Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya panjatkan puji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT,
karena atas Rahmat dan Ridhonya, saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “ Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dalam Bidang Kesehatan” makalah
ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Administrasi Negara.”
Dalam makalah ini saya membahas agar pembaca dapat memperluas ilmu
tentang peningkatan kualitas pelayanan publik. Di dalam makalah ini terdapat latar
belakang, tujuan, formulasi isi tulisan dan bagaimana membuat kesimpulan dan
saran mengenai peningkatan kualitas pelayanan publik ini yang telah saya pelajari.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
namun demikian telah memberikan manfaat bagi saya selaku penyusun, semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Oleh
karena itu saya menerima segala kritik dan saran dari para pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah selanjutnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pelayanan publik yang baik dan berkualitas merupakan hak warga negara
sekaligus kewajiban konstitusional negara. Oleh karenanya pemerintah wajib
hukumnya menyelenggarakan pelayanan publik yang sebaik-baiknya kepada
masyarakat, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Undang – undang
Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menjadi salah satu tonggak
penting perlindungan dan jaminan hak warga negara dan penduduk indonesia dalam
mendaptkan pelayanan publik yang baik. Pelayanan publik menjadi lebih penting,
dimana masyarakat masih belum mendapatkan pelayanan publik masih belum
sesuai dengan harapannya. Kualitas pada dasarnya merupakan kata yang
menyandang arti relative karena bersifat abstrak, kualitas dapat digunakan untuk
menilai atau menemukan tingkat penyesuaian suatu hal persyaratan atau
spesifikasinya.
1
(tata laksana), dukungan sumber daya manusia dan kelembagaan. Inovasi
pelayanan publik merupakan percepatan membuat lompatan terobosan untuk
menjadi saolusi peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih mendekatkan
dengan harapan masyarakat.
Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik dalam bidang kesehatan itu sehingga tujuan dari pelaksanaan
pelayanan publik itu akan tercapai dan memberikan tingkat kepuasan kepada
masyarakat yang menerimanya.
Rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.3 Tujuan
1. Kita dapat mengetahui bagaimana pengembangan pelayanan kesehatan
masyarakat.
2. Untuk memberikan informasi tentang pelayanan publik yang berkualitas
dalam bidang kesehatan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk
barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab
dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan
Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya
pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan
penyakit serta memuluhkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, dan
ataupun masyarakat.
4
dapat dilihat dari segi banyaknya keluhan masyarakat kepada aparatur pemerintah
yang memberikan pelayanan. Maka dari itu pemerintah harus meningkatkan
pelayanan publik yang berkualitas, supaya masyarakat dapat merasakan kepuasan.
Kualitas pelayanan kesehatan masyarakat adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
puskesmas dalam memberikan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat
secara lebih merata dan bermutu dengan mewujudkan suatu pelayanan kesehatan
yang sesuai dengan kondisi kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan merupakan
salah satu hal penting dalam membina dan meningkatkan suatu keadaan yang lebih
baik.
5
4. Assurance (jaminan), sikap dan pengetahuan dari pegawai yang diwujudkan
dengan memiliki wawasan yang luas, sopan santun, percaya diri, sikap
menghormati kepada konsumen sebagai penunjang dalam kualitas
pelayanan.
5. Emphatty, sikap dari pemberi layanan untuk memberikan perlindungan dan
melakukan pendekatan, serta berusaha memenuhi kebutuhan dan
mengetahui keinginan konsumen.
6. Accsess (kemudahan)
7. Courtesy (keramahan)
8. Competence (kompetensi)
9. Communication (komunikasi)
10. Credibility (kepercayaan)
11. Security (keamanan)
12. Understanding The Customer (pemahaman pelanggan)
6
yang dekat dengan rumah warga, puskesmas pembantu, pos kesehatan,
kesehatan posyandu, dan penempatan bidan di desa yang mengelola
sebuah polindes (Poliknik Persalinan Desa).
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, baik dengan meningkatkan
keterampilan dan motivasi kerja staf dengan memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat maupun dengan cara mencukupi berbagai
jenis kebutuhan peralatan dan obat – obatan.
3. Pengadaan peralatan dan obat – obatan diseseuaikan dengan kebutuhan
masyarakat. Perencanaan pengadan obat seharusnya didasarkan pada
analisis epidemiologi penyakit yang berkembang diwilayah kerjanya.
4. Systetm rujukan di tingkat pelayanan kesehatan dasar lebih diperkuat
dengan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sampai ke tingkat desa.
Rujukan pelayanan kesehatan akan dapat terlaksana apabila
pengembangan sector lain ditingkat kecematan juga mendukung yaitu
tersedianya fasilitas transportasi yang lebih memadai dan peningkatan
pendapatan keluarga.
5. Peran serta masyarakat melalui pengembangan pembangunan kesehatan
masyarakat (PKMD), kegiatan ini perlu dilakukan secara gotong royong
dan swadya sehingga masyarakat mampu mencapai mutu hidup yang
sehat dan sejahtera.
6. Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia yang ada.
7. Memberi pelayanan kesehatan dasar bagi yang sakit, dan tidak
membedakan pasien yang membayar langsung dengan memakai Bpjs.
8. Penggerakan peran serta masyarakat.
9. Perlu adanya upaya penambahan Tenaga Kesehatan, seperti Dokter, agar
mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan menjalankan wewenang
dan tanggung jawab pengobatan kepada pasien.
10. Kemampuan dan keterampilan pegawai, kemampuan yang berati dapat
melakukan tugas sehingga menghasilkan jasa sesuai dengan yang
diharapkan oleh pemberi pelayanan dan penerima pelayanan yang
merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan dalam
7
memberikan pelayanan yang makasimal kepada pasien, sesuai dengan
keahlian masing-masing.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau
secara bersama – sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan. Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam pelayanan kesehatan
masyarakat yaitu penanggung jawab, standar pelayanan, hubungan kerja, dan
pengorganisasian potensi masyarakat. Pelayanan kesehatan mencakup pelayanan
kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat.
3.2 Saran
1. Meningkatkan pelayanan kepada pasien dengan sikap yang ramah dan juga
bisa mengerti dan memahami keadaan pasien.
2. Meningkatkan kedisiplinan dan komitmen dalam bekerja agar bisa
memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan dapat melaksanakan tugas,
fungsi serta peranannya dengan baik sesuai dengan visi dan misi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Dokumen :
Kepmen PAN Nomor 25 Tahun 2004 Pelayanan Publik
Pelayanan Kesehatan Menurut Dekpes RI (2009)
Sumber Lain :
http://karisma-salsabil.blogspot.com/2012/04/pelayanan-kesehatan-di-
indonesia.html?m=1
https://ziyahshiyam.wordpress.com/2013/02/09/pelayanan-publik-bidang-
kesehatan/
http://terkininews.com/2016/03/27/Upaya-Peningkatan-Kesehatan-
Masyarakat.html
https://www.academia.edu/5342800/Pengembangan_Pelayanan_Kesehata
n_Sebagai_Acuan_Meningkatkan_Ilmu_Administrasi_Negara
10
11