(PSTW) JEMBER
Disusun oleh:
(1901031013)
PRODI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2020
1
2
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Konsep Nyeri
1. Definisi Nyeri
Nyeri merupakan sensasi yang rumit, unik, universal, bersifal
terhadap sensasi nyeri beragam dan tidak bisa disamakan satu dengan
persepsi nyeri. Nyeri juga dapat diartikan sebagai suatu sensasi yang
2. Etiologi nyeri
ke dalam dua golongan yaitu fisik dan psikis. Penyebab fisik seperti
kimiawi terjadi karena tersentuh zat asam atau basa yang kuat.
reseptor nyeri dan serabut saraf ini terletak dan tersebar pada lapisan
kulit dan pada jaringan – jaringan tertentu yang terletak lebih dalam.
3. Fisiologi nyeri
memasuki medula spinalis dan menjalani salah satu dari beberapa rute
medula spinalis. Pesan nyeri dapat berinteraksi dengan sel – sel saraf
sebagai bagian dari respon stres. Nyeri dengan intensitas ringan hingga
a. Gangguan tidur
g. Nadi meningkat
h. Pernafasan meningkat
i. Depresi, frustasi
5. Klasifikasi nyeri
golongan, yakni:
menerus
kuat sekali.
1) Nyeri akut: nyeri yang dirasakan dalam waktu yang singkat dan
6. Penilaian Nyeri
terapi nyeri paska pembedahan yang efektif. Skala penilaian nyeri dan
anak, orang tua, pasien yang kebingungan atau pada pasien yang
skala lima poin ; tidak nyeri, ringan, sedang, berat dan sangat berat.
1948 yang merupakan skala dengan garis lurus 10 cm, dimana awal
garis (0) penanda tidak ada nyeri dan akhir garis (10) menandakan
tiga skala ukur nyeri dan menarik kesimpulan bahwa VAS secara
7. Penatalaksanaan Nyeri
a. Penatalaksanaan keperawatan
4) Sentuhan therapeutic
energy.
5) Akupressure
6) Guided imagery
10
7) Distraksi
(merangkai puzzle).
8) Anticipatory guidance
nyeri.
9) Hipnotis
10) Biofeedback
b. Penatalaksanaan medis
1) Pemberian analgesik
2) Plasebo
air. Terapi ini dapat menurunkan rasa nyeri, hal ini karena faktor
Biologis
Usia ≥ 60 tahun
Penurunan fungsi neurologis/ tonus Penurunan sel dan fungsi sistem tubuh
12
13
B. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
Berdasarkan PQRST
atautertusuk.
0: tidak nyeri
2. Analisa Data
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
3. Diagnosis Keperawatan
a. Nyeri akut
b. Nyeri kronis
14
15
4. Rencana keperawatan
Kriteria hasil:
Intervensi Rasional
1. Kaji faktor penyebab, kualitas, 1. Menentukan sejauhmana nyeri
lokasi, frekuensi, dan skala yang dirasakan dan untuk
nyeri memudahkan member intervensi
selanjutnya.
2. Monitor tanda-tanda vital, 2. Dapat mengidentifikasi rasa
perhatikan takikardia, sakit dan ketidaknyamanan
hipertensi, dan peningkatan
pernafasan. 3. Membantu pasien menjadi
3. Ajarkan tehnik distraksi dan rileks, menurunkan rasa nyeri,
relaksasi serta mampu mengalihkan
perhatian pasien dari nyeri yang
dirasakan
4. Mengurangi rasa sakit,
4. Beri posisi yang nyaman untuk meningkatkan sirkulasi, posisi
pasien semifowler dapat mengurangi
tekanan dorsal.
5. Pasien mengerti tentang nyeri
5. Beri Health Education (HE) yang dirasakan dan menghindari
tentang nyeri hal-hal yang dapat memperparah
nyeri.
6. Kolaborasi dalam pemberian 6. Menekan susunan saraf pusat
terapi analgesik seperti pada thalamus dan korteks
serebri sehigga dapat
mengurangi rasa sakit/ nyeri
5. Pelaksanaan
6. Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA