Anda di halaman 1dari 5

SAP

Waktu Tahap Kegiatan Penanggung


kegiatan Penyuluh Sasaran Jawab
5 mnt Pembukaan 1. Membuka acara 1. Menjawab
dengan salam
mengucapkan
salam kepada
sasaran
2. Menyampaikan 2. Mendengarkan
topik dan tujuan penyuluh presentator
penkes kepada menyampaikan
sasaran topik dan
tujuan.

3. Kontrak waktu 3. Menyetujui


untuk kesepakatan
kesepakatan waktu
pelaksanaan pelaksanaan
penkes dengan penkes
sasaran
15 mnt Penyampai 1. Mengkaji ulang 1. Menyampaikan Presentator
an materi pengetahuan pengetahuannya
sasaran tentang tentang materi
materi penyuluhan
penyuluhan
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan Presentator
materi penyuluh
penyuluhan menyampaikan
kepada sasaran materi
dengan
menggunakan
BOOKlet
3. Mendemonstrasik 3. Mengikuti dan Presentator
an cara memperhatikan
menggunakan pendemostrasia
pembalut n senam otak
yang dilakukan
oleh panitia presentator
4. Memberikan 4. Menanyakan
kesempatan kepada hal-hal yang
sasaran untuk tidak dimengerti
menanyakan hal- dari materi
hal yang belum di penyuluhan
mengerti dari
meteri yang
dijelaskan
penyuluh.
5 mnt Evaluasi / 1. Presentaror 1. Mereview Presentator
Penutup mereview materi menstruasi yang
menstruasi yang sudah di
sudah di demonstrasikan
demonstrasikan
tadi
2. Menyimpulkan 2. Mendengarkan Presentator
materi penyuluhan penyampaian
yang telah kesimpulan
disampaikan
kepada sasaran
3. Menutup acara dan 3. Mendengarkan Presentator
mengucapkan penyuluh
salam serta terima menutup acara
kasih kepada dan menjawab
sasaran. salam
TAHAPAN DALAM PROSES TERJADINYA MENSTRUASI
Setiap wanita setidaknya mengalami empat fase yang akan dilaluinya hingga akan mengalami
haid kembali. Fase-fase dibawah inilah yang menyertai wanita ketika ia mengalami siklus
menstruasi, diantaranya:

FASE PERTAMA

Fase inilah yang disebut dengan fase poliferasi dimana fase ini dimulai dari hari kelima pada saat
menstruasi dan akan berlangsung sampai hari ke 14 pada setiap siklus menstruasi. Pada masa
inilah hormon esterogen mempunyai peranan penting ketika siklus menstruasi berlangsung. Pada
masa ini kadar hormon esterogen akan menghambat FSH dan menguat sehingga mendorong
hormon LH. Proses inilah yang menyebabkan lapisan darah di dalam rahim menebal. Pada fase
ini sel telur menunggu sel sperma untuk membuahinya.

FASE KEDUA

Fase kedua ini sering dikenal dengan sebutan fase ovulasi dimana fase ini adalah fase sel telur
yang tidak dibuahi oleh sperma. Biasanya, sel telur dapat bertahan dalam waktu 24 jam dalam
menunggu sel sperma untuk membuahinya. Jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma, maka ia
akan melepaskan diri dari tuba fallopi menuju rahim sehingga akan hancur dan bersekresi pada
dinding rahim.

FASE KETIGA

Fase ketiga ini biasa disebut dengan fase luteal. Pada tahap inilah hormon progesteron akan
terlepas yang menyebabkan penebalan pada dinding rahim. Pada umumnya wanita akan
merasakan sakit berlebih yang disebabkan oleh kontraksi otot-otot rahim untuk mendorong dan
mengeluarkan darah menstruasi. Fase ini juga ditandai dengan mood yang tidak stabil kadang
senang ataupun sensitif pada seorang wanita. Ini merupakan fase sebelum seorang wanita
memasuki siklus menstruasi.

FASE KEEMPAT
Inilah fase terakhir dalam proses terjadinya menstruasi. Pada masa ini dinding rahim yang
tadinya tebal akan luruh dan berubah menjadi darah yang keluar dari vagina. Pada hari pertama
biasanya seorang wanita mendapati warna darah yang pekat dan juga kental yang disertai dengan
rasa nyeri yang cukup hebat. Tahap terakhir inilah yang disebut sebagai hari pertama siklus
menstruasi terjadi. Pada proses terjadinya menstruasi biasanya seorang wanita diiringi dengan
rasa nyeri yang berlebih pada rahim disertai dengan panas pada punggung, mudah lelah atau
merasa tidak enak pada badan. Akan tetapi, hal ini memang sangat wajar dan normal terjadi.
Namun, Anda juga harus berhati-hati ketika rasa sakit yang ditimbulkan berlangsung lama dan
semakin parah. Alangkah baiknya jika Anda berkonsultasi dengan bidan ataupun dokter untuk
mengetahui kondisi di dalam rahim karena dikhawatirkan memiliki masalah yang cukup serius.
Itulah beberapa fase yang berlangsung dalam proses terjadinya menstruasi. Proses terjadinya
menstruasi ini biasanya wanita mengalami menstruasi dan juga berovulasi. Sebaliknya ada
seorang wanita yang mengalami siklus haid, namun tidak mampu untuk berovulasi yang disebut
dengan mandul. Pada wanita dengan haid yang teratur akan mudah memperkirakan kapan masa
subur terjadi sehingga akan sangat mudah melakukan program kehamilan. Akan tetapi, bagi
wanita yang mengalami haid yang tidak teratur, kemungkinan sulit baginya untuk
memperkirakan kapan terjadinya masa subur sehingga mengalami kesulitan untuk mendapatkan
kehamilan

Sumber: https://bidanku.com/ketahui-proses-terjadinya-menstruasi-pada-wanita-secara-
lengkap | Bidanku.com

Anda mungkin juga menyukai