Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PENERIMAAN PASIEN BARU

PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
DI RSU HAJI SURABAYA
PERIODE 17 Februari – 15 Maret 2020

Di Susun Oleh :
1. Adi Prasetyo
2. Afif Julian H
3. M. Nafhan Syafi’i
4. Fairus Shaleh
5. Humaidi Al Malik
6. Lutfidatul Firdaus
7. Rizal Tri
8. Rizky Indah
9. Sofatul Ula
10. Viandika D.Z
11. Lailatur Rohemah
12. Khaula Nila

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2020
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kegiatan..................................................................................... 2
1.3 Manfaat ................................................................................................... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 4


2.1 Pengertian Penerimaan Pasien Baru........................................................ 4
2.2 Tujuan Penerimaan Pasien Baru.............................................................. 4
2.3 Manfaat Penerimaan Pasien Baru .......................................................... 4
2.4 Alur Penerimaan Pasien Baru ................................................................ 6
2.5 Tahapan Penerimaan Pasien Baru........................................................... 6
2.6 Hal-Hal yang perlu diperhatikan ............................................................ 9
2.7 Peran dalam Penerimaan Pasien Baru..................................................... 9
2.8 Pelaksanaan ............................................................................................ 10
2.9 Instrumen................................................................................................. 10

BAB 3 KEGIATAN ............................................................................... 11


3.1 Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................. 11
3.2 Pengorganisasian..................................................................................... 11
3.3 Metode .................................................................................................... 11
3.4 Media ...................................................................................................... 11
3.5 Mekanisme Kegiatan............................................................................... 12
3.6 Evaluasi .................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan IPTEK sangat mempengaruhi perkembangan ilmu
keperawatan. Manajemen keperawatan merupakan prioritas utama dalam
pengembangan keperawatan. Hal ini berkaitan dengan tuntutan profesi dan
tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan perubahan memerlukan
pengelolaan secara professional dengan memperhatikan setiap perubahan
yang terjadi. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
dirasakan sebagai fenomena yang harus direspons oleh perawat. Respon yang
ada harus bersifat kondusif dan belajar banyak langkah-langkah konkrit
dalam pelaksanaannya (Nursalam, 2015). Salah satunya adalah pada saat
penerimaan pasien baru.

Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan


kesehatan yang komprehensif melibatkan pasien dan keluarga yg sangat
mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien
dapat dimulai dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan
asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Essensi dari
penerimaan pasien baru adalah agar keluarga/pasien dapat mengetahui
prosedur tindakan, kelanjutan pengobatan/perawatan, tata tertib ruangan dan
keluarga/pasien dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya serta edukasi
yang diberikan sebelum mendapat perawatan, saat mendapat perawatan
maupun, edukasi pasien rencana pulang (discharge planning). Sedangkan
bagi perawat dapat meningkatkan komunikasi antara perawat, keluarga
pasien, mengetahui kondisi pasien secara umum, melakukan atau melengkapi
pengkajian pasien baru, mengurangi kecemasan keluarga/pasien serta
membina hubungan saling percaya.

Untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam pelayanan


keperawatan adalah salah satunya dengan melakukan proses penerimaan
pasien baru yang sesuai dengan alur yang terdapat dalam Model Asuhan
Keperawatan Profesional. Berdasarkan kondisi tersebut, maka mahasiswa
Program Pendidikan Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surabaya akan
melaksanakan roleplay tentang penerimaan pasien baru, berdasarkan Konsep
Asuhan Keperawatan Profesional di Ruang Marwah 2 RSU Haji Surabaya.

1.2 Tujuan Kegiatan


1.2.1 Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penerimaan pasien baru, mahasiswa mampu melaksanakan
penerimaan pasien yang baru, dengan memperkenalkan pasien dengan
perawat, lingkungan, dan tata tertib yang ada dirumah sakit
1.2.2 Tujuan Khusus :
a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum, sapa dan
salam.
b. Memperkenalkan diri dan perawat yang jaga beserta peran masing-masing
perawat.
c. Memperkenalkan dokter yang bertanggung jawab.
d. Menjelaskan tentang tata tertib rumah sakit.
e. Memperkenalkan ruangan/lingkungan (kamar mandi, apotik, ners station,
masjid, kantin/koperasi, ruang kerja, ruang emergency).
f. Memperkenalkan pasien baru dengan pasien yang lain.
g. Menjelaskan tentang pengelolaan obat.
h. Menjelaskan tentang sentralisasi obat

1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Perawat
a. Perawat dapat membina hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarga
pasien.
b. Mempermudah perawat untuk mengkaji pasien.
c. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien atau keluarganya.
1.3.2 Bagi Pasien
a. Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan, perawatan, obat, tata
tertib ruangan, dan pelayanan.
b. Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan keperawatan.
c. Menurunkan tingkat kecemasan pasien maupun keluarga pasien.
d. Mempercepat adaptasi pasien tentang tata tertib dan lingkungan yang ada
dirumah sakit.
1.3.3 Bagi Institus
a. Terciptanya model asuhan keperawatan professional, khususnya dalam hal
penerimaan pasien baru, sentralisasi obat dan discharge planing.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Penerimaan Pasien Baru


Penerimaan pasien baru adalah metode dalam menerima kedatangan
pasien baru (pasien dankeluarga) di ruang pelayanan keperawatan, khusus
pada rawat inap atau keperawatanintensif. Dalam penerimaan pasien baru,
maka sampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruang, pengenalan
ketenagaan perawat-medis, dan tata tertib ruang, serta penyakit.

2.2 Tujuan
2.2.1 Tujuan Umum :
Setelah dilakukan roleplay penerimaan pasien baru, mahasiswa
mampu melaksanakan penerimaan pasien yang baru masuk dengan
memperkenalkan pasien dengan perawat, lingkungan, dan tata tertib yang ada
dirumah sakit
2.2.2 Tujuan Khusus :
a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum, salam dan
sapa.
b. Memperkenalkan diri dan perawat yang jaga beserta peran masing-masing
perawat.
c. Memperkenalkan dokter yang bertanggung jawab.
d. Menjelaskan tentang tata tertib rumah sakit.
e. Memperkenalkan ruangan/lingkungan (kamar mandi, apotik, ners station,
masjid, kantin/koperasi, kamar operasi, ruang kerja, ruang emergency, dll).
f. Memperkenalkan pasien baru dengan pasien yang lain.

2.3 Manfaat
2.3.1 Bagi Perawat
a. Perawat dapat membina hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarga
pasien.
b. Mempermudah perawat untuk mengkaji pasien.
c. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien atau keluarganya.

2.3.2 Bagi Pasien


a. Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan, perawatan, obat, tata
tertib ruangan, dan pelayanan.
b. Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan keperawatan.
c. Menurunkan tingkat kecemasan pasien maupun keluarga pasien.
d. Mempercepat adaptasi pasien tentang tata tertib dan lingkungan yang ada
dirumah sakit.
2.3.3 Bagi Institusi
a. Terciptanya model asuhan keperawatan professional, khususnya dalam hal
penerimaan pasien baru.
b. Terlaksananya standar penerimaan pasien baru untuk meningkatkan kepuasan
pasien dan keluarga.
c. Membantu mengembangkan asuhan keperawatan profesional dalam rangka
meningkatkan asuhan keperawatan profesional yang akan datang.
d. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan profesional sesuai dengan
perkembangan jaman dan tuntutan masyarakat yang semakin maju dan
berkembang.

2.4 Alur Penerimaan Pasien Baru


Pra
Karu memberitahu PP akan ada pasien baru

PP menyiapkan:
1. Lembar serah terima pasien
masuk rumah sakit
2. Buku status dan lembar format
pengkajian pasien
3. Nursing kit
4. Lembar inform consent
sentralisasi obat
5. Lembar tata tertib pasien dan
keluarga pasien dan pengunjung
6. Lembar tingkat kepuasan pasien
KARU, PP dan PA menyambut pasien baru

PP menjelaskan segala sesuatu yang


Pelaksanaan
tercantum dalam lembar penerimaan pasien
baru

Anamnesis pasien baru oleh PP dan PA

Terminasi

Evaluasi

Gambar 3.8 Alur Penerimaan Pasien Baru

2.4 Tahapan Penerimaan Pasien Baru

1. Tahap penerimaan pasien baru :


1) Menyiapkan kelengkapan administrasi
2) Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan dan masalah atau
kasus pasien.
3) Menyiapkan format penerimaan pasien baru
4) Menyiapkan buku status pasien dan format pengkajian keperawatan
5) Menyiapkan informed consent sentralisasi obat
6) Menyiapkan nursing kit
7) Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga dan pengunjung
2. Tahap penerimaan pasien baru :
1) Pasien baru diterima diruangan oleh karu / perawat primer (PP) atau
perawat penanggung jawab (PJ). Perawat menerima pasien baru
dengan mengucapkan salam, sapa dan memperkenalkan diri pada
pasien dan keluarga.
2) Perawat ruangan mengantar ke kamar yang telah disiapkan.
3) Perawat ruangan dan perawat pengirim memindahkan pasien ke tempat
tidur dan berikan posisi yang nyaman
4) Timbang terima dengan perawat yang mengantar, cek kelengkapan
data, kesesuaian terapi, dan gelang identitas serta penandaan resiko
jatuh yang telah diberikan dan standing order bila sudah ada
rekomendasinya, di format status present pasien (SBAR).
5) Lakukan pengkajian / assesmen awal rawat inap pasien sesuai format
assesmen pasien rawat inap secara komprehensif dan assesmen fokus
tentang assesmen nyeri, jatuh, dekubitus dan assesmen edukasi pasien
1 x 24 jam harus terisi juga rencana asuhan keperawatan di Dokumen
Rekam Medik (DRM).
6) Berikan informasi tentang kebijakan dan tata tertib rumah sakit setelah
pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan kepada pasien dan
keluarga.
7) Orientasikan ruangan pelayanan (nurse station, kamar mandi, tempat
urinal/pispot, arah kiblat, mesjid, apotik, kantin dan administrasi BPJS
atau asuransi yang lain serta kasir pembayaran).
8) Klarifikasi tentang penjaminan pembayaran pelayanan pasien, umum,
BPJS atau pihak ke tiga
9) Jelaskan tentang pelayanan pasien, yaitu dokter penanggung jawab
pelayanan (DPJP), perawat penanggung jawab asuhan pasien (PPJA),
sentralisasi obat, jadwal visite dan konsultasi dokter.
10) Jelaskan tentang penggunaan tempat tidur dan peralatan medis yang
digunakan pasien.
11) Laporkan kondisi pasien ke DPJP
12) Kolaborasi dengan dokter ruangan, laksanakan program pengobatan
bila sudah ada standing order jika belum ada maka hubungi dokter
yang merawat (DPJP) laporkan kondisi pasien menggunakan metode
SBAR (keadaan umum pasien), keluhan utama, tanda-tanda vital, hasil
laboratorium, hasil rontgen, tanyakan program pengobatan selanjutnya
dan diit pasien.
13) Perawat menanyakan kembali kejelasan informasi yang telah
disampaikan.
14) Apabila pasien atau keluarga sudah jelas maka diminta untuk menanda
tangani inform concent dan penjelasan tata tertib
15) Perawat memesankan diit pasien ke instalasi gizi sesuai diit pasien
16) Ucapkan salam dan terimakasih sudah mempercayai RSU Haji
Surabaya.
17) Dokumentasi tindakan menerima pasien baru dicatatan asuhan
keperawatan.

2.5 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan


1. Pelaksanaan dilakukan secara efektif dan efisien
2. Dilakukan oleh kepala ruangan, perawat primer atau perawat pelaksana
yang telah diberi wewenang atau delegasi.
3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi pasien.
4. Saat berkomunukasi dengan pasien dan keluarga tetaplah tersenyum dan
gunakan komunikasi terapeutik

2.7 Peran perawat dalam penerimaan pasien baru


1. Kepala ruangan
Mendelegasikan kepada PP atau PA
Memperkenalkan PP atau PA
Menerima pasien baru
2. Perawat primer
a. Menerima telepon dari rekam medik/IGD/Poliklinik
b. Menyiapkan lembar serah terima dan penerimaan pasien baru
c. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
d. Menerima obat, alat, hasil pemeriksaan penunjang yang dibawa dan catatan
khusus.
e. Melakukan pengkajian, membuat diagnosa keperawatan, intervensi dan
implementasi keperawatan pada pasien baru.
f. Mengorientasikan pasien dan keluarga tentang tata tertib ruangan, situasi dan
kondisi ruangan
g. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab dan
memperkirakan hari perawatan jika memungkinkan.
h. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
3. Perawat associate
Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru.
1.8 Pelaksanaan

Kegiatan penerimaan pasien baru dilaksanakan pada minggu kedua

sampai dengan minggu ketiga selama mahasiswa praktek di Marwah II RSU

Haji Surabaya Ruangan yang digunakan dalam menerima pasien baru adalah

ruang Nurse Station.

1.9 Instrument
1. Surat pengantar masuk RS
2. Lembar instalasi gawat darurat
3. Asesment awal pemberian informasi dan edukasi
4. Pengkajian keperawatan pasien rawat inap
5. Persetujuan umum atau general consent
6. Asesment keperawatan medikal bedah
7. Lembar transfer pasien internal
8. Persetujuan tindakan medik
BAB 3

KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan


Hari/ Tanggal :
Pukul : WIB
Pelaksana : Kepala Ruangan, Perawat Primer dan Perawat
Associate
Topik : Aplikasi peran, pelaksanaan penerimaan pasien
baru
Tempat :
Sasaran : Pasien baru masuk di ruang Marwah 2 RSU Haji
Surabaya
3.2Pengorganisasian
Penanggung Jawab :
Kepala ruangan :
Perawat Primer :
Perawat Associate :
Perawat IGD :
Observer :
Pasien :
eluarga pasien :
Narator :
Pembimbing :
3.3 Metode
Role play.

3.4 Media
1. Surat pengantar masuk RS
2. Lembar instalasi gawat darurat
3. Asesment awal pemberian informasi dan edukasi
4. Pengkajian keperawatan pasien rawat inap
5. Persetujuan umum atau general consent
6. Asesment keperawatan medikal bedah
7. Lembar transfer pasien internal
8. Persetujuan tindakan medik

3.5 Mekanisme Kegiatan

PELAKSA
TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU
NA
Persiapan 1. Karu memberi Nurse 10 menit Karu, PP
tahu PP menerima Station
telpon dari IGD
akan ada pasien
baru
2. PP memberitahu
PP bahwa akan ada
pasien baru
3. PP menyiapkan
hal-hal yang
diperlukan dalam
penerimaan pasien
baru, diantaranya,
menyiapkan format
penerimaan pasien
baru, format
pengkajian,
informed consent
sentralisasi obat,
nursing kit, lembar
tata tertib pasien
dan pengunjung
ruangan,
4. PP meminta
bantuan PA untuk
mempersiapkan
tempat tidur pasien
baru
5. PP menanyakan
kembali pada PP
tentang
kelengkapan untuk
penerimaan pasien
baru
6. PP
menyebutkan hal-
hal yang perlu
diajarkan pada
pasien
Pelaksanaan 1. Karu dan PP Kamar 30 menit PP
penerimaan menyambut pasien Pasien PA
pasien baru dan keluarga Perawat
dengan memberi IGD
salam serta Pasien dan
memperkenalkan keluarga
diri dan PP pada
klien/keluarga
2. PP
menunjukkan
tempat tidur pasien
yang akan
ditempati.
3. PP
menjelaskan
tentang identitas
dan fungsi
pemasangan
gelang pasien
4. PP dan PA
mempersilahkan
pasien untuk
istirahat di tempat
tidur, dan
melakukan
pengkajian
5. KARU, PP,
dan Perawat IGD
melakukan
timbang terima
pasien baru di
nurse station
6. PP1
memanggil salah
satu keluarga
pasien untuk
diberikan
informasi dan
mengisi
kelengkapan
dokumentasi
penerimaan pasien
baru
7. PP1
menjelaskan
mengenai beberapa
hal yang tercantum
dalam lembar
penerimaan pasien
baru.
8. PP
menjelaskan dan
mendemonstrasika
n cuci tangan 6
langkah
9. PP
menanyakan
kembali pada
pasien tentang
kejelasan materi
yang telah
disampaikan
10. PP
memberikan
reinforcemen pada
pasien dan
keluarga
11. Ditanyakan
kembali pada
pasien dan
keluarga mengenai
hal-hal yang belum
dimengerti.
12. PP
mengucapkan
terima kasih
kepada pasien
13. Konsul
dokter sesuai
dengan kondisi
pasien dengan
format SBAR
14. PP
menyusun renpra
15. Pendokume
ntasian
16. PP dan PA
menyampaikan
laporan pada
KARU.
Post 1. KARU Nurse 5 menit KARU
penerimaan melakukan Station PP
pasien baru, evaluasi tentang PA
orientasi yang telah
dilakukan
2. KARU
memberikan
reward pada PP
dan PA

3.6 Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar
penerimaanbaru, informed consent sentralisasi obat, format
pengkajian, nursing kit, buku status pasien, lembar kuisioner tingkat
kepuasan pasien, serta lembar tata tertib pasien dan penunjang.
 Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, PP,
dan PA. Sementara, pada sif sore dilakukan oleh PP dan PA.

2. Evaluasi Proses
 Pasien baru disambut oleh Karu, PP dan PA
 Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruang perawatan
(termaksuk sentralisasi obat), medis serta tata tertib ruang.
 PP dibantu PA melakukan pengkajian keperawatan dan pemeriksaan
fisik kepada pasien baru.
 Perawat melakukan komunikasi terapiutik dengan pasien dan keluarga
 KARU menemani PP dan PA dalam melaksanakan kegiatan
penerimaan pasien baru.

3. Evaluasi Hasil
 Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar
 Pasien mengetahui fasilitas ruang perawatan medis, serta tata tertib
ruang
 Pasien sudah menandatangani informed consent penerimaan pasien
baru.
PRAKTIKA SENIOR
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
DI RUANG MARWAH 2 RSU HAJI SURABAYA

LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU

Hari / Tanggal :
Nama pasien :
No. RM :
Ruangan :
Dx. Medis :
Penanggung jawab :

ASPEK DILAKUK
KETERAN
PENILAI PARAMETER AN
GAN
AN Ya Tidak
Tahap KARU :
persiapan  Minta PP untuk menyiapkan hal-
hal yang berkaitan dengan
penerimaan px baru
 Bertanya kembali pada PP tentang
kelengkapan untuk penerimaan px
baru
PP
 Beritahu dan minta bantuan PA
untuk menyiapkan tempat tidur px
baru
 Menyiapkan hal-hal yang
diperlukan dalam penerimaan px
baru (lembar pasien masuk RS,
lembar serah terima px dari
ruangan lain, lembar pengkajian,
lembar informconsent nursing kit,
dan lembar tata tertib pasien)
 Sebutkan hal-hal yang telah
dipersiapkan

Pelaksana 1. KARU, PP dan PA sambut pasien


an dan keluarga dengan beri salam
penerimaa 2. PP :
n pasien  menunjukkan pada pasien tempat
baru tidur yang akan ditempati.
 PP melakukan identifikasi pasien
dengan menanyakan nama,
tanggal lahir dan mencocok kan
dengan gelang identitasnya
 menyuruh PA untuk
mengantarkan pasien ke ruang
observasi dan melakukan
pengkajian.
 lakukan serah terima pasien baru
dengan petugas yang mengantar
pasien
1. PP brangkat ke kamar pasien.
mengenalkan diri dan
mengenalkan PP serta PA kepada
pasien dan keluarga
PP : perkenalkan saya ners wati
sebagai perawat penanggung
jawab sift jaga pada hari ini.
 Melakukan validasi terkait hasil
pengkajian PA
 Mengisi lembar pasien masuk
serta menjelaskan mengenai
beberapa hal yang tercantum
dalam lembar penerimaan pasien
baru.
 PP dan keluarga pasien
menandatangani penerimaan
pasien baru dan persetujuan
sentralisasi obat.
 bertanya kembali pada pasien dan
keluarga mengenai hal-hal yang
belum dimengerti.
Post KARU :
penerimaa  lakukan evaluasi tentang orientasi
n pasien yang telah dilakukan
baru  PP melaporkan pada dokter DPJP
bahwa ada pasien baru
 PP melengkapi dokumentasi PPB
dan membuat renpra
 PP melapor pada karu bahwa telah
menyelsaikan PPB sentralisasi
obat
 Karu mengevaluasi dan mengecek
kelengkapan dokumentasi
 Karu memberi rewerd kepada PP
dan PA
Sub Total
Total
Prosentase
Keterangan :
Baik : > 76%
Cukup : 65-75%
Kurang : < 64%

Observer

(………….............…)
Keterangan : Kesimpulan :
Dilakukan :2 Baik : > 76%
Tidak dilakukan : 1 Cukup :56 – 75%
Kurang : < 56%

NASKAH ROLE PLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DI RUANG

MARWAH II RSU. HAJI SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai