FASE PERTAMA
Fase inilah yang disebut dengan fase poliferasi dimana fase ini dimulai dari hari kelima pada saat
menstruasi dan akan berlangsung sampai hari ke 14 pada setiap siklus menstruasi. Pada masa
inilah hormon esterogen mempunyai peranan penting ketika siklus menstruasi berlangsung. Pada
masa ini kadar hormon esterogen akan menghambat FSH dan menguat sehingga mendorong
hormon LH. Proses inilah yang menyebabkan lapisan darah di dalam rahim menebal. Pada fase
ini sel telur menunggu sel sperma untuk membuahinya.
FASE KEDUA
Fase kedua ini sering dikenal dengan sebutan fase ovulasi dimana fase ini adalah fase sel telur
yang tidak dibuahi oleh sperma. Biasanya, sel telur dapat bertahan dalam waktu 24 jam dalam
menunggu sel sperma untuk membuahinya. Jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma, maka ia
akan melepaskan diri dari tuba fallopi menuju rahim sehingga akan hancur dan bersekresi pada
dinding rahim.
FASE KETIGA
Fase ketiga ini biasa disebut dengan fase luteal. Pada tahap inilah hormon progesteron akan
terlepas yang menyebabkan penebalan pada dinding rahim. Pada umumnya wanita akan
merasakan sakit berlebih yang disebabkan oleh kontraksi otot-otot rahim untuk mendorong dan
mengeluarkan darah menstruasi. Fase ini juga ditandai dengan mood yang tidak stabil kadang
senang ataupun sensitif pada seorang wanita. Ini merupakan fase sebelum seorang wanita
memasuki siklus menstruasi.
FASE KEEMPAT
Inilah fase terakhir dalam proses terjadinya menstruasi. Pada masa ini dinding rahim yang
tadinya tebal akan luruh dan berubah menjadi darah yang keluar dari vagina. Pada hari pertama
biasanya seorang wanita mendapati warna darah yang pekat dan juga kental yang disertai dengan
rasa nyeri yang cukup hebat. Tahap terakhir inilah yang disebut sebagai hari pertama siklus
menstruasi terjadi. Pada proses terjadinya menstruasi biasanya seorang wanita diiringi dengan
rasa nyeri yang berlebih pada rahim disertai dengan panas pada punggung, mudah lelah atau
merasa tidak enak pada badan. Akan tetapi, hal ini memang sangat wajar dan normal terjadi.
Namun, Anda juga harus berhati-hati ketika rasa sakit yang ditimbulkan berlangsung lama dan
semakin parah. Alangkah baiknya jika Anda berkonsultasi dengan bidan ataupun dokter untuk
mengetahui kondisi di dalam rahim karena dikhawatirkan memiliki masalah yang cukup serius.
Itulah beberapa fase yang berlangsung dalam proses terjadinya menstruasi. Proses terjadinya
menstruasi ini biasanya wanita mengalami menstruasi dan juga berovulasi. Sebaliknya ada
seorang wanita yang mengalami siklus haid, namun tidak mampu untuk berovulasi yang disebut
dengan mandul. Pada wanita dengan haid yang teratur akan mudah memperkirakan kapan masa
subur terjadi sehingga akan sangat mudah melakukan program kehamilan. Akan tetapi, bagi
wanita yang mengalami haid yang tidak teratur, kemungkinan sulit baginya untuk
memperkirakan kapan terjadinya masa subur sehingga mengalami kesulitan untuk mendapatkan
kehamilan
Sumber: https://bidanku.com/ketahui-proses-terjadinya-menstruasi-pada-wanita-secara-
lengkap | Bidanku.com