasil
analisis ini, maka posisi Telkom Malang berada dalam kuadran IV. Posisi ini
mengindikasikan Telkom Malang dalam posisi tumbuh dan membangun (grow and
built). Strategi yang bisa diterapkan antara lain strategi yang intensif (market
penetration, market development, dan product development) atau integratif (integrasi
ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal). Berdasarkan hasil analisa
matriks QSPM, Telkom Malang dapat menggunakan strategi market penetration.
Strategi ini adalah strategi yang dirasa paling tepat untuk dilakukan oleh Telkom
Malang dalam menghadapi perubahan lingkungan yang terjadi.