MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan
Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Sekolah Menengah Pertama/
Madrasah Tsanawiyah
E. Pembelajaran dan Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas VII
B. Kelas VIII
C. Kelas IX
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah Islam
yang berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-nilai
kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak
yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus merupakan
landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia. Dengan
demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan
pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan
menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam:
a. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan
manusia dengan Allah Swt.)
b. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang
berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan
manusia dengan diri sendiri).
c. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat
beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti
luhur (Hubungan manusia dengan sesama).
d. Penyesua*ian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan social
(Hubungan manusia dengan lingkungan alam).
KOMPETENSI INTI
Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Sekolah
Dasar meliputi:
a. Al-Quran dan Hadis
b. Keimanan
c. Akhlak
d. Fiqh
e. Sejarah Peradaban Islam
Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs meliputi:
MATERI SMP/MTs
KelasVII KelasVIII KelasIX
Makna Q.S. al- Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. Q.S. az-
Mujādilah /58: 11, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 dan Zumar/39: 53,
ar-Rahman /55: 33 hadis terkait tentang Q.S. an-
serta hadis terkait rendah hati, hemat, dan Najm/53: 39-42,
tentang menuntut hidup sederhana. Q.S. Áli Imrān/3:
ilmu. Q.S. an-Nahl/16: 114 159 tentang
Makna Q.S. an- dan hadis terkait optimis, ikhtiar,
Nisá/4: 146, Q.S. al- tentang mengonsumsi dan tawakal
Baqarah/2: 153, dan makanan dan minuman serta Hadis
Q.S. Áli Imrān/3: 134 yang halal dan bergizi. terkait.
serta hadis terkait Q.S. al-
tentang ikhlas, sabar, Hujurat/49: 13
dan pemaaf. tentang toleransi
dan menghargai
perbedaan dan
Hadis terkait.
Memahami Makna al- Memahami makna Memahami
Asma‘u al-Husna: al- beriman kepada Kitab- makna iman
’Alim, al-Khabir, as- kitab Allah Swt. kepada Hari
Sami’, dan al-Bashir. Memahami makna Akhir.
Memahami makna beriman kepada Rasul Memahami
iman kepada malaikat Allah Swt. makna iman
berdasarkan dalil kepada Qada
naqli. dan Qadar.
Memahami makna Bahaya mengonsumsi Penerapan
perilaku jujur, minuman keras, judi, jujur dan
amanah, dan dan pertengkaran. menepati janji.
istiqamah. Cara menerapkan Cara berbakti
Memahami makna perilaku jujur dan adil. dan taat
hormat dan patuh Cara berbuat baik, kepada orang
kepada kedua orang hormat, dan patuh tua dan guru.
tua dan guru, dan kepada orang tua dan Makna tata
empati terhadap guru. krama, sopan
sesama. Makna perilaku gemar santun, dan
beramal saleh dan rasa malu.
berbaik sangka kepada
sesama.
Ketentuan bersuci Tata cara salat sunah Ketentuan
dari hadas besar. berjamaah dan zakat.
Ketentuan salat munfarid. Ketentuan
berjamaah. Tata cara sujud syukur, ibadah haji dan
Ketentuan salat sujud sahwi, dan sujud umrah.
Jum’at. tilawah. Ketentuan
Ketentuan salat Tata cara puasa wajib penyembelihan
jamak qasar. dan sunah. hewan dalam
Ketentuan makanan dan Islam.
minuman yang halal dan Ketentuan
haram berdasarkan al- kurban dan
Qur’ān dan hadis. akikah.
Sejarah perjuangan Sejarah pertumbuhan Sejarah
Nabi Muhammad saw. ilmu pengetahuan masa perkembangan
periode Makkah. Bani Umayah. Islam di
Sejarah perjuangan Sejarah pertumbuhan Nusantara.
Nabi Muhammad saw. ilmu pengetahuan masa Sejarah tradisi
periode Madinah Abbasiyah. Islam
Sejarah perjuangan Nusantara.
dan kepribadian al-
Khulafa al-Rasyidin.
1. Pembelajaran
Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat
juga dikemas melalui multimedia sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh: al-Qur’an, aqidah, akhlak,
fiqih dan sejarah peradaban Islam dapat dikemas sedemikian rupa dalam
web secara terpadu. Bahan-bahan materinya dapat berupa berbagai
macam media seperti bahan teks, gambar, suara, video, animasi, simulasi
dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat dipadukan ke dalam satu-
dua media atau semua media (multimedia).
2. Penilaian
Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap
dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan
jurnal catatan guru. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalaui tes
tertulis, tes lisan, observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan
percakapan, serta penugasan. Penilaian aspek keterampilan dilakukan
melalui unjuk kerja/praktik, proyek, produk, dan portofolio.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik
penilaian. Dalam penilaian al-Qur’ān dapat digunakan teknik penilaian
praktik membaca al-Qur’ān, komponen yang dinilai meliputi: cara
membaca (pengucapan huruf, panjang pendek bacaan) dan adab
membaca. Dalam penilaian aqidah dapat digunakan teknik penilaian diri
terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat
digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh dapat
digunakan teknik penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian sejarah
peradaban Islam dapat digunakan teknik penilaian proyek.
Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku bangsa,
agama, budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang patut
disyukuri dan dipelihara agar tetap menjadi sumber kekuatan. Jika tidak
disikapi dengan bijak, keberagaman itu dapat menjadi sumber konflik.
Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah mengakar di
masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai nilai-nilai Islam
yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan
kebangsaan.
A. Kelas VII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1Terbiasa membaca Q.S. al-Mujādilah Menyimak bacaan Q.S. al-Mujādilah
al-Qur’ān dengan /58: 11, Q.S. ar- /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33.
meyakini bahwa Rahmān /55: 33 Mencermati artiQ.S. al-Mujādilah /58:
Allah akan serta hadis 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33 serta
meninggikan tentang hadis tentang semangat menuntut
derajat orang yang semangat ilmu.
beriman dan menuntut ilmu. Menyimak penjelasan tentang
berilmu. hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan
2.1 Menunjukkan “Al” Qamariyah.
perilaku semangat Mengajukan pertanyaan tentang
menuntut ilmu pentingnya belajar al-Qur’ān, apa
sebagai manfaat belajar ilmu tajwid, atau
implementasi Q.S. al- pertanyaan lain yang relevan.
Mujādilah /58: 11, Menanyakan cara membaca dan
Q.S. ar-Rahmān /55: 33 menghafalkan Q.S. al-Mujādilah /58:
dan hadis terkait. 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33.
3.1 Memahami Q.S. al- Mengajukan pertanyaan mengenai
Mujādilah /58: 11, hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan
Q.S. ar-Rahmān /55: 33 “Al” Qamariyah.
serta hadis terkait Diskusi menyusun arti kataQ.S. al-
tentang menuntut Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
ilmu. 33 menjadi terjemah secara utuh.
4.1.1 Membaca Q.S. al-
Secara berpasangan membaca dan
Mujādilah /58: 11, menghafalkanQ.S. al-Mujādilah /58:
Q.S. ar-Rahmān /55: 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33.
33 dengan tartil.
Secara berkelompok mencari dan
4.1.2 Menunjukkan
mengumpulkan lafaz yang
hafalan Q.S. al-
mengandung hukum bacaan “Al”
Mujādilah /58: 11,
Syamsiyah dan “Al” Qamariyah di
Q.S. ar-Rahmān /55:
dalam mushaf al-Qur’ān.
33.
Berdiskusi tentang pentingnya
4.1.3 Menyajikan
semangat menuntut ilmu dalam
keterkaitan
kehidupan sehari-hari.
semangat
menuntut ilmu Merumuskan, mengoreksi, dan
dengan pesanQ.S. memperbaiki hasil
al-Mujādilah /58: penterjemahanQ.S. al-Mujādilah/58:
11, Q.S. ar-Rahmān 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33.
/55: 33. Mengklasifikasi lafaz yang
mengandung hukum bacaan “Al”
Syamsiyah dan “Al” Qamariyah
yang terdapat pada Q.S. al-Mujādilah
/58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33.
Melakukan koreksi secara
berkelompok terhadap hasil
pengumpulan lafal yang
mengandung bacaan “Al”
Syamsiyah dan “Al” Qamariyah.
Membuat paparan keterkaitan
semangat menuntut ilmu dalam
kehidupan sehari-hari dengan
pesan yang terkandung dalamQ.S.
al-Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān
/55: 33.
Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Mujādilah/58: 11, Q.S. ar-Rahmān
/55: 33.
Menunjukkan/memaparkan hasil
diskusi makna Q.S. al-Mujādilah /58:
11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33.
Menanggapi paparan makna Q.S. al-
Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
33.
Menyajikan paparan hasil
pencarian hukum bacaan “Al”
Syamsiyah dan “Al” Qamariyah
dalam Q.S. al-Mujādilah /58: 11, Q.S.
ar-Rahmān /55: 33.
Menyajikan keterkaitan semangat
menuntut ilmu dalam kehidupan
sehari-haridengan pesan yang
terkandung dalamQ.S. al-Mujādilah
/58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33.
Menyusun kesimpulan maknaayat
dengan bimbingan guru.
1.2 Terbiasa membaca Q.S. an-Nisá/4: Menyimak bacaanQ.S. an-Nisá/4:
al-Qur’ān dengan 146, Q.S. al- 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan
meyakini bahwa Baqarah/2: Q.S. Áli Imrān/3: 134.
Allah mencintai 153, dan Q.S. Mencermati arti Q.S. an-Nisá/4:
orang-orang yang Áli Imrān/3: 134 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan
ikhlas, sabar, dan dan Hadis Q.S. Áli Imrān/3: 134.
pemaaf. terkait tentang Menyimak penjelasan tentang
2.2 Menunjukkan ikhlas, sabar, hukum bacaan nun sukun, tanwin,
perilaku ikhlas, dan pemaaf. dan mim sukun.
sabar, dan pemaaf Mengajukan pertanyaan tentang pentingnya
sebagai belajar al-Qur’ān, apa manfaat belajar
implementasi ilmu tajwid, atau pertanyaan lain
pemahaman Q.S. yang relevan dan aktual.
an-Nisá/4: 146, Q.S. Menanyakan cara membaca dan
al-Baqarah/2: 153, menghafalkan Q.S. an-Nisá/4: 146,
dan Q.S. Áli Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S.
Imrān/3: 134, dan Áli Imrān/3: 134.
Hadis terkait. Mengajukan pertanyaan mengenai
3.2 Memahami Q.S. an- hukum bacaan nun sukun, tanwin,
Nisá/4: 146, Q.S. al- dan mim sukun.
Baqarah/2: 153, Diskusi menyusun arti perkata Q.S.
dan Q.S. Áli an-Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
Imrān/3: 134 serta 153, dan Q.S. Áli Imrān/3: 134menjadi
hadis terkait terjemah secara utuh.
tentang ikhlas, Secara berpasangan membaca dan
sabar, dan pemaaf. menghafalkan Q.S. an-Nisá/4: 146,
4.2.1 Membaca Q.S. Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S.
an-Nisá/4: 146, Áli Imrān/3: 134.
Q.S. al- Secara berkelompok mencari dan
Baqarah/2: 153, mengumpulkan macam-macam hukum
dan Q.S. Áli bacaan nun sukun, tanwin, dan mim sukun
Imrān/3: 134 di dalam mushaf al-Qur’ān.
dengan tartil. Mengumpulkan informasi mengenai
4.2.2 Menunjukkan ikhlas, sabar, dan pemaaf dari
hafalan Q.S. an- berbagai sumber.
Nisá/4: 146, Q.S. Merumuskan, mengoreksi, dan
al-Baqarah/2: memperbaiki hasil penterjemahan
153, dan Q.S. Áli Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S. al-
Imrān/3: 134 Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
dengan lancar. Imrān/3: 134.
4.2.3 Menyajikan Mengidentifikasi dan
keterkaitan mengklasifikasi hukum bacaan nun
ikhlas, sabar, dan sukun, tanwin, dan mim sukun
pemaaf dengan dalam Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S. al-
pesan Q.S. an- Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Nisá/4: 146, Q.S. Imrān/3: 134.
al-Baqarah/2: Melakukan koreksi secara
153, dan Q.S. Áli berkelompok terhadap hasil
Imrān/3: 134. pengumpulan contoh-contoh
hukum bacaan nun sukun, tanwin,
dan mim sukun.
Membuat paparan hubungan
keterkaitan ikhlas, sabar, dan
pemaaf dengan pesan Q.S. an-
Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
153, dan Q.S. Áli Imrān/3: 134.
Menunjukkan / memaparkan hasil
diskusi maknaQ.S. an-Nisá/4: 146,
Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S.
Áli Imrān/3: 134.
Menanggapi paparan maknaQ.S.
an-Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
153, dan Q.S. Áli Imrān/3: 134.
Menyajikan paparan hasil
pencarian hukum bacaan nun
sukun, tanwin, dan mim sukun
dalam Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S. al-
Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Imrān/3: 134.
Menyajikan paparan mengenai
hubungan keterkaitan ikhlas,
sabar, dan pemaaf dengan pesan
Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S. al-
Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Imrān/3: 134.
Menyusun kesimpulan makna ayat
dengan bimbingan guru.
B. Kelas VIII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Q.S. al- Menyimak bacaan Q.S. al-Furqān/25: 63,
membaca al- Furqān/25: Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
Qur’ān dengan 63, Q.S. al- Mencermati artiQ.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-
meyakini bahwa Isrā’/17: 26- Isrā’/17: 26-27.
rendah hati, 27 dan Hadis Menyimak penjelasan tentang hukum
hemat, dan tentang bacaan mad.
hidup sederhana rendah hati, Mengajukan pertanyaan tentang
adalah perintah hemat dan pentingnya belajar al-Qur’an, apa
agama. hidup manfaat belajar ilmu tajwid, atau
2.1 Menunjukkan sederhana pertanyaan lain yang relevan.
perilaku rendah Mengajukan pertanyaan mengenai
hati, hemat, dan hukum bacaan mad.
hidup sederhana Secara berkelompok mencari dan
sebagai mengumpulkan lafal yang mengandung
implementasi hukum bacaan mad di dalam mushaf
pemahaman Q.S. al-Qur’an.
al-Furqān/25: 63, Diskusi menyusun arti kataQ.S. al-Furqān/25:
Q.S. al-Isrā’/17: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 menjadi terjemah
26-27 dan Hadis secara utuh.
terkait. Secara berpasangan membaca dan
3.1 Memahami Q.S. menghafalkan Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-
al-Furqān/25: 63, Isrā’/17: 26-27.
Q.S. al-Isrā’/17: Melakukan koreksi secara berkelompok
26-27 dan Hadis terhadap hasil pengumpulan lafal yang
terkait tentang mengandung bacaan mad.
rendah hati, Merumuskan, mengoreksi, dan
hemat, dan memperbaiki hasil penterjemahan.
hidup Mengidentifikasi dan mengklasifikasi
sederhana. lafal yang mengandung hukum bacaan madyang
4.1.1 MembacaQ.S. al- terdapat pada Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-
Furqān/25: 63, Isrā’/17: 26-27.
Q.S. al-Isrā’/17: Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Furqān/25:
26-27 serta 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
Hadis terkait Menyajikan paparan hasil pencarian hukum
dengan tartil. bacaan mad dalam Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S.
4.1.2 Menunjukkan al-Isrā’/17: 26-27.
hafalan Q.S. al- Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi
Furqān/25: 63, maknaQ.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17:
Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
26-27 serta Menanggapi paparan maknaQ.S. al-Furqān/25:
Hadis terkait 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
dengan lancar. Menyusun kesimpulan makna ayat
4.1.3 Menyajikan dengan bimbingan guru.
keterkaitan
rendah hati,
hemat, dan
hidup
sederhana
dengan pesan
Q.S. al-
Furqān/25: 63,
Q.S. al-Isrā’/17:
26-27
1.4 Beriman kepada Iman kepada Membaca dan mencermati teks bacaan
Rasul-rasul Allah Nabi dan Rasul tentang materi iman kepada nabi dan
Swt. rasul.
2.4 Menunjukkan Mengamati gambar atau tayangan yang
perilaku amanah terkait dengan iman kepada nabi dan
sebagai rasul.
implementasi Menyimak dan membaca penjelasan
iman kepada mengenai iman kepada nabi dan rasul.
Rasul Allah Swt. Mencermati dalil naqli tentang nabi dan
3.4 Memahami rasul sebagai utusan Allah Swt.
makna beriman Mengajukan pertanyaan tentang hal-
kepada Rasul hal tentang iman kepada nabi dan
Allah Swt. rasul.
4.4 Menyajikan dalil Mengajukan pertanyaan fungsi nabi
naqli tentang dan rasul diutus ke muka bumi.
iman kepada Menggali informasi sejarah perjuangan
Rasul Allah Swt. dan ajaran para nabi dan rasul melalui
berbagai sumber.
Secara berkelompok mendiskusikan
tugas para nabi dan rasul.
Secara berkelompok mendiskusikan
keberadaan para rasul yang mendapat
gelar ulul ‘azmi.
Menghubungkan sejarah perjuangan
dan ajaran antara satu nabi dengan
nabi yang lainnya.
Merumuskan tugas para nabi dan rasul
serta perubahan yang dialami oleh
umatnya.
Menyimpulkan keberadaan para rasul
yang mendapat gelar ulul ‘azmi.
Menyajikan paparan mengenai
hubungan sejarah perjuangan dan
ajaran antara satu nabi dengan nabi
yang lainnya.
Memaparkan rumusan tugas para nabi
dan rasul serta perubahan yang
dialami oleh umatnya.
Memaparkan keberadaan para rasul
yang mendapat gelar ulul ‘azmi.
1.5 Meyakini bahwa Bahaya Mengamati dan memberi komentar
minuman keras, mengonsumsi gambar atau tayangan yang terkait
judi, dan minuman dengan bahaya mengonsumsi
pertengkaran keras, judi, minuman keras, judi, dan
adalah dilarang dan pertengkaran.
oleh Allah Swt. pertengkaran Menyimak dan membaca penjelasan
2.5 Menunjukkan mengenai bahaya mengonsumsi
perilaku minuman keras, judi, dan
menghindari pertengkaran.
minuman keras, Membaca Q.S. al-Māidah/5: 90–91 dan 32
judi, dan serta Hadis terkait beserta artinya.
pertengkaran Mengajukan pertanyaan tentang
dalam bahaya mengonsumsi minuman keras,
kehidupan judi, dan pertengkaranatau pertanyaan
sehari-hari. lain yang relevan dan aktual.
3.5 Memahami Mendiskusikan makna Q.S. al-Māidah/5:
bahaya 90–91 da n 32 serta Hadis terkait.
mengonsumsi Secara berkelompok mencari contoh-
minuman keras, contoh nyata bahaya mengonsumsi
judi, dan minuman keras, judi, dan pertengkaran
pertengkaran. dalam kehidupan sehari-hari melalui
4.5 Menyajikan berbagai sumber.
dampak bahaya Merumuskan makna Q.S. al-Māidah/5: 90–
mengomsumsi 91 dan 32 serta Hadis terkait.
minuman keras, Menghubungkan bahaya mengonsumsi
judi, dan minuman keras, judi, dan pertengkaran
pertengkaran. dengan makna Q.S. al-Māidah/5: 90–91 dan
32 serta Hadis terkait.
Menyajikan rumusan makna Q.S. al-
Māidah/5: 90–91 dan 32 serta hadis terkait.
Memaparkan hubungan antara bahaya
mengonsumsi minuman keras, judi,
dan pertengkaran dengan makna Q.S.
al-Māidah/5: 90–91 dan 32 serta Hadis
terkait.
Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan.
Menyusun kesimpulan.
1.6 Meyakini bahwa Jujur dan adil Mengamati dan memberi komentar
perilaku jujur gambar atau tayangan yang terkait
dan adil adalah dengan jujur dan adil.
ajaran pokok Menyimak dan membaca penjelasan
agama. mengenai jujur dan adil.
2.6 Menunjukkan Membaca Q.S.al-Māidah/5: 8 dan Hadis
perilaku jujur terkait.
dan adil dalam Mengajukan pertanyaan tentang cara
kehidupan menumbuhkan jujur dan adil.
sehari-hari. Mengajukan pertanyaan tentang
3.6 Memahami cara manfaat perilaku jujur dan adil atau
menerapkan pertanyaan lain yang relevan dan
perilaku jujur aktual.
dan adil. Mendiskusikan makna Q.S.al-Māidah /5:
4.6 Menyajikan cara 8 dan Hadis terkait.
menerapkan Secara berkelompok mencari contoh-
perilaku jujur contoh nyata jujurdan adil dalam
dan adil. kehidupan sehari-hari melalui berbagai
sumber.
Mencari data dan informasi tentang
kesuksesan yang diawali dari sikap
jujur dan adil.
Merumuskan makna Q.S.al-Māidah /5: 8
dan Hadis terkait.
Menghubungkan perilaku jujur dan
adil dalam kehidupan sehari-hari
dengan makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan
Hadis terkait.
Menghubungkan perilaku jujur dan
adil dengan kesuksesan seseorang
dalam kehidupan sehari-hari.
Memaparkan makna Q.S.al-Māidah /5: 8
dan Hadis terkait.
Memaparkan hubungan antara jujur
dan adil dalam kehidupan sehari-hari
dengan makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan
Hadis terkait.
Memaparkan hubungan perilaku jujur
dan adil dengan kesuksesan seseorang
dalam kehidupan sehari-hari.
Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan.
Menyusun kesimpulan.
C. Kelas IX
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu