Dokumen Tugas Kep Jiwa
Dokumen Tugas Kep Jiwa
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah- Nya sehingga kam
i dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Salam serta salawat tak lupa kita ha
turkan kepada junjungan kita NabiMuhammad SAW, seorang nabi yang telah membawa kita
dari jaman kegelapanmenuju jaman yang terang benerang seperti yang kita rasakan sepertt
i saat-saatsekarang ini.Ucapan terimakasih kami haturkan kepada bapak dosen dan teman-
temanyang telah ikut serta dalam pembuatan makalah yang kami buat untukmemperdalam
ilmu kita tentang Trend Issue Keperawatan Jiwa di Global.Kami menyadari dalam makalah in
i masih banyak kesalahan dankekurangan, hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan peng
etahuan dan pengalaman yang kami miliki, namun demikian banyak pula pihak yang telahm
embantu kami dengan menyediakan sumber informasi, memberikan masukan pemikiran, ol
eh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikandan kesempurnaan makal
ah ini diwaktu yang akan datang, semoga makalah inidapat bermanfaat bagi kami dan orang
banyak.Semarang, 19 Desember 2018Penulis
3
DAFTAR ISI
KOVER……………………………………………………………….
1KATA
PENGANTAR…………………………………………………
2
DAFTAR ISI…………………………………………………………..
3BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar
Belakang………………………………….………………
41.2 Tujuan
………………………………………………………….
51.3
Rumusan Makalah……..……………………………………….
5BAB II PEMBAHASAN2.1 Pengertian Trend dan Isu Keperawatan Jiwa.............................. 62.
2 Trend dan Issue Keperawatan Jiwa di Global............................. 62.3 Trend dalam Pelayanan
Keperawatan Mental Psikiatri
………...
92.4
Issue Seputar Pelayan Keperawatan Mental Psikiatri…………..
10BAB III PENUTUP3.1 Kesim
pulan ……………………………………………………
. 11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………
.. 12
5
B.
Rumusan Masalah
1.
8
meninggal akibat bunuh diri. Sedangkan untuk negara Austria, Denmark,dan Inggris, rat
a-
rata 25 orang. Urutan pertama diduduki Jerman denganangka 37 orang per 100.000 pen
duduk. Di Amerika tiap 24 menit seorangmeninggal akibat bunuh diri. Jumlah usaha bu
nuh diri yang sebenarnya10 kali lebih besar dari angka tersebut, tetapi cepat tertolong.
Kini yangmengkhawatirkan trend bunuh diri mulai tampak meningkat terjadi padaanak
-
anak dan remaja. Di Benua Asia, Jepang dan Korea termasuk Negara yang sering diberit
akan bahwa warganya melakukan bunuh diri.Di Jepang, harakiri (menikam atau merobe
k perut sendiri) seringdilakukan bawahan untuk melindungi nama baik atasannya. Seba
gaicontoh, sekretaris pribadi mantan Perdana Menteri Takeshita melakukan bunuh diri,
ketika skandal suap perusahaan Recruits Cosmos terbongkar pada tahun 1984 atau yan
g paling terkenal kasus bunuh dirinya sopir pribadi mantan Perdana menteri Tanaka, ke
tika skandal suap Lockheedterbongkar. Sang sopir menusuk perutnya, demi menjaga ke
hormatan pimpinannya. Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun2003 men
gungkapkan bahwa satu juta orang bunuh diri dalam setiaptahunnya atau terjadi dalam
setiap 40 detiknya. Bunuh diri juga termasuksatu dari tiga penyebab utama kematian pa
da usia 15-
34 tahun, selainfaktor kecelakaan. Metode yang paling disukai = menggunakan pistol,m
enggantung diri dan minum racun. Keberhasilan BD pd pria lebih banyak 3 x dr wanita.
Bunuh diri : suatu tindakan mencabut nyawasendiri dengan sengaja (jalan pntas yang di
kutuk Tuhan). Latar
9
belakangnya beragam : asmara, pekerjaan, cek-
cok rumah tangga,ekonomi, perasaan malu dan terlilit utang.5.
Masalah Ekonomi dan KemiskinanPengangguran telah menyebabkan rakyat indonesia s
emakinterpuruk. Daya beli lemah, pendidikan rendah, lingkungan buruk, kuranggizi, mu
dah teragitasi, kekebalan menurun dan infrastruktur yang masihrendah menyebabkan b
anyak rakyat mengalami gangguan jiwa. Masalahekonomi paling dominan menjadi penc
etus gangguan jiwa di Indonesia.Hal ini bisa dibuktikan bahwa saat terjadi kenaikan BB
M selalu disertaidengan peningkatan dua kali lipat angka gangguan jiwa. Hal inidiperpar
ah dengan biaya sekolah yang mahal, biaya pengobatan takterjangkau dan penggusuran
yang kerap terjadi.
C.
Sehubungan dengan trend masalah kesehatan utama dan pelayanankesehatan jiwa seca
ra global, maka fokus pelayanan keperawatan jiwasudah saatnya berbasis pada komunit
as (community based care) yangmember penekanan pada preventif dan promotif.2.
10
3.
11
BAB 3KESIMPULAN
Trend atau current issue dalam keperawatan jiwa adalah masalah-
masalah yang sedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. Masalah-
masalah tersebut dapat dianggap ancaman atau tantangan yang akan berdampak besar
pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupunglobal. Ada beberapa tren p
enting yang menjadi perhatian dalam keperawatan jiwa di antaranya adalah sebagai ber
ikut: 1)
Kekerasan 14)
12
DAFTAR PUSTAKA
Indrono, Wahyu & Endang Caturini.
2012.
Implementasi Teknik De-
EskalasiTerhadap Penurunan Respon Marah Klien Dengan PerilakuKekerasan.
Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan
,2.Rahayu, Mubin & Nurhidayati.2014.PERSPEKTIF KEJIWAAN DALAMKELUARGA: GAM
BARAN KERENTANAN SOSIAL KELUARGABURUH MIGRAN INTERNASIONAL.
Jurnal Keperawatan Jiwa
,2(1).Sujianto & Fahrudin.2008. Respon Perawat Dalam Melaksanakan AsuhanKeperaw
atan Pada Pasien Terinfeksi Hiv/Aids Di Rumah Sakit PantiWilasa Citarum Semarang.
Media Ners
,2(2).Toluliu, Keliat & Rekawati.2012.Pengaruh Latihan Coping With Stress TerhadapRis
iko Bunuh Diri Pada Remaja Di Smp Kasih Kota Depok Tahun2010.
Juiperdo
,1