Anda di halaman 1dari 18

FORMAT PENGKAJIAN PADA LANSIA

Pengkajian riwayat kesehatan

(1) Identitas/Data Biografis Klien


Nama : Tn.A
TTL : 10 Februari 1956
Pendidikan terakhir : SD
Golongan darah :-
Agama : Islam
Status perkawinan : kawin
Alamat : Slawi kulon RT 01 RW 02
Telpon :-
Jenis kelamin : laki-laki
Orang yang paling dekat dihubungi : anak
Hubungan dengan usila : anak kandung
Alamat : slawi kulon
jenis kelamin orang/keluarga : perempuan

(2) Riwayat Keluarga


(a) Pasangan:
Istri dari Tn. A masih hidup Alamat : slawi kulon RT 01 RW 02
Istri dari Tn. A memiliki
riwayat penyakit asam urat
Umur : 60 thn
Istri dari Tn. A tidak bekerja
(b) Anak :
Anak dari Tn. A masih
hidup
Nama : Ny. P
Alamat : tegal selatan RT 05
RW 04

(3) Riwayat Pekerjaan


Tn. A pernah bekerja sebagai buruh tani.
(4) Riwayat Lingkungan Hidup
Rumah Tn.A di dekat sawah, keadaan rumahnya kurang bersih, lantainya menggunakan
ubin yang sudah mulai retak dan berlubang, rumah tidak tertata dengan rapi, sampah
dibuang di pekarangan belakang rumah kemudian dibakar.
(5) Riwayat Rekreasi
Tn.A dan keluarga biasanya menonton tv saat anaknya berkunjung kerumah Tn. A.
(6) Sumber/Sistem Pendukung yang digunakan
Tn. A tidak mendapat perhatian dari anaknya karena anaknya terlalu sibuk dengan
keluarganya sendiri.
(7) Kebiasaan Ritual
Tn.A selalu menjalankan ibadah sholat 5 waktu dan mengikuti pengajian di mushola
(8) Status Kesehatan Saat ini
(a) Obat-obatan
Tn. A mengkonsumsi obat hipertensi saat tensinya sedang tinggi.
(b) Status imunisasi
Tn. A mengatakan tidak ingat dengan riwayat imunisasinya.
(c) Alergi (catat agen dan reaksi spesifik)
Tn. A tidak memiliki alergi.
(d) Penyakit yang diderita
Tn. A mengatakan menderita penyakit hipertensi. Selain itu Tn.A juga merasakan
pusing, nyeri dibagian tengkuknya, tidur tidak nyenyak, sering terbangun saat malam
hari.
(e) Nutrisi
Tn. A mengatakan makan 3x/hari, menu nya nasi, sayur, tempe
(9) Status Kesehatan Masa Lalu
Tn.A mengatakan 3 bulan yang lalu pernah dirawat di rumah sakit karena tensinya
tinggi, yaitu 200/100 mmHg
(10) Tinjauan Sistem
(a) Keadaan umum
Tampak pucat, dan tampak lemah
Kesadaran : composmentis
(b) Integument
Kulit kriput dan hiperpigmentasi, tidak ada luka/lesi, warna kulit sawo matang.
(c) Hemopoetik
No. Hemopoetik Ya Tidak
1. Perdarahan/memar abnormal 
2. Pembengkakan kelenjar limfe 
3. Anemia 
4. Riwayat tranfusi darah 

(d) Kepala
Rambut beruban dan terlihat kotor, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan pada
kepala dan tidak ada benjolan.
(e) Mata
Bentuk simetris, sclera tidak ikterik, pupil isokor, tidak ada peradangan, penglihatan
kabur tampak menggunakan kacamata.
(f) Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak tampak serumen,
pendengaran kurang jelas, tidak ada benjolan.
(g) Hidung dan sinus Hidung
Mancung, tidak ada peradangan, tidak ada secret pada hidung, penciuman masih
baik.
(h) Mulut dan tenggorokan
Mulut tampak sedikit kotor, mukosa mulut tampak kering, gigi ompong sudah
tanggal 3 gigi, tidak ada stomatitis, tidak mengalami kesulitan mengunyah, tidak
ada kesulitan menelan.
(i) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada luka, klien mengeluh leher bagian
belakang terasa berat atau kaku kuduk
(j) Pernafasan
Suara nafas fasikuler, perkusi sonor, RR 21x/menit, dada simetris, tidak ada lesi,
ekspansi dada baik, tidak ada suara nafas tambahan
(k) Kardiovaskuler
Suara jantung pada s1 dan s2 normal, TD 150/100 mmHg
(l) Gastrointestinal
Tidak ada nyeri tekan pada perut, bising usus 12x/menit, perkusi tympani, tidak ada
lesi
(m)Perkemihan
Tn. A mengakatakan tidak ada gangguan pada perkemihan, BAK 5-7x/hari BAB
2x/hari
(n) Genitor reproduksi – pria
Tn. A dan ny. X memiliki 1 anak perempuan.
(o) Musculoskeletal
Tn.A mengatakan pinggang dan kakinya sering terasa sakit dengan skala 6 saat
melakukan aktivitas, nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri di bagian tengkuk leher,
nyeri hilang timbul, nyeri bersepsi akan berkurang kerika sedang beristirahat dan
minum obat.

(p) System Syaraf Pusat


Tn.A masih bisa mengenal orang, tempat dan waktu dengan baik.
- Nervus I (Olfaktorius)
Fungsi penciuman hidung baik, karena Tn.A dapat membedakan antara bau kopi
dan teh
- Nervus II (Optikus)
Fungsi penglihatan berkurang, Tn.A tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak
dekat, Tn.A menggunakan kacamata sebagai bantuan
- Nervus III (Oculomotorius)
Reflek pupil mengecil sama besar pada saat terkena cahaya, Tn.A dapat
menggerakkan bola matanya ke atas
- Nervus IV (Tochlearis)
Tn.A dapat menggerakkan bola matanya ke segala arah
- Nervus V (Trigeminus)
Tn.A dapat merasakan nyeri dan sentuhan, karena Tn.A tampak mengaduh ketika
dicubit
- Nervus VI (Abdusen)
Tn.A dapat menggerakkan matanya ke kanan dan kiri
- Nervus VII (Facialis)
Tn.A dapat menutup mata, menggerakkan alis, tersenyum, dan mengerutkan dahi
- Nervus VIII (Akustikus)
Fungsi pendengaran Tn.A kurang baik, karena pada saat pengkajian kami harus
beberapa kali mengulang pertanyaan
- Nervus IX (Glosofaringeal)
Fungsi pengecapan baik, karena Tn.A dapat membedakan rasa manis, asin dan
pahit pada gula, garam dan temulawak
- Nervus X (Vagus)
Reflek menelan Tn.A baik
- Nervus XI (Asessorius)
Tn.A dapat menggerakkan lehernya ke atas, bawah, kanan, kiri dan Tn.A dapat
menggerakkan bahunya.
- Nervus XII (Hipoglosus)
Tn.A dapat menggerakkan dan menjulurkan lidahnya
(q) System Endokrin
No System Endokrin Ya Tidak Keterangan
1. Intoleransi panas  -

2. Intoleransi dingin  -

3. Goiter  -

4. Pigmentasi kulit  Fisiologis karena usila

5. Perubahan rambut  Fisiologis karena usila

6. Poliphagi  -

7. Polidipsi  -

8. Poliuri  -

(r) System Immune


Tn.A mengatakan mudah lelah dan sakit ketika stress dan melakukan banyak
aktivitas.
(s) System Pengecapan
Fungsi pengecapan baik, Tn.A dapat membedakan rasa manis, asin dan pahit
(t) System Penciuman
Fungsi penciuman hidung baik, Tn.A dapat membedakan antara bau kopi dan teh,
minyak wangi, minyak kayu putih, dsb
(u) Psikososial
Klien mengatakan hubungan dengan anak kurang baik karena tidak tinggal
serumah, klien juga mengatakan jarang berinteraksi dengan tetangga sekitar
rumahnya. Komunikasi dengan tetangga sekitar masih kurang bagus dan baik,
emosi terkadang tidak stabil jika banyak fikiran, klien kooperatif saat diajak bicara
dan memberikan umpan balik dari sesuatu yang sedang dibicarakan.

Pengkajian status fungsional, kognitif, afektif dan sosial


(a) Pengkajian Status Fungsional
INDEKS KATZ
INDEKS KATZ
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
beipakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari
fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan
satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain- Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasikan sebagai C, D, E, F dan G
Keterangan : klien dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan,
atau bantuan aktif dari orang lain.

(b) Pengkajian Status Kognitif dan Afektif


Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skore
No Pertanyaan Jawaban
+ -
√ 1. Tanggal berapa hari ini? 11
√ 2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun) Rabu
√ 3. Apa nama tempat ini? Rumah
4. Berapa nomor telpon Anda?
√ Dimana alamat Anda? (tanyakan hanya bila Slawi kulon Rt 01
4a.
klien tidak mempunyai telepon) Rw 02
√ 5. Berapa umur Anda? 64 tahun
√ 6. Kapan Anda lahir? Lupa
√ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Jokowi
√ 8. Siapa presiden sebelumnya? Sby
√ 9. Siapa nama kecil ibu Anda? Ani
√ Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari 17, 14, 11, 8, 5
10.
setiap angka baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total
Benar : 7
Salah : 3
Penilaian SPMSQ
(1) Kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
(2) Kesalahan 3-4 fungsi intelektual ringan
(3) Kesalahan 5-7 fungsi intelektual sedang
(4) Kesalahan 8-10 fungsi intelektual berat
(a) Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subjek hanya berpendidikan
sekolah dasar.
(b) Bisa dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek mempunyai
pendidikan di atas sekolah menengah atas
(c) Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subjek kulit hitam dengan
menggunakan kriteria pendidikan yang sama
Keterangan : Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare (SPMSQ)
didapatakan hasil 7 benar dan 3 salah ini menunjukan bahwa fungsi intelektual Tn”A”
kerusakan ringan.

Mini Mental State Exam (MMSE).


Nilai kemungkinan paling tinggi adalah 30, nilai 21 atau kurang menunjukkan adanya kerusakan
kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.
Mini Mental State Exam (MMSE)
Nilai
Pasien Pertanyaan
Max
Orientasi
5 Nnnn (tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan) apa sekarang?
5 Dimana kita: (Negara bagian) (wilayah) (kota) rumah sakit) (lantai)
Registrasi
3 Nama 3 objek: 1 detik untuk mengatakan masing-masing. Kemudian
tanyakan klien ketiga objek setelah anda telah mengatakannya. Beri 1 poin
untuk setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi sampai ia mempelajari
ketiganya. Jumlahkan percobaan dan catat.
Percobaan: .......................................
Perhatian dan Kalkulasi
5 Seri 7"s. 1 poin untuk setiap kebenaran.
Berhenti setelah 5 jawaban. Bergantian eja "kata" ke belakang
Mengingat
3 Minta untuk mengulang ketiga objek di atas Berikan 1 poin untuk setiap
kebenaran
Bahasa
9 Nama pensil, dan melihat (2 poin)
Mengulang hal berikut: "tak ada jika, dan, atau tetapi" (1 poin)
Nilai total
Ikuti perintah 3-langkah: "ambil kertas di tangan kanan anda, lipat dua, dan taruh di lantai"
(3 poin)
Baca dan turuti hal berikut: "tutup mata Anda" (1 poin)
Tulis satu kalimat (1 poin)
Menyalin gambar (1 poin)
Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum:

Composmentis apatis somnolen suporus koma

Depresi Beck
Depresi Beck berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala dan sikap yang
berhubungan dengan depresi.

Inventaris Depresi Beck


Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia di menghadapinya mana saya tak dapat
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan darinya saya tidak dapat keluar
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu dapat membaik
tidak
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami, istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendidi
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada
mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain

I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanent dalam penampilan
saya dan ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya

Penilaian:
0-4 depresi tidak ada atau minimal
5-7 depresi ringan
8-15 depresi sedang
> 16 depresi berat
Berdasarkan data, Tn. A memperoleh score 15. Maka Tn. A mempunyai nilai depresi sedang.
Skala Depresi Geriatrik Yesavage
Skala Depresi Geriatrik Yesavage dengan penilaian jika jawaban pertanyaan sesuai indikasi
dinilai poin 1 (nilai 1 poin untuk setiap respons yang cocok dengan jawaban ya atau tidak
setelah pertanyaan). Nilai 5 atau lebih dapat menandakan depresi.

Skala Depresi Geriatrik Yesavage, bentuk singkat


1. Apakah pada dasarnya Anda puas dengan kehidupan Anda? (tidak)
2. Sudahkah Anda mengeluarkan aktivitas dan minat Anda? (ya)
3. Apakah Anda merasa bahwa hidup Anda kosong? (ya)
4. Apakah Anda sering bosan? (ya)
5. Apakah Anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu? (tidak)
6. Apakah Anda takut sesuatu akan terjadi pada Anda? (ya)
7. Apakah Anda merasa bahagia di setiap waktu? (tidak)__
8. Apakah Anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari, daripada pergi dan
melakukan sesuatu yang baru? (ya)
9. Apakah Anda merasa bahwa Anda mempunyai lebih banyak masalah dengan
ingatan Anda daripada yang lainnya? (ya)
10. Apakah Anda berfikir sangat menyenangkan hidup sekarang ini? (tidak)
11. Apakah Anda merasa Saya sangat tidak berguna dengan keadaan Anda sekarang?
(ya)
12. Apakah Anda merasa penuh berenergi? (tidak)
13. Apakah Anda berfikir bahwa situasi Anda tak ada harapan? (ya)
14. Apakah Anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada Anda? (ya)

Pengkajian Status Sosial


Status sosial lansia dapat diukur dengan menggunakan APGAR Keluarga. Penilaian: jika
pertanyaan-pertanyaan yang dijawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak
pernah (poin 0)

APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu 1
menyusahkan saya
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan 1
masalah dengan saya
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima
dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas 1
atau arah baru
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi- 1
emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya 1
menyediakan waktu bersama-sama
Analisa Hasil :
Skor 8-10 : fungsi sosial normal
Skor 5-7 : fungsi sosial cukup
Skor 0-4 : fungsi sosial kurang/suka menyendiri
Berdasarkan data, maka Tn.A memperoleh skor 5 maka Tn.A mempunyai fungsi sosial yang
cukup

Diagnosa
Data Problem Etiologi

DS :

- Tn.A mengatakan Ansietas Perubahan besar (Status


menderita penyakit kesehatan)
hipertensi.

- Tn.A mengatakan
tidurnya tidak
nyenyak

- Tn.A mengatakan
sering terbangun saat
tidur malam hari.

- Tn.A mengatakan
sering merasa pusing

DO :

- Tn.A tampak lemah

- TD 150/100 mmHg

- RR 21x/menit

DS :

- Tn.A mengatakan Nyeri Akut Agen cedera biologis


pusing (Gejala terkait penyakit)
O : Tn.A mengatakkan
nyeri di bagian
tengkuknya.
P : Tn.A mengatakan
nyeri ketika banyak
beraktivitas dan stress
Q : Nyeri seperti
tertusuk- tusuk
R : Tengkuk leher
S : Skala nyeri 6
T : hilang timbul
U : Klien berpersepsi
bahwa nyerinya akan
berkurang ketika
beristirahat dan minum
obat
V : Klien berharap
nyerinya berkurang
DO :

- Tn.A tampak lemah

- Tn.A terlihat
meringis

- TD 150/100 mmHg

- RR 21x/menit

Prioritas Diagnosa Keperawatan

1) Nyeri Akut b/d Agen cedera biologis (Gejala terkait penyakit)

2) Ansietas b/d Perubahan besar (Status kesehatan)

Intervensi

Diagnosa keperawatan Tujuan umum dan kriteria Intervensi


hasil

1. Nyeri Akut b/d Agen Setelah dilalakukan tindakan 1. Manajemen nyeri


cedera biologis (Gejala keperawatan selama 1x24 jam
terkait penyakit) nyeri teratasi dengan kriteria - Lakukan pengkajian nyeri
hasil : komperhensif yang
meliputi lokasi,
1. Tingkat nyeri
karakteristik, onset/durasi,
 (210201) nyeri yang frekuensi, kualitas,
dilaporkan dari sedang intensitas atau beratnya
menjadi ringan nyeri dan factor pencetus

 (210204) panjangnya - Observasi adanya petunjuk


episode nyeri dari sedang nonverbal mengenai
menjadi ringan ketidaknyamanan terutama
pada mereka yang tidak
 (210206) ekspresi wajah
dapat berkomunikasi
dari sedang menjadi ringan
secara efektif
2. Tanda-tanda vital
- Berikan informasi
 (080205) tekanan darah mengenai nyeri, seperti
sistolik dari deviasi sedang penyebab nyeri, beberapa
dari kisaran normal menjadi nyeri akan dirasakan, dan
deviasi ringan dari kisaran antisipasi dari
normal. ketidaknyamanan akibat
prosedur
 (080206) tekanan darah
diastolik dari deviasi - Ajarkan teknik
sedang dari kisaran normal nonfarmakologis seperti
menjadi deviasi ringan dari terapi aktivitas, dan pijatan
kisaran normal.
- Kolaborasikan dengan
keluarga tindakan
penurunan nyeri dengan
teknik non farmakologis
(terapi aktifitas dan
pijatan)

2. Monitor tanda-tanda
vital

- Monitor tekanan darah,


nadi, suhu, dan status
pernafasan dengan cepat

2. Ansietas b/d Perubahan Setelah dilakukan tindakan 1. Pengurangan


besar (Status kesehatan) keperawatan selama 1x24 jam kecemasan
anseistas teratasi dengan
- Gunakan pendekatan yang
kriteria hasil :
tenang dan meyakinkan
1. Tingkat kecemasan
- Kaji untuk tanda verbal
 (121119) peningkatan dan nonverbal kecemasan
tekanan darah dari sedang
- Berikan aktivitas
menjadi ringan
pengganti yang bertujuan
 (121124) pusing dari untuk mengurangi tekanan
sedang menjadi ringan
- Memahami keinginan
 (121129) gangguan tidur klien
dari cukup berat menjadi
- Kolaborasi dengan
sedang
keluarga dalam mengatur
jam tidur klien

Implementasi

Hari/tanggal Jam Implementasi DS & DO

Jumat, 17 mei 07.00


2018 WIB
Evaluasi

Diagnosa Keperawatan Hari/Tanggal Evaluasi

1. Nyeri Akut b/d Agen cedera


biologis (Gejala terkait
penyakit)

2. Ansietas b/d Perubahan


besar (Status kesehatan)

Anda mungkin juga menyukai