B. TEORI SINGKAT
Salah satu fungsi transistor bipolar adalah sebagai saklar elektronik dengan
memanfaatkan dua keadaan transistor yaitu keadaan saturasi (sebagai saklar tertutup) dan
keadaan cut off (sebagai saklar terbuka). Transistor akan mengalami perubahan kondisi
dari keadaan saklar terbuka ke keadaan saklar tertutup dan sebaliknya.
1. Transistor keadaan saturasi
Besarnya tegangan kolektor emitor VCE suatu transistor pada konfigurasi diatas
dapat diketahui sebagai berikut:
VCE = VCC – IC. RC
Karena kondisi jenuh VCE = 0V (transistor ideal) maka besarnya arus kolektor (IC)
VCC
adalah: IC = RC
Besarnya arus yang mengalir agar transistor menjadi jenuh (saturasi) adalah:
Vi−𝑉𝑏𝑒
RB = Ib
Dengan mengatur Ib = 0 atau tidak memberi tegangan pada bias basis atau basis
diberi tegangan mundur terhadap emitor maka transistor akan dalam kondisi mati (cut off),
sehingga tak ada arus mengalir dari kolektor ke emitor (Ic ≈ 0) dan Vce ≈ Vcc. keadaan ini
menyerupai saklar pada kondisi terbuka seperti ditunjukkan pada gambar diatas.
Besarnya tegangan antara kolektor dan emitor transistor pada kondisi mati atau
cut off adalah:
VCE = VCC. RC
VCE = VCC
Ic
Ib = β
Untuk mencari arus basis pada keadaan resistor basis terpasang dapat dihitung dengan
persamaan berikut:
VBB−VBE
IB = RB
C. SIMULASI
1. Transistor sebagai saklar