KEPERAWATAN
PADA GAWAT
DARURAT
Muhammad Ardi
Learning Outcome
Mahasiswa mampu melakukan
pendokumentasian asuhan keperawatan
gawat darurat yang meliputi :
- Pengkajian
- Diagnosisi Keperawatan
- Perencanaan
- Implementasi
- Evaluasi
Gawat darurat adalah Suatu keadaan
yang terjadinya mendadak mengakibatkan
seseorang atau banyak orang memerlukan
penanganan / pertolongan segera dalam
arti pertolongan secara cermat, tepat dan
cepat.
• Abuse
• Cry
• Heat
• Immunisations
• Level of consciousness
• Dehydration
• Pemeriksaan Fisik :
• Head to toe examination, termasuk pemeriksaan tanda vital.
• DOTS :
• Deformity,
• Open injury,
• Tenderness
• Swelling
• Pengkajian Psikososial :
• Kaji ansietas dan berikan dukungan emosional pada pasien dan
keluarga
• Pemeriksaan Penunjang (Lab, radiologi).
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
• Airway :
• Mandiri : Jaw-trust maneuver, nasal atau oral airway, head tild chin lift, suction
• Kolaborasi : intubasi, cricothyroidotomy
• Breathing :
• Mandiri : posisi semifowler; observasi frekwensi, irama dan bunyi nafas; latihan
napas; bagging.
• Kolaborasi : terapi oksigen, nebulizer.
• Circulation :
• Mandiri : Bantuan Hidup Dasar, monitor vital sign, monitor intake dan output, kontrol
perdarahan dengan bebat tekan
• Kolaborasi : terapi cairan, kateterisasi
• Grafik/Flow sheet
• Catatan keperawatan sebaiknya :
check list/komputerisasi
• Catatan pengobatan
• Lembaran untuk pemeriksaan
diagnostik
• Laporan kegiatan spesifik
• Rencana pulang (follow up care,
rujukan)
Sekolah maupun kuliah tidak mengajarkan
“
apa yang harus kita pikirkan dalam hidup ini.
Mereka mengajarkan kita cara berpikir logis,
analitis dan praktis.” (Azis White)
Thank You