PENDAHULUAN
Rancangan merupakan serangkaian kegiatan dimana setiap tahap dalam rangkaian benar-benar
terdefinisikan,hal ini dilakukan untuk menemukan jawaban tentang permasalahan yang diteliti melalui
suatu pengujian hipotesis.Jadi,suatu percobaan secara sederhana ditujukan untuk mengamati faktor
Untuk itu rancangan dapat disusun sedemikian sehingga bagian keragaman yang bersumber
pada dari yang dikenali itu dapat diukur dan dikeluarkan dari galat.Model rancangan yang didalamnya ada
pengelompokan seperti inilah yang kemudian akan dibahas dalam bahasan berikut ini, rancangan yang
Rancangan Acak Kelompok atau randomized block design merupakan salah satu model rancangan
dalam rancangan percobaan. Rancangan acak kelompok ini digunakan bila unit percobaan tidak homogen,
dimana ketidak homogen ini diduga mengarah pada satu arah. Rancangan ini disebut rancangan acak
kelompok, karena pengacakan perlakuan dilakukan pada setiap kelompok. Rancangan ini dapat digunakan
Oleh sebab itu penulis ingin mengetahui lebih dalam mengenai rancangan acak kelompok untuk
2.Apa saja langkah-langkah dalam menyelesaikan kasus RAK menggunakan aplikasi SPSS?
1
1.3 Tujuan
4. Untuk membuat keragaman di dalam setiap kelompok minimum dan keragaman antar kelompok
dibuat maksimum.
1.4 Manfaat
2.Lebih fleksibel.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Rancangan Acak Kelompok atau biasa disingkat RAK digunakan jika kondisi unit percobaan
yang digunakan tidak homogen. Dalam rancangan ini, petakan percobaan dibagi menjadi beberapa
kelompok. Masing-masing kelompok di bagi lagi menjadi beberapa petak yang banyaknya sama
dengan jumlah perlakuan. Adapun tujuannya adalah untuk menjaga agar keragaman antara perlakuan
dalam satu kelompok sekecil mungkin. Manfaat rancangan ini adalah adanya pembagian kedalam
kelompok sehingga keragaman yang disebabkan oleh kelompok dapat disisihkan. Di samping itu
rancangan ini juga dapat menurunkan galat percobaan, yang berarti pula meningkatkan ketelitian
Pengaruh penggunaan jagung sebagai campuran bahan pakan terhadap perkembangan ternak
Lakukan pengacakan perlakuan pada setiap blok Contoh denah dan pengacakan
menggunakan RAK
3
1.2 Langkah-langkah Penggunaan SPSS Dalam Penyelesaian RAK.
1.Buka software SPSS klik Variable View pada pojok kiri bawah,kemudian ketik pada kolom Name
2.Ketik angka 1 pada value dan A pada Value Label,kemudian klik Add.
Klik OK.
4
3.Lakukan cara yang sama seperti di atas.
5
5.Klik Analyze lalu klik Univariate,maka muncul gambar seperti dibawah.
Klik Model.
6
7.Kemudian sorot variable Perlakuan dan Kelompok lalu pindahkan ke kolom Model,pada Build Term(s)
7
9. Sorot Variabel Perlakuan dan Kelompok ke Post Hoc Tests for.Kemudian centang Duncan lalu klik
/METHOD=SSTYPE(3)
/INTERCEPT=INCLUDE
/POSTHOC=Perlakuan Kelompok(DUNCAN)
/CRITERIA=ALPHA(0.05)
/DESIGN=Perlakuan Kelompok.
8
1.3 Penyelesaian Kasus RAK Menggunakan SPSS.
OUTPUT
Between-Subjects Factors
Value Label N
1 0,25 5
2 0,5 5
Jumlah Pakan
3 0,75 5
4 1 5
1 Lele 4
2 Nila 4
4 Bawal 4
5 Gurami 4
Squares
Total 6601.000 20
9
Post Hoc Tests
Jumlah Pakan
Homogeneous Subsets
Berat Ikan
Duncana,b
1 2
Gurami 4 13.800
Karper 4 15.900
Bawal 4 16.700
Nila 4 16.750
Lele 4 24.800
displayed.
b. Alpha = 0,05.
10
1.4 Penyelesaian Kasus RAK Menggunakan Cara Manual.
Dari pertambahan berat pada bibit ikan umur 70 hari (dalam Ons):
Perlakuan(Yi)
FK = Faktor Koreksi
351,82 123763,24
FK = = = 6118,162
4x5 20
351,82
JKT = Jumlah Kuadrat Total 4x5
Total 19 412,838
Hipotesis:
H0 :Tidak ada pengaruh pemberian jumlah pakan terhadap berat bibit ikan
H1 :Paling sedikit ada satu pengaruh pemberian jumlah pakan terhadap berat bibit ikan
12
H0: Tidak ada pengaruh jenis ikan terhadap berat bibit ikan
H1: Paling sedikit ada satu pengaruh jenis ikan tergadap berat bibit ikan
Kesimpulan : Paling sedikit ada satu pengaruh pemberian jumlah pakan terhadap berat bibit ikan dan paling
sedikit ada satu pengaruh jenis ikan terhadap berat bibit ikan.
13
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.Rancangan acak kelompok adalah suatu rancangan dasar yang menggunakan pengawasan
2.Persentase ikan paling banyak adalah produksi bibit ikan Lele.dan persentase paling sedikit
adalah Gurami.
1.2 Saran
percobaan yang akan dilakukan oleh peneliti.Jika dirasa terlalu banyak maka lebih baik tidak
1
DAFTAR PUSTAKA
jawarakesehatan.blogspot.com/2016/07/rancangan-acak-kelompok.html?m=1
http://jurnal.unimus.ac.id//index.php/psn12012010
repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/50035/Chapter%20ll.pdf;jsessionid=EF468
DCC917684F80A147B30F397F0/sequence=4