1
PENDAPATAN PENDAPATAN USAHA Penjualan
Penyerahan Jasa
Contoh dari :
Pos-Pos Transitoris Aktif : Perskot / Biaya Dibayar Dimuka
Pos-Pos Antisipasi Aktif : Piutang Usaha
Pos-Pos Transitoris Pasif : Hutang Penghasilan / Penghasilan Diterima
Dimuka
Pos-Pos Antisipasi Pasif : Hutang Biaya
Goodwill :
Semua kelebihan yang terdapat dalam suatu usaha seperti letak perusahaan
yang baik, nama yang terkenal, pimpinan yang ahli dan lain-lain.
Goodwill juga dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk
memperoleh laba di atas keadaan normal yang diakibatkan oleh adanya
2
faktor-faktor di atas. Laba di atas keadaan normal adalah suatu tingkat
pendapatan dari investasi yang melebihi jumlah yang akan dapat menarik
investor dalam bidang tersebut.
Deplesi : berkurangnya harga perolehan (cost) atau nilai sumber-sumber
alam seperti tambang dan hutan kayu yang disebabkan oleh perubahan
(pengolahan) sumber-sumber alam tersebut.
Hak Patent : hak yang diberikan kepada pihak yang menemukan sesuatu hal
baru untuk membuat, menjual atau mengawasi hasil-hasil penemuannya.
(jangka waktu hak patent = 17 tahun)
Hak Cipta : hak yang diberikan kepada pengarang, pencipta lagu dan
barang-barang seni lain untuk menerbitkan, mempublikasikan, mengawasi
dan menjual hasil ciptaannya. (jangka waktu hak cipta = 28 tahun)
Leasehold : hak dari penyewa untuk menggunakan aktiva tetap dalam suatu
perjanjian sewa menyewa.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
AKUNTANSI KEUANGAN DASAR
MATERI :
4
Hubungan antara Tujuan Laporan Keuangan, Asumsi dan
Konsep dasar, Prinsip Akuntansi, Metode dan Prosedur dan
Laporan Keuangan
Tujuan
Lap. Keuangan
Asumsi dan
Konsep Dasar
Prinsip
Akuntansi
Metode dan
Prosedur
Laporan
Keuangan
A. TUJUAN UMUM
5
Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva,
hutang dan modal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
B. TUJUAN KUALITATIF
1. Relevan
Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud
penggunaannya. Bila informasi tidak relevan untuk keperluan pengambilan
keputusan, informasi demikian tidak akan ada kegunaannya, betapapun
kualitas-kualitas lainnya terpenuhi. Sehubungan dengan tujuan relevansi
seyogyanya dipilih metode-metode pengukuran dan pelaporan akuntansi
keuangan yang akan membantu sejauh mungkin para pemakai dalam
pengambilan jenis-jenis keputusan yang memerlukan penggunaan data
akuntansi keuangan.
2. Dapat Dimengerti
Informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya, dan dinyatakan dalam
bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian para
pemakai.
3. Daya Uji
Pengukuran tidak dapat sepenuhnya lepas dari pertimbangan-pertimbangan
dan pendapat yang subyektif. Hal ini sehubungan dengan dengan
keterlibatan manusia di dalam proses pengukuran dan penyajian informasi.
Dengan demikian untuk meningkatkan manfaatnya, informasi harus dapat
diuji kebenarannya oleh para pengukur yang independen dengan
menggunakan metode pengukuran yang sama.
4. Netral
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak
tergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu.
5. Tepat Waktu
Informasi harus dapat disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan
sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan
ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan
tersebut.
6. Daya Banding
Informasi dalam laporan keuangan akan lebih berguna bila dapat
dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya dari
perusahaan yang sama, maupun dengan laporan keuangan perusahaan-
perusahaan lainnya pada periode yang sama.
7. Lengkap
6
Informasi akuntansi yang lengkap meliputi semua data akuntansi keuangan
yang dapat memenuhi secukupnya enam tujuan kualitatif di atas.