Oleh:
Ni Luh Putu Miarmi
ABSTRACT
The need for a healthy and sustainable environment into hope everyone all the
time. The development of rapid development as a result of the fulfillment of the
needs of life with varying levels of need have an impact on the use and
management of the environment. Based on this paradigm and the use of
environmental management is expected to meet the needs of the present without
compromising the rights needs of future generations. Governments in the concept
of the welfare state law permitted to intervene in an effort to meet the public
welfare through licensing instrument is intended as a means of preventing the
destruction of the environment.
Keywords: environmental, permitting, sustainable development
ABSTRAK
Kebutuhan akan lingkungan yang sehat dan lestari menjadi harapan setiap
orang sepanjang zaman. Perkembangan pembangunan yang pesat sebagai akibat
pemenuhan berbagai kebutuhan hidup dengan tingkat kebutuhan yang bervariasi
membawa dampak pada pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan. Berdasarkan
paradigma tersebut pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi hak pemenuhan
kebutuhan generasi yang akan datang. Pemerintah dalam konsep negara hukum
i
kesejahteraan diperkenankan untuk campur tangan dalam upaya pemenuhan
kesejahteraan masyarakat, melalui instrumen perizinan yang dimaksudkan sebagai
alat pencegahan terhadap perusakan lingkungan.
Kata kunci : lingkungan hidup, perizinan, pembangunan berkelanjutan.
ii
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
12 14
Ateng Syafrudin, Ibid. DHM Meuwissen, “Ilmu
13
Jan Gijsels, Marx van Hocke ( Hukum”, dalam Pro Justitia Tahun XII No :-
Terjemahan B Arief Sidharta ), 2000, Oktober, Hal. 25.
Apakah Teori Hukum Itu ? Laboratorium
15
Hukum Universitas Parahyangan Bandung, Ibid. hal. 27-28.
hal 109-110.
10
11
16 17
Ibid. Ibid. hal. 95.
11
12
12
13
18 19
Otto Soemarwoto, 1992, M. Daud Silalahi, 1992, Hukum
Indonesia Dalam Kancah Isu Lingkungan Lingkungan Dalam Sistem Penegakan
Global, Cet. Ke-2, Jakarta : PT. Gramedia Hukum Lingkungan Indonesia, Cet. Ke-1,
Pustaka Utama, hal. 7 Bandung : Alumni, hal. 168.
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
DAFTAR PUSTAKA
Mukthie Fadjar, 2004, Memahami
Keberadaan Mahkamah
Arya Utama, I Made,
Konstitusi Di Indonesia,
“Pembangunan Berkelanjutan
Dalam Kerangka Otonomi Bandung : Citra Aditya Bakti.
Daerah”, artikel dalam Jurnal
Niniek Suparni, 1992, Pelestarian,
Konstitusi PKK-FH
Pengelolaan dan Penegakan
Universitas Udayana, Vol. I
Hukum Lingkungan, Jakarta :
No. 1 September 2008.
Sinar Grafika.
DHM Meuwissen, “Ilmu Hukum”,
Otto Soemarwoto, 1992, Indonesia
dalam Pro Justitia Tahun XII
Dalam Kancah Isu
No :- Oktober.
Lingkungan Global, Cet. Ke-
2, Jakarta : PT. Gramedia
Gatot P Soemartono, 1997,
Pustaka Utama.
Mengenal Hukum
Lingkungan Indonesia,
Ridwan HR, 2010, Hukum
Jakarta : Sinar Grafika.
Administrasi Negara, Jakarta
: PT. RajaGrafindo Persada.
Jan Gijsels, Marx van Hocke
( Terjemahan B Arief
Sjachran Basah, 1985, Eksistensi
Sidharta ), 2000, Apakah
dan Tolok Ukur Badan
Teori Hukum Itu ?
Administrasi di Indonesia,
Laboratorium Hukum
Cetakan ke-3, Bandung :
Universitas Parahyangan
Alumni.
Bandung.
SF. Marbun dan Moh. Mahfud MD,
Juniarso Ridwan, Achmad Sodik
1987, Pokok – Pokok Hukum
Sudrajat, 2009, Hukum
Administrasi Negara,
Administrasi Negara Dan
Yogyakarta : Liberty.
Kebijakan Pelayanan Publik,
cet. I, ,Bandung : Nuansa.
Soedjono D, 1979, Pengaturan
Hukum Terhadap
K.C. Wheare, 1975, Modern
Pencemaran Lingkungan
Constitution, London :
Akibat Industri, Bandung :
Oxford University Press,
Alumni.
New York, DSK.
Undang – Undang Nomor 32 Tahun
M. Daud Silalahi, 1992, Hukum
2004 tentang Pemerintahan
Lingkungan Dalam Sistem
Daerah
Penegakan Hukum
18
19
19
20
BIODATA
20