Anda di halaman 1dari 4

RSUD PRINGSEWU

ISOLASI LEWAT UDARA

No Dokumen No Revisi Halaman


SPO 00 1/3
Ditetapkanoleh :
(STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL) Direktur RSUD Pringsewu

dr.Teddy,Sp.PD

NIP : 19710902 200212 1 006

Pengertian Isolasi lewat udara adalah ruang yang digunakan untuk perawatan
pasien dengan tersangka telah di konfirmasi menderita penyakit yang
dapat ditularkan agent infeksius berukuran partikel > 5 µm yang dapat
berada di udara beberapa jam dan dapat menyebar luas seperti
penyakit-penyakit infeksi antara lain : cacar air (virus varisela), campak
(rubella), HIV yang batuk, SARS, Flu Burung, Flu Babi, dan lain-lain
(DepKes RI)

Tujuan Penempatan pasien ditujukan untuk menghindari transmisi penyakit


melalui udara dalam jarak 1,5 meter. Untuk mencegah transmisi dari
pasien ke petugas, lingkungan dan pengunjung.

Kebijakan Isolasi lewat udara sesuai yang tercantum dalam SK Direktur RSUD
Pringsewu

Prosedur A. Ruangan
1. Isolasikan pasien
2. Jika kamar khusus tidak ada tempatkan pasien dengan ruangan
pasien infeksi dengan penyakit yang sama, tidak dengan infeksi
lain (kohor)
3. Jika tidak ada fasilitas , pisahkan dengan jarak 1,5 meter ( 3 kaki )
di antara pasien
4. Poster kewaspadaan standar di tempelkan di pintu kamar pasien .
5. Pintu kamar boleh terbuka.
6. Semua kebutuhan perawatan harian dan pemeriksaan sederhana
tersedia dalam ruangan. Kassa dan bahan steril lainnya disimpan
dalam wadah tertutup. Disarankan untuk tidak menyimpan bahan-
bahan perawatan dalam jumlah banyak.
7. Apabila penempatan telah selesai, benda-benda perawatan harus
didekontaminasi.
B. Petugas
1. Seluruh petugas yang kontak dengan pasien harus cuci tangan
sebelum dan sesudah tindakan.
2. Setiap petugas yang kontak langsung dengan pasien dan
melakukan tindakan harus mengunakan surgicalmask, apron,
goggle, dan sarung tangan.
3. Segera Setelah selesai tindakan sarung tangan dan masker di
lepas kan dan buang ke tempat sampah infeksius
RSUD PRINGSEWU

ISOLASI LEWAT UDARA

SPO No Dokumen No Revisi Halaman


00 2/3
Prosedur 4. Segera lepaskan goggle dan masukan kedalam tempat yang
berisi cairan dekontaminasi.
5. Petugas penyaji makanan mengunakan masker

C. Pakaian pasien
Apabila Pasien menggunakan pakaian khusus dari rumah
sakit,pakaian di cuci di laundry rumah sakit pada temperature 60°c ,
bagi pasien yang mengunakan pakaian sendiri dilakukan edukasi
untuk di cuci dengan temperatur tersebut

D. Linen
1. Sesuai dengan SPO penaganan linen
2. Linen yang terkena cairan tubuh di masukakkan dalam trolly
infeksius
3. Linen kotor di masukkan dalam trolly kotor

E. Peralatan perawatan pasien


1. Perlengkapan untuk satu setiap pasien
2. Lakukan desinfeksi pada alat setiap selesai pakai
3. Bersihkan dan desinfeksi semua peralatan sesudah di pakai
dengan klorin 0,5 %

F. Peralatan makan
Tidak ada ketentuan khusus untuk peralatan makan dan tidak
diindikasi menggunakan peralatan makan sekali pakai.

G. Perlengkapan proteksi diri


1. Masker bedah digunakan dengan jarak 1 meter dari pasien
2. Masker wajib digunakan oleh petugas kesehatan, keluarga,
pengunjung yang masuk kekamar pasien.
3. Setelah selesai kontak dengan pasien, segera masker dilepaskan
dan lakukan kebersihan tangan dengan menggunakan alkohol.

H. Transportasi untuk pasien


1. Pembatasan pasien hanya jika di perlukan
2. Pasien harus memakai masker bedah selama transportasi
3. Berikan informasi kebagian /ruangan yang akan dituju
4. Tidak ada ketentuan khusus transportasi pada pasien gawat.
5. Selama transportasi,rekam medik,atau dokumen di lindungi
dengan plastik tertutup.
6. Pada saat mengantar pasien petugas menggunakan sarung
tangan dan masker

RSUD PRINGSEWU

ISOLASI LEWAT UDARA

SPO No Dokumen No Revisi Halaman


00 3/3
Prosedur 3 Pengunjung
1. Setiap pengunjung melapor pada perawat.
2. Perawat menjelaskan peraturan pada pengunjung dan
memastikan bahwa peraturan tersebut dipatuhi dengan baik.
3. Pengunjung menggunakan masker. Masker jika tidak ada
dengan menggunakan masker bedah .
4. Saat meninggalkan ruangan, pengunjung melakukan kebersihan
tangan dengan menggunakan hand drub berbasis alkohol.
5. Pengunjung usia di bawah 12 tahun tidak di perbolehkan untuk
berkunjung

4 Pembersihan
Ruangan dan sekitarnya dibersihkan setiap hari dan sebelum pasien
baru masuk dengan menggunakan desinfektan yang mengandung
klorin 0,05%.

5 Akhir masa isolasi


Semua peralatan yang kontak langsung dengan pasien harus
dibersihkan dan di desinfiksi

Unit Terkait 1. Ruang Rawat


2. TIM PPIRS
3. IPCN Link Ruang Rawat

Anda mungkin juga menyukai