Anda di halaman 1dari 9

2

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah- Nya sehingga kam
i dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Salam serta salawat tak lupa kita ha
turkan kepada junjungan kita NabiMuhammad SAW, seorang nabi yang telah membawa kita
dari jaman kegelapanmenuju jaman yang terang benerang seperti yang kita rasakan sepertt
i saat-saatsekarang ini.Ucapan terimakasih kami haturkan kepada bapak dosen dan teman-
temanyang telah ikut serta dalam pembuatan makalah yang kami buat untukmemperdalam
ilmu kita tentang Trend Issue Keperawatan Jiwa di Global.Kami menyadari dalam makalah in
i masih banyak kesalahan dankekurangan, hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan peng
etahuan dan pengalaman yang kami miliki, namun demikian banyak pula pihak yang telahm
embantu kami dengan menyediakan sumber informasi, memberikan masukan pemikiran, ol
eh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikandan kesempurnaan makal
ah ini diwaktu yang akan datang, semoga makalah inidapat bermanfaat bagi kami dan orang
banyak.Semarang, 19 Desember 2018Penulis
3
DAFTAR ISI
KOVER……………………………………………………………….
1KATA
PENGANTAR…………………………………………………
2
DAFTAR ISI…………………………………………………………..
3BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar
Belakang………………………………….………………
41.2 Tujuan
………………………………………………………….
51.3
Rumusan Makalah……..……………………………………….
5BAB II PEMBAHASAN2.1 Pengertian Trend dan Isu Keperawatan Jiwa.............................. 62.
2 Trend dan Issue Keperawatan Jiwa di Global............................. 62.3 Trend dalam Pelayanan
Keperawatan Mental Psikiatri
………...
92.4
Issue Seputar Pelayan Keperawatan Mental Psikiatri…………..
10BAB III PENUTUP3.1 Kesim
pulan ……………………………………………………
. 11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………
.. 12
5
B.

Rumusan Masalah
1.

Apa pengertian trend dan isu keperawatan jiwa?2.

Trend dan issue keperawatan jiwa di global?3.

Trend dalam pelayanan keperawatan mental psikiatri?4.

Issue seputar pelayan keperawatan mental psikiatri?


C. Tujuan
1.

Untuk mengetahui pengertian trend dan isu keperawatan jiwa2.

Untuk mengetahui trend dan issue keperawatan jiwa di global3.

Untuk mengetahui trend dalam pelayanan keperawatan mental psikiatri4.

Untuk mengetahui issue seputar pelayan keperawatan mental psikiatri mental


6
BAB 2PEMBAHASANA.

Pengertian Trend dan Isu Keperawatan Jiwa


Trend dan issue dalam keperawatan jiwa adalah masalah-
masalah yangsedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. Masalah-
masalah tersebutdapat dianggap ancaman atau tantangan yang akan berdampak besar pada
keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun global.
B.

Trend dan Issue Keperawatan Jiwa di Global


1. Kecenderungan Situasi di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK yang begitu cepat dan perda
gangan bebassebagai ciri globalisasi, akan berdampak pada semua faktor termasu
kkesehatan. Perawat dituntut mampu memberikan askep yang profesionald a n d p t m e m
p e r t a n g g u n g j a w a b k a n s e c a r a i l m i a h . P e r a w a t d i t u n t u t senantiasa mengkem
bangkan ilmu dan teknologi di bidang keperawatank h u s u s n y a k e p e r a w a t a n j i w a . P
e r a w a t j i w a d a l a m e r a g l o b a l h a r u s membekali diri dgn bahasa internasional, kem
ampuan komunikasi dan pemanfaatan teknologi komunikasi, skill yang tinggi dan jiwa.2. Glo
balisasi dan Perubahan Orientasi SehatPengaruh globalisasi terhadap perkembangan pelaya
nan kesehatantermasuk keperawatan adalah tersedianya alternatif pelayanan dan persainga
n penyelenggaraan pelayanan. (persaingan kualitas). Tenaga
kesehatan (perawat “jiwa” ) hrs
mempunyai standar global dalam
7
memberikan pelayanan kesehatan, jika tdk ingin ketinggalan. Fenomenamasalah kesehatan j
iwa, indicator keswa di masa mendatang bukan lagimasalah klinis seperti prevalensi ganggu
an jiwa, melainkan berorientasi pada konteks kehidupan sosial. Fokus kesehatan jiwa bukan
hanyamenangani orang sakit, melainkan pada peningkatan kualitas hidup. Jadikonsep keseh
atan jiwa bukan lagi sehat atau sakit, tetapi kondisi optimalyang ideal dalam perilaku dan ke
mampuan fungsi social Paradigma sehatDepkes, lebih menekankan upaya proaktif untuk pe
ncegahan daripadamenunggu di RS, orientasi upaya kesehatan jiwa lebih pada pencegahan(
preventif) dan promotif. Penangan kesehatan jiwa bergeser dari hospital base menjadi com
munity base.
3. Meningkatknya Post Traumatic Syndrome DisorderTrauma yang katastropik, yaitu trauma
di luar rentang pengalamantrauma yang umum di alami manusia dalam kejadian sehari-
hari.Mengakibatkan keadaan stress berkepanjangan dan berusaha untuk tidakmengalami str
ess yang demikian. Mereka menjadi manusia yang invaliddalam kondisi kejiwaan dengan aki
bat akhir menjadi tidak produktif.Trauma bukan semata-
semata gejala kejiwaan yang bersifat individual,trauma muncul sebagai akibat saling keterka
itan antara ingatan sosial daningatan pribadi tentang peristiwa yang mengguncang eksistens
i kejiwaan.
4. Trend Bunuh Diri pada Anak dan RemajaBunuh diri merupakan masalah psikologis dunia y
ang sangatmengancam, angka kejadian terus meningkat dan sangat mengancamSejak tahun
1958, dari 100.000 penduduk Jepang 25 orang diantaranya

8
meninggal akibat bunuh diri. Sedangkan untuk negara Austria, Denmark,dan Inggris, rat
a-
rata 25 orang. Urutan pertama diduduki Jerman denganangka 37 orang per 100.000 pen
duduk. Di Amerika tiap 24 menit seorangmeninggal akibat bunuh diri. Jumlah usaha bu
nuh diri yang sebenarnya10 kali lebih besar dari angka tersebut, tetapi cepat tertolong.
Kini yangmengkhawatirkan trend bunuh diri mulai tampak meningkat terjadi padaanak
-
anak dan remaja. Di Benua Asia, Jepang dan Korea termasuk Negara yang sering diberit
akan bahwa warganya melakukan bunuh diri.Di Jepang, harakiri (menikam atau merobe
k perut sendiri) seringdilakukan bawahan untuk melindungi nama baik atasannya. Seba
gaicontoh, sekretaris pribadi mantan Perdana Menteri Takeshita melakukan bunuh diri,
ketika skandal suap perusahaan Recruits Cosmos terbongkar pada tahun 1984 atau yan
g paling terkenal kasus bunuh dirinya sopir pribadi mantan Perdana menteri Tanaka, ke
tika skandal suap Lockheedterbongkar. Sang sopir menusuk perutnya, demi menjaga ke
hormatan pimpinannya. Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun2003 men
gungkapkan bahwa satu juta orang bunuh diri dalam setiaptahunnya atau terjadi dalam
setiap 40 detiknya. Bunuh diri juga termasuksatu dari tiga penyebab utama kematian pa
da usia 15-
34 tahun, selainfaktor kecelakaan. Metode yang paling disukai = menggunakan pistol,m
enggantung diri dan minum racun. Keberhasilan BD pd pria lebih banyak 3 x dr wanita.
Bunuh diri : suatu tindakan mencabut nyawasendiri dengan sengaja (jalan pntas yang di
kutuk Tuhan). Latar

9
belakangnya beragam : asmara, pekerjaan, cek-
cok rumah tangga,ekonomi, perasaan malu dan terlilit utang.5.
Masalah Ekonomi dan KemiskinanPengangguran telah menyebabkan rakyat indonesia s
emakinterpuruk. Daya beli lemah, pendidikan rendah, lingkungan buruk, kuranggizi, mu
dah teragitasi, kekebalan menurun dan infrastruktur yang masihrendah menyebabkan b
anyak rakyat mengalami gangguan jiwa. Masalahekonomi paling dominan menjadi penc
etus gangguan jiwa di Indonesia.Hal ini bisa dibuktikan bahwa saat terjadi kenaikan BB
M selalu disertaidengan peningkatan dua kali lipat angka gangguan jiwa. Hal inidiperpar
ah dengan biaya sekolah yang mahal, biaya pengobatan takterjangkau dan penggusuran
yang kerap terjadi.
C.

Trend dalam Pelayanan Keperawatan Mental Psikiatri


1.

Sehubungan dengan trend masalah kesehatan utama dan pelayanankesehatan jiwa seca
ra global, maka fokus pelayanan keperawatan jiwasudah saatnya berbasis pada komunit
as (community based care) yangmember penekanan pada preventif dan promotif.2.

Sehubungan dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yangsangat cepat, pe


rlu peningkatan dalam bidang ilmu pengetahuan dengancara mengembangkan institusi
pendidikan yang telah ada dan

10
3.

Dalam rangka menjaga mutu pelayanan yang diberikan dan untuk


melindungi konsumen, sudah saatnya ada “licence” bagi perawat yang
bekerja di pelayanan.4.

Sehubungan dengan adanya perbedaan latar belakang budaya kita dengannarasumber,


yang dalam hal ini kita masih mengacu pada Negara-
negaraBarat terutama Amerika, maka perlu untuk menyaring konsep-
konsepkeperawatan mental psikiatri yang didapatkan dari luar.
D. Issue Seputar Pelayan Keperawatan Mental Psikiatri
1. Pelayanan keperawatan Mental Psikiatri, kurang dapat dipertanggung jawabkan kare
na masih kurangnya hasil-
hasil riset keperawatan JiwaKlinik.2. Perawat Psikiatri, kurang siap menghadapi pasar b
ebas karena pendidikan yang rendah dan belum adanya licence untuk praktek yangdiak
ui secara internasional.3. Pembedaan peran perawat jiwa berdasarkan pendidikan dan
pengalaman
sering kali tdk jelas “Position description.” job responsibility dan sistem
reward di dlm pelayanan.4. Menjadi perawat psikiatri bukanlah pilihan bagi peserta did
ik(mahasiswa keperawatan).

11
BAB 3KESIMPULAN
Trend atau current issue dalam keperawatan jiwa adalah masalah-
masalah yang sedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. Masalah-
masalah tersebut dapat dianggap ancaman atau tantangan yang akan berdampak besar
pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupunglobal. Ada beberapa tren p
enting yang menjadi perhatian dalam keperawatan jiwa di antaranya adalah sebagai ber
ikut: 1)

Kesehatan jiwa dimulai masa konsepsi 2)

Trend peningkatan masalah kesehatan jiwa 3)

Kecenderungan dalam penyebab gangguan jiwa 4)

Kecenderungan situasi di era global 5)

Globalisasi dan perubahan orientasi sehat 6)

Kecenderungan penyakit jiwa 7)

Meningkatnya post traumatik sindrom 8)

Meningkatnya masalah psikososial 9)


Trend bunuh diri pada anak 10)

Masalah AIDS dan NAPZA 11)

Pattern of parenting 12)

Perspektif life span history 13)

Kekerasan 14)

Masalah ekonomi dan kemiskinan

12
DAFTAR PUSTAKA
Indrono, Wahyu & Endang Caturini.
2012.
Implementasi Teknik De-
EskalasiTerhadap Penurunan Respon Marah Klien Dengan PerilakuKekerasan.
Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan
,2.Rahayu, Mubin & Nurhidayati.2014.PERSPEKTIF KEJIWAAN DALAMKELUARGA: GAM
BARAN KERENTANAN SOSIAL KELUARGABURUH MIGRAN INTERNASIONAL.
Jurnal Keperawatan Jiwa
,2(1).Sujianto & Fahrudin.2008. Respon Perawat Dalam Melaksanakan AsuhanKeperaw
atan Pada Pasien Terinfeksi Hiv/Aids Di Rumah Sakit PantiWilasa Citarum Semarang.
Media Ners
,2(2).Toluliu, Keliat & Rekawati.2012.Pengaruh Latihan Coping With Stress TerhadapRis
iko Bunuh Diri Pada Remaja Di Smp Kasih Kota Depok Tahun2010.
Juiperdo
,1

Anda mungkin juga menyukai