Anda di halaman 1dari 3

PROSES PENGOLAHAN MINYAK GORENG KELAPA SAWIT (CPO)

MAKALAH
Untuk memenuhi tugas teknologi kimia
yang dibina oleh Drs. Ridwan Joharmawan, M.Si

Oleh

Ega Silvia Lutviana (170332614529)


Ghina Wijayanti (170332614534)
Ike Astiyandani (170332614568)
Yeri Lukvi Fribandari (170332614560)

Offering: GHI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
S1 KIMIA
Oktober 2019
KATA PENGANTAR

Pujis syukur kepada TUHAN yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidahyahnya sehingga penulisan makalah ini dapat selesai.Harapan penulisan ini
dapat bermamfaat walaupun penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
penyusunan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pebaca.
Seperti diketahui bersama bahwa Indonesia mempunyai lahan perkebunan
kelapa sawit. Bila ditinjau dari segi produktivitas, Indonesia dari tahun 2006 sudah
mengalami peningkatan dan mengalahkan produktivitas Malaysia. Ini memperlihatkan
efisiennya pengolahan kelapa sawit di Indonesia selama ini. Dengan melihat kondisi –
potensi lahan, industri minyak kelapa sawit, pasar hasil industri kelapa sawit baik
dalam negeri maupun luar negeri serta membandingkannya dengan nilai perdagangan
kelapa sawit Indonesia dan dunia, makalah ini menyajikan informasi berkaitan dengan
pengolahan minyak goreng kelapa sawit pada skala industri besar beserta alat alat yang
digunakan.

Malang, 15 Oktober 2019

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………………………………..........i
Daftar isi…………………………………………………………………………...........ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang…………………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………..4
1.3 Tujuan………………………………………………………………………….4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Proses Pengolahan Buah Kelapa Sawit Menjadi CPO………….......…………5
2.2 Mesin dan peralatan Pengolahanpada Pabrik Kelapa Sawit.......................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………….......30
3.2 Saran…………………………………………………………………………….....30
Daftar Rujukan…………………………………………………………………….......31

ii

Anda mungkin juga menyukai