File PDF
File PDF
KAMPANYE HUMAS
ii
Kampanye merupakan sebuah tindakan komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi sikap khalayak. Salah satu jenis kampanye yang kerap
dilakukan adalah kampanye politik. Tujuan kampanye politik adalah untuk memenangkan dukungan masyarakat terhadap kandidat yang
diajukan oleh partai politik. Proposal ini menyajikan serangkaian strategi dan program kampanye politik pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Jawa Barat, dimana salah satu kandidatnya adalah pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki. Pasangan ini memiliki citra yang
cukup baik di masyarakat, sebab sama-sama memiliki kepedulian tinggi terhadap masalah sosial seperti kesehatan, pendidikan dan perburuhan.
Namun pasangan Rieke-Teten hanya didukung oleh satu partai, yaitu PDI-P. Oleh karena itu, proposal kampanye ini berusaha untuk membantu
pasangan Rieke-Teten dalam memenangkan Pemilukada Jawa Barat. Kampanye Rieke-Teten menggunakan model kampanye fungsi-fungsi
komunikatif dari Judith Trent dan Robert Freidenberg. Dalam model ini, langkah-langkah kampanye dimulai dari tahap surfacing, primary,
nomination dan election. Keseluruhan langkah kampanye dan pengukurannya akan dijelaskan secara terperinci didalam proposal ini.
Kata Kunci:
Kampanye Politik ; Model Fungsi Komunikatif ; Pemilukada ; Rieke-Teten.
vi
Campaign is one of communication act that used to influence public attitudes. Political campaign is one type of campaign that people usually
used in daily activities. The goal of political campaign is to get public support for candidates that submitted by political parties. This proposal
presents political campaign strategies and programs that used for Governor and Vice Governor of West Java election, where Rieke Diah Pitaloka
and Teten Masduki are one of the candidate. This couple have a good image, because both of them have a high awareness of social issues such
as public health, education and labor. But, Rieke-Teten only supported by a single party, PDI-P. Because of that, this proposal campaign seeks to
help Rieke-Teten to won West Java General Election. Rieke-Teten political campaign using communicative functions model campaign by Judith
Trent and Robert Freidenberg. In this model, the steps of campaign began on surfacing stage, primary stage, nomination stage and the last,
election stage. The whole of campaign and the measurement steps will be explained in detail in this proposal
Key Words:
Political Campaign ; Communicative Function Model ; Election ; Rieke-Teten.
vii
viii
Lampiran ...........................................................................................................................62
ix
Tabel 1.1. Judul Film dan Teater yang Dibintangi Rieke ...................................................3
xi
Timeline...............................................................................................................................63
Budgeting ............................................................................................................................65
xii
Selain itu, Rieke juga dikenal masyarakat melalui beragam iklan yang dibintanginya, baik itu iklan komersil maupun iklan layanan
masyarakat. Rieke pun pada akhirnya mulai dikenal sebagai artis yang memiliki kepekaan tinggi terhadap masalah sosial di Indonesia.
Kiprahnya yang luas di dunia entertainment dan sosial membuat Rieke memperoleh sejumlah penghargaan, diantaranya :
2003 : Penghargaan dari Forum Film Bandung Sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terpuji
Kiprah Politik
Rieke mengawali kariernya di dunia entertainment Indonesia. Segala macam seni sudah ia coba, mulai dari acting hingga presenting
yang pada akhirnya melambungkan namanya ke publik. Beragam penghargaan pun ia terima, terutama terkait dengan film yang baru pertama
kali dibintanginya, “Berbagi Suami”. Namun hal tersebut tak membuat Rieke puas. Ia kembali mengeksplorasi diri dengan mencoba hal baru
lain, yakni terjun ke dunia politik. Sebelumnya, Rieke memang sudah cinta kepada dunia politik dan menuangkan kecintaannya dengan
mengikuti gerakan mahasiswa selama masih menjadi mahasiswi Universitas Indonesia. Adapun gerakan yang diikutinya kala itu adalah Gerakan
Mahasiswa UI, Aliansi Pro Demokrasi Anti Militerisme pada tahun 1998. Secara lebih nyata, Rieke kemudian bergabung dengan Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 1999 hingga kemudian menduduki jabatan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB yang saat itu
dipimpin oleh Muhaimin Iskandar. Sembilan tahun berada di PKB, Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa islam tersebut.
Kepindahannya kala itu diklaim bukan karena ketidakloyalitasannya kepada PKB, namun lebih disebabkan oleh ideologi. Menurut Rieke,
ideologi yang ada di dalam Undang-Undang harus bisa mensejahterakan rakyat dan ia melihat semangat ideologi tersebut ada di Partai
Kiprah Politik
Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, Teten Masduki merupakan seseorang yang masih minim pengetahuan akan dunia
politik. Berbeda dengan rekannya, Rieke yang sudah lebih dulu mengenal dunia politik melalui keikutsertaannya dalam satu partai, Teten lebih
dikenal sebagai aktivis penggiat anti korupsi. Pada awalnya ia diusung oleh salah satu pimpinan partai, yakni Prabowo untuk maju dalam Pilgub
Jawa Barat. Tak dinyana, Teten menjadi diusung oleh PDI-P dan dipasangkan dengan Rieke. Adapun Gerindra (Partai Prabowo) memilih
mundur dan kemudian mengusung Dede Yusuf- Lex Laksamana.
Mundurnya Gerindra dari koalisi dengan PDI-P pada pilgub Jawa Barat ini seakan memperjelas keretakan hubungan dua partai ini
selepas Pilkada DKI Jakarta. Sebab muncul banyak isu yang mengatakan bahwa kemenangan Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI Jakarta lebih
menguntungkan Gerindra daripada PDI-P. Oleh karena itu, PDI-P memilih untuk maju sendiri tanpa koalisi dengan siapapun pada Pilgub Jawa
Barat ini.
•Tradisional (TV,Radio,Majalah,Koran,Tabloid,Poster,dsb)
•Online (Forum,Jejaring Sosial,Web,Blog,dsb)
CHANNEL •Pertemuan langsung, silaturahim dengan para tokoh masyarakat
•Kaum Religius menjadi pendukung Rieke-Teten hingga berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
EFFECT
10
SURFACING
Tahap surfacing atau pemunculan lebih banyak berkaitan dengan membangun landasan tahap berikutnya seperti memetakan daerah-
daerah yang akan dijadikan tempat kampanye, membangun kontak dengan tokoh-tokoh setempat hingga mengorganisasikan pengumpulan dana
dan sebagainya. Tahap ini dimulai begitu seseorang secara resmi mencalonkan diri untuk jabatan politik tertentu. Pada tahap ini pula khalayak
akan melakukan evaluasi awal terhadap citra kandidat secara umum.
PRIMARY
Pada tahap ini, tim kampanye berupaya untuk memfokuskan perhatian khalayak pada kandidat, gagasan atau produk yang kita
munculkan di arena persaingan. Pada tahap ini kita mulai melibatkan khalayak untuk mendukung kampanye yang dilaksanakan. Dalam konteks
politik, inilah tahap yang paling kritis dan mahal. Kritis karena kita secara ketat bersaing dengan kandidat lain dan dalam proses persaingan itu
kita mungkin mengeluarkan janji yang kemudian tidak dapat dipenuhi. Sedangkan mahal karena pada tahap ini kita mengeluarkan segala macam
11
NOMINATION
Pada tahap ini kegiatan kampanye ditentukan pada upaya memfokuskan perhatian khalayak pada apa yang kita kampanyekan, hingga
tahap ini dapat disebut sebagai tahap yang paling ketat, kritis dan krusial. Dalam proses nominasi, kandidat yang dipilih akan ditampilkan ke
media massa sebagai image dari partai tersebut. Oleh karena itu, tindakan komunikasi yang dilakukan harus sangat berhati-hati karena kesan
awal mudah menempel dan citra pihak yang dikampanyekan mungkin akan rusak jika ceroboh dalam berkata-kata.
ELECTION
Tahap ini merupakan tahap akhir pemilihan dan juga menjadi penanda tahap berakhirnya kampanye. Namun seringkali, masih ada
kegiatan-kegiatan terselubung dengan membeli ruang dan waktu media massa untuk menambah simpati msayarakat dan memperkokoh
kedudukan. Oleh karena itu hendaknya semua media digunakan sebaik mungkin, mulai dari siaran pers, TV, internet, media sosial hingg
billboard. Pada prinsipnya, kandidat harus muncul dalam segala hal sesering mungkin.
12
13
Opportunities
1. Rieke-Teten didukung oleh partai kuat yang dikenal sangat pro pada rakyat yaitu PDI Perjuangan. Semangat partai ini merupakan
peluang diterimanya Rieke-Teten oleh masyarakat Jawa Barat.
2. Rieke-Teten pun didukung oleh tim sukses yang dahulu memenangkan Jokowi-Basuki dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Hal ini
sebenarnya seperti pedang bermata dua, keahlian tim sukses dapat dijadikan alat untuk memenangkan kampanye Rieke-Teten, tetapi
strategi kampanye yang digunakan tidak dapat disamakan dengan kampanye Jokowi-Basuki.
Threats
1. Kompetitor Rieke dan Teten yang cukup kuat dan juga berasal dari kalangan artis yang memiliki nama besar di mata masyarakat.
Setidaknya ada tiga orang publik figure dalam pilgub ini yaitu Dede Yusuf, Deddy Mizwar serta Rieke sediri.
2. Bayang-bayang Jokowi-Basuki membuat masyarakat selalu mengaitkan mereka dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
tersebut.
14
Tokoh Organisasi
Masyarakat / Buruh se-Jawa
opinion leader Barat
PDI-P
Rieke- Kompetitor
Teten
Gambar 2.1. Stakeholder Mapping
a. PDI-P
PDI-P merupakan partai yang kuat dan telah memiliki basis di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali di wilayah Jawa Barat. Partai
ini merupakan partai tunggal yang mengusung pasangan Rieke-Teten dalam Pilgub Jawa Barat 2013 mendatang. Rieke-Teten memiliki
keuntungan karena didukung partai ini sebab merupakan salah satu partai besar di Indonesia yang memiliki basis kuat di berbagai
15
16
d. Organisasi Buruh
Jawa Barat merupakan wilayah yang dihuni beberapa pabrik besar di Indonesia, seperti misalnya yang terdapat di wilayah Cikarang,
Bekasi dan Karawang. Hampir sebagian besar wilayah tersebut dihuni ratusan pabrik, baik industri besar maupun menengah yang tentu
saja memiliki ribuan orang buruh. Teten yang merupakan penggerak LSM yang peduli akan nasib buruh perlu memanfaatkan kesempatan
besar tersebut, guna menghimpun suara sebanyak-banyaknya dari kalangan buruh. Adapun beberapa serikat buruh yang dituju adalah
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dan Federasi Serikat
Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Cara yang dapat ditempuh adalah menjalin hubungan yang lebih intens dengan serikat pekerja maupun
organisasi buruh tersebut. Dengan begitu, diharap para opinion leader di organisasi buruh tersebut akan ikut mengampanyekan pasangan
Rieke-Teten hingga pada akhirnya para buruh akan memilih Rieke-Teten dalam Pilgub Jawa Barat 2013 mendatang.
17
f. Kompetitor
Kompetitor Rieke-Teten adalah pihak-pihak yang berkepentingan dalam memenangkan Pilgub Jawa Barat. Oleh karena itu, penting bagi
Rieke-Teten untuk mempelajari lebih dalam mengenai setiap keunggulan dan kelemahan setiap kompetitor. Sebab jika tidak mengetahui
secara rinci dan dalam mengenai kompetitornya, maka terdapat kemungkinan bagi Rieke-Teten untuk dikalahkan dalam Pilgub Jawa
Barat nantinya.
18
19
20
21
22
II.3. Tagline
Rieke-Teten, Jawa Barat Baru dan Bersih !
23
Target Sekunder
Masyarakat SES A, B, dan C
Bertempat tinggal di Jawa Barat.
Masyarakat Jawa Barat usia 17 tahun keatas pada akhir tahun 2012 dan terdaftar sebagai calon pemilih.
Pria dan wanita
Berdasarkan kategori ini, masyarakat yang sesuai adalah masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan, kecuali dapil (Daerah
Pemilihan) II, masyarakat yang baru pertama kali memilih dan masyarakat yang secara psikologis merupakan golongan swing voter yang
tidak memilih tapi sebenarnya memiliki hak pilih.
24
25
26
27
Desktop Jangkauan pemberitaan, komposisi tone Database respon dari pemberitaan pasangan Rieke-
research dan pemberitaan antara positif dan negatif, Teten dan archive pemberitaan dari media berbasis
content dan respon masyarakat atas pemberitaan- internet.
analysis pemberitaan tersebut.
28
29
30
31
Target Masyarakat SES A, B dan C, berusia 17 tahun keatas, pria dan wanita, tinggal di daerah Jawa Barat, mengikuti
32
33
34
35
Menjalin Coverage meningkat, tonality Analisa kliping koran, content analysis dan media
hubungan baik pemberitaan cenderung postif, support monitoring dari internet dan social media
dengan media media meningkat, agenda media yang
menjatuhkan Rieke-Teten berkurang
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Social media coverage mencapai 70 persen dari 3 program yang dijalankan, dan diperbincangkan di sosial media secara
positif
Masuk dalam 3 besar nominasi populer yang diprediksi menjadi calon Gubernur Jawa Barat
46
47
48
49
######## Rieke-Teten menghadiri acara seni Evaluasi Pelatihan Seni Pertunjukan" Campernikna Atikan Seni"
yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat di Taman Budaya
Bandung
10-Nov-12 Menghadiri acara seni Pewarisan Seni "Jipeng" yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat di Taman Budaya Bandung
24-Nov-12 Menghadiri acara Aneka Ragam Seni "Gelar Kampung Adat Cireundeu" yang diselenggarakan oleh
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat di Taman Budaya Bandung
######## Menghadiri pameran budaya "Lawung Motekar" yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat di Taman Budaya Bandung
######## Menghadiri acara pameran pewarisan seni "Gandjring Akrobat" yang diselenggarakan oleh Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat di Taman Budaya Bandung
50
Target Target audience kegiatan ini adalah masyarakat Jawa Barat yang berpikiran kritis dan mencintai seni budaya
audience Masyarakat awam yang akan lambat laun mengetahui bahwa ternyata Rieke-Teten peduli pada komunitas seni
51
Rincian Mempublikasikan acara WOM (word of mouth) dan poster 2 minggu sebelumnya
Program
Meng-hire mahasiswa untuk menjadi relawan teknikal dalam pelaksanaan kompetisi
52
Acara/ Kompetisi Partisipasi, antusiasme Mahasiswa komunikasi politik UI 2009, tim kampanye Rieke-Teten
Penghargaan Kesukaan masyarakat Press Release, media relation, uang dan penghargaan kepada pemenang
terhadap Rieke-Teten pengamen
53
Tempat Bandung
Rincian Mempublikasikan acara 2 minggu sebelumnya
Program Mengorganisir acara dengan makan siang bersama dan mendengarkan visi misi Rieke-Teten
Melakukan riset melalui media coverage dan tanggapan melalui media manapun
Target Masyarakat Bandung, baik yang merupakan pendukung Rieke-Teten maupun yang bukan pendukung
audience
54
Acara Mari Massa yang ikut, conference press, press release, media kit, tim kampanye, lembaga survei
Dukung Rieke- massa yang opini publik untuk Rieke-Teten
Teten menjadi mendukung,
Gubernur Jawa media coverage
Barat yang positif
Budget Kegiatan Total Pengeluaran
Publikasi Rp 3,000,000,-
Konsumsi Rp 30,000,000,-
Perlengkapan Acara Rp 90,000,000,-
Program Deskripsi Iklan Ucapan Terima Kasih
Program
Waktu 10 Februari 2013
Sehari setelah kandidat pemenang diumumkan untuk menunjukan bahwa pasangan Rieke-Teten menghargai kerja
keras dan dukungan masyarakat Jawa Barat
Tempat Stasiun Televisi Nasional dan lokal
Rincian Memasang iklan ucapan terimakasih di media massa Nasional dan Lokal. Seperti misalnya stasiun televise Nasional,
Program Lokal dan Surat Kabar Nasional.
55
56
PENGUKURAN
Kegiatan Pengukuran
Untuk melihat keberhasilan kampanye ini, maka diperlukan kegiatan pengukuran yaitu berupa penelitian apakah
kampanye ini berhasil mencapai sasaran untuk evaluasi kampanye - kampanye berikutnya dan sebagai acuan untuk
Deskripsi Kegiatan menyempurnakan kampanye yang telah dilakukan.
Pengukuran akan dilakukan dengan 3 kegiatan yaitu, media monitoring, hire Lembaga Penelitian Opini Publik, serta
penelitian mix method untuk melihat dan mengukur kualitas kampanye.
57
Penelitian Lembaga Penelitian ini sifatnya mendukung pengukuran yang dilakukan tim sukses kampanye Rieke-Teten agar lebih akurat.
Survey Opini Publik Semakin banyak bahan penelitian maka akan semakin akurat penelitian tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada sample penelitian, dan melakukan FGD di beberapa kota
Penelitan MixMethod di Jawa Barat, serta membuka FGD bagi pengamat politik mengenai bagaimana opini publik mengenai Rieke-Teten dan
alasan mengapa para sample penelitian ini mendukung dan tidak mendukung pasangan Rieke-Teten
58
Pengetahuan individu sesuatu sangat mempengaruhi afeksi individu terhadap sesuatu. Jadi sangat penting bagi siapapun yang
mencalonkan diri untuk menjadi suatu pemimpin diketahui oleh khalayak targetnya. Kampanye ini juga tidak terlepas dari memberitahu dan
mensosialisasikan calon untuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Dari khalayak target mengetahui siapa Rieke-Teten merupakan tahap di segala
tahap untuk menang dalam pemilihan menjadi Gubernur Jawa Barat. Dengan mengetahui, tim sukses kampanye dapat meraih simpati dengan
menyentuh tingkat afeksi target dan mengangkat citra Rieke-Teten bahwa mereka kandidat yang cocok menjadi Gubernur Jawa Barat.
Rangkaian kegiatan ini merupakan sebuah kampanye karena telah memenuhi beberapa justifikasi yang memang kriteria sebuah kampanye:
1. Sumber kampanye jelas
Sumber kampanye Rieke-Teten sangat jelas berasal dari pembuat kampanye ini yaitu tim sukses kapanye Rieke-Teten menjadi Gubernur
Jawa Barat.
2. Periode pelaksanaan jelas
Dalam kampanye ini seperti telampir di timeline kampanye ini jelas dilakukan dalam 1 tahun dari Februari 2012 hingga Februari 2013/
3. Sifat gagasan dalam kampanye bersifat terbuka
Program – program kampanye ini bersifat transparan dan diadakan sesi tanya jawab langsung dengan Rieke-Teten melalui sosial media
merupakan salah satu bahwa kampanye ini bersifat transparan dan terbuka.
4. Tujuan kampanye jelas, spesifik dan dapat diukur
Tujuan kampanye jelas memenangkan Rieke-Teten sebagai Gubernur Jawa Barat dan dapat diukur dengan penelitian dan media
monitoring.
59
Dalam kampanye ini sangat dibutuhkan partisipasi dan toleransi dari Rieke-Teten agar senantiasa berpikiran terbuka terhadap usulan-
usulan yang diberikan oleh Tim Sukses. Hal ini penting dilakukan guna kepentingan dan kemenangan bersama. Selain itu, partisipasi masyarakat
dalam kampanye juga memegang peran penting, sebab darisanalah perkiraan akan menang-tidaknya pasangan Rieke-Teten berasal. Selain itu,
pengukuran semua program kampanye juga penting dilakukan, sebab dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kampanye serta dapat bermanfaat
pula dalam penyusunan kampanye kandidat berikutnya.
60
3. Pitaloka,
http://riekepitaloka.blogdetik.com/biodata/, diakses Senin 10 Desember 2012 pukul 19.22 WIB.
61
62
Kategori Timeline
Timeline jelas dilakukan selama 1 tahun dari Februari 2012 - Februari 2013, yang merupakan salah satu karakteristik
Justifikasi Kampanye
kampanye
Kegiatan Feb-12 Mar-12 Apr-12 Mei-12 Jun-12 Jul-12 Agust-12 Sep-12 Okt-12 Nop-12 Des-12 Jan-13 Feb-13
Surfacing
Evaluasi Reputasi
Rieke-Teten
Peningkatan
kompetensi dan
kapabilitas Rieke-
Teten
Pemetaan Daerah
Kampanye
Stakeholders relations
Pengorganisasian
pengumpulan dana
Primary
Kampanye tidak
langsung
63
Nomination
Sehari Live Tweet
bersama Rieke-Teten
Rieke-Teten Eksis
Special Event: Menjadi
Komposer Bersama
Rieke
Election
Mari Dukung Rieke-
Teten menjadi
Gubernur Jawa Barat
Iklan Ucapan Terima
Kasih
64
BUDGETING KAMPANYE
65
66
67
68
69
TOTAL Rp 704,750,000,-
70