DISUSUN OLEH :
CI AKADEMIK CI KLINIK
A. LATAR BELAKANG
Aspek kesehatan adalah suatu kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi.
Semakin berkembangnya zaman dan meningkatnya tingkat ekonomi, pengetahuan
serta status social seseorang pada umumnya berbanding lurus dengan tingkat
kesehatannyan, namun tidak sedikit kasus yang menyimpang dari kasus kesehatan
akibat prilaku yang kurang cerdas. Salah satunya adalah penyakit Malaria. Penyakit
menular yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles dan dapat menyerang semua orang,
baik laki-laki ataupun perempuan, pada semua umur dari bayi, anak-anak sampai
orang dewasa.
Malaria saat ini merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi didengar oleh
siapapun terutama di daerah Sumatera Barat. Karena malaria merupakan penyakit
yang sangat berbahaya. Walaupun sangat berbahaya, tetapi sebagian besar masyarakat
masih acuh dan malas tau terhadap penyakit malaria. Contoh kecil saja kita lihat
disekitar kita masih banyak orang-orang yang membuang sampah sembarangan. Hal
ini bisa membahayakan bagi kita bukan Cuma orang tersebut, tetapi bagi hampir
semua penduduk yang bertempat tinggal di daerah tersebut. Karena jika membuang
sampah sembarangan dapat menjadikannya sarang tempat berkembangnya nyamuk
malaria (Anopheles). Mereka tidak akan sadar sampai mereka sendiri yang menderita
karena terkena panyakit berbahaya tersebut. Dan kalau ini dibiarkan terus-menerus,
akan membahayakan karena penyakit ini dapat menular kepada siapa saja yang tidak
memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Tidak membedakan tua muda, dan besar kecil.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan , pasien dan keluarga dapat memahami tentang
cara mencegah dan penanganan penyakit Malaria di harapkan dapat meningkatkan
pengetahuan keluarga pasien terhadap penyakit Malaria.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, pasien dapat :
Menyebutkan pengertian Malaria.
Menyebutkan penyebab Malaria.
Menyebutkan tanda dan gejala Malaria.
Menyebutkan pencegahan Malaria
Menyebutkan penatalaksanaan Malaria.
C. SASARAN
Pasien dan keluarga yang berobat di puskesmas Plus Mandiangin.
D. METODE
Ceramah
Tanya jawab
E. MEDIA
Lembar balik
Leaflet
Observer Dokumentasi
Klien dan Keluarga
Keterangan :
Moderator dan Fasilitator : Hafni
Penyuluh : Mila Gusri
Observer dan Dokumentasi : Sarah
Pembagian tugas :
1. Moderator
Membuka dan menutup acara
Memperkenalkan diri
Menetapkan tata tertib acara penyuluhan
Menjaga kelancaran acara
Memimpin diskusi
2. Penyuluh
Menyajikan materi penyuluhan
Bersama fasilitator menjalin kerja sama dalam acara penyuluhan
3. Observer
Mengamati jalannya kegiatan
Mengevaluasi kegiatan
Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta kegiatan
4. Fasilitator
Bersama moderator menjalin kerjasama dalam menyajikan materi penyuluhan
Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya
Menjadi contoh dalam kegiatan
5. Dokumentasi
Mendokumentasikan suasana selama penyuluhan dengan menggunakan media
Mencari dan mengumpulkan bahan – bahan
Mencatat dokumen
Menyajikan dan menyebarluaskan dokumen
Menyimpan dan memelihara dokumen
2. Waktu
Hari/Tanggal : Sabtu/ 20 Februari 2020
Waktu : 09.00 - 10.00 WIB
Lokasi : Puskesmas Plus Mandiangin
G. KEGIATAN PENYULUHAN
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN
PESERTA
1 Pembukaan 5 menit Pembukaan:
1. Memperkenalkan diri dan Menjawab salam,
pembimbing. mendengarkan dan
2. Menjelaskan tujuan dari memperhatikan
penyuluhan.
3. Melakukan kontrak waktu
dan bahasa.
4. Menyebutkan materi
penyuluhan yang akan
diberikan
H. EVALUASI
1. Kriteria struktur :
a. Peserta hadir di tempat yang telah ditentukan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di tempat yang telah ditentukan dan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan pula.
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan.
d. Media telah siap
2. Kriteria Proses :
a. Pasien dan keluarga puskesmas plus mandiangin antusias terhadap materi
penyuluhan.
b. Pasien dan keluarga puskesmas plus mandiangin konsentrasi mendengarkan
penyuluhan.
c. Pasien dan keluarga puskesmas plus mandiangin mengajukan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan secara lengkap dan benar.
3. Kriteria Hasil :
Pasien mampu:
a. Menyebutkan pengertian Malaria. dengan bahasa sendiri .
b. Menyebutkan 5 dari 8 penyebab Malaria.
c. Menyebutkan 4 dari 8 tanda dan gejala Malaria.
d. Menyebutkan 1 dari 2 penatalaksanaan Malaria.
e. Menyebutkan 8 dari 11 pencegahan Malaria.
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
INFARK MIOKARD AKUT
A. PENGERTIAN
Malaria adalah Penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles dan
dapat menyerang semua orang, baik laki-laki ataupun perempuan, pada semua umur
dari bayi, anak-anak sampai orang dewasa.
Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit
Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan Malaria.
B. PENYEBAB
Penyebab malaria adalah dari genus plasmodium family plasmodiidae dari ordo
Coccdiiae penyebab malaria di Indonesia sampai saat ini digolongkan menjadi lima
plasmodium ,yaitu :
Masa Inkubasi
Masa inkubasi dapat dibedakan berdasarkan Penyebabnya :
a. Plasmodium falcifarum antara 12 hari.
b. Plasmodium vivax antara 13-17 hari.
c. Plasmodium ovale antara 13-17 hari.
d. Plasmodium malariae antara 28-30 hari.
D. CARA PENCEGAHAN
a. Menghindari/mengurangi gigitan nyamuk
Tidur pakai kelambu
Malam hari berada di dalam rumah
Mengobati badan dengan obat anti nyamuk
Memakai obat nyamuk bakar atau elektrik
Pasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
b. Membersihkan tempat-tempat istirahat nyamuk den memberantas sarang nyamuk
Membersihkan rumput dan semak-semak di tepi saluran air
Melipat kain (baju) yang bergelantungan
Mengusahakan keadaan didalam rumah tidak ada tempat yang gelap dan
lembab
Mengalirkan air yang menggenang
Menimbun dengan tanah/pasir semua genangan di sekitar rumah
Menjauhkan kandang ternak dari pemukiman penduduk
c. Membunuh nyamuk dewasa dengan menggunakan racun serangga seperti obat
nyamuk bakar, semprot, elektrik dan indoor residual sparying (IRS) serta fogging.
d. Membunuh jentik-jentik nyamuk dengan menyebarkan ikan pemakan jentik
Ikan kepala timah
Ikan mujair
E. PENATALAKSAAN
Tabel 1. Pengobatan Malaria falsiparum dan malaria knowlesi menurut berat
badan dengan DHP dan Primakuin
1 Primakuin - - ¼ ¼ ½ ¾ 1 1 1
Tabel 2. Pengobatan Malaria vivaks menurut berat badan dengan DHP dan
Primakuin
1-14 Primakuin - - ¼ ¼ ½ ¾ 1 1 1
DAFTAR PUSTAKA
Chandra, Budiman Dr.2006. Ilmu kedokteran Pencegahan dan komunitas,
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Entjang, Indan dr. 2000. Ilmu kesehatan Masyarakat. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Harijanto,P,N.,Nugroho, Agung, Gunawan, A, Carta (ed). 2010. Malaria dari
molekuler ke klinis, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
PDF, 2015, BAB I DAN II MALARIA. Universitas Sumatra Utara.
Sudoyo, Aru, Setioyohadi, Bambang.,Alwi, Idrus, Simadibrata, Marcellus., Setiati, Siti (ed).
2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III Edisi IV. Jakarta : departemen Ilmu Penyakit
Dalam fakultas Kedokteran UI