Anda di halaman 1dari 18

Definisi dan pengertian MC 0 proyek

Surveyor Jatim 04:16:00 program


Assalamualaikum ,
Sebagai surveyor tentu kita sudah tidak asing dengan
istilah MC 0.Namun bagi rekan -rekan surveyor yang
belum mengetahui apa pengertian dari MC 0,berikut
adalah penjelasanya.MC 0 adalah singkatan dari mutual
Check Nol yang artinya adalah suatu bentuk laporan
setiap jenis item uraian pekerjaan yang dilengkapi dengan
Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Bersama (MC 0%),
Berita Acara Serah Terima Lapangan (BA MC 0%),
Schedule, Dan Rekap MC 0%.

MC 0
Mutual check nol (MC 0%)sering kita jumpai pada saat
melaksanakan suatu pekerjaan, dan ini merupakan salah
satu kelengkapan yang wajib dibuat dan dilaksanakan
karena ini akan berpengaruh terhadap pekerjaan yang
akan kita laksanankan apakah mengalami perubahan
Misal volume bertamabah atau berkurang dan apakah
tetap.
Dalam membuat mutual check nol (MC 0%)
pada umumnya akan di sesusaikan dengan standarisasi
harga satuan yang telah di tetapkan pada proses
Pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau pada
saat melakukan penawaran (pelelangan) sehingga kita
tidak bisa asal merubah atau menentukan harga seenaknya
sendiri. Secara garis besar pembuatan mutual check
adalah berupa laporan prosentase (%) dari semua item
pekerjaan yang akan kita laksanakan.
APA SAJA ISI DARI MC 0?
Berikut adalah komponen yang ada dalam mutual check
0:
 1.Nama Paket pekerjaan dan Alamat
 2.Jenis uraian pekerjaan
 3. Harga Satuan
 4.Volume Kontrak
Pada kolom Nama Paket pekerjaan dan Alamat ini
merupakan hal yang sangat pentingsekali karena sebagai
pengenal atau identitas sebuah proyek dalam pembuatan
MC 0% .
Jenis uraian pekerjaan ini terdapat beberapa bagian yang
akan di hitung seperti, mobilisasi, manajemen dan
keselamatan, pengalaman lingkungan hidup, manajemen
mutu.dan lain sebagainya.
Pada harga satuan pada umumnya kita mengenal yang
namanya ukuran ataupun satuan misalnya, Ls, zak, m,
ton, kg, liter, buah, jam, buah dan lain sebagainya. Harga
satuan sangatlah penting karena berpengaruh besar
terhadap harga terutama bahan.
Pada volume kontrak ,pada umumnya juga telah di
tetentukan dan ini sangat berhubungan dengan harga
satuan sehingga harga ataupun volume setiap pekerjaan
bisa kita pekirakan pada setiap jenis pekerjakan yang
akan dilaksanakan. Kalaupun nantinya harus berbeda
dalam jumlah volume maka harus disebutkan dalam
CCO. maka sebelum nya harus dimulai dengan
perhitungan volume MC 0% ataupu backup volume 0%
secara jelas dan tepat.
Untuk lebih detailnya mutual check nol (MC 0%) ini
sebuah bentuk laporan dari semua jenis pekerjaan antara
kontrak kerja dan kajian atau Perhitungan teknis yang
direncanakan dan akan dilaksanakan dilapangan. Jadi
dengan kita membuat mutual check nol kita bisa
mengetahuai setiap perbandingan dengan volume kontrak
kerja dengan kajian atau perhitungan teknis yang akan
dilaksanakan.
Dan persentase pekerjaan tambah kurang (additional
work) setiap pekerjaan itu dapat di ketahui ,
perbandingan antara volume kontrak dengan kajian
tekniks biasanya tidak mengalami perbedaan yang
signifikan dan hasil antara volume kontrak dengan
volume kajian teknik sama – sama 100 % tepat.
Tugas surveyor dalam MC 0
Setelah mengetahui definisi dan pengertian dari MC
0,selanjutnya apa tugas dari surveyor saat MC 0?
Pengukuran yang dilakukan surveyor adalah pengukuran
situasi yang ada dalam scope kerjanya.Data yang diambil
adalah semua detail-detail yang ada berupa koordinat X,Y
elevasi beserta keterangan.Tentunya berbeda -beda
pengambilan data MC 0 untuk setiap proyeknya.Untuk
lebih detailnya surveyor bisa bertanya kepada bagian
engineer ,staff teknik ataupun project manager mengenai
detail-detail data yang diperlukan untuk MC 0.

Sekian post kali ini mengenai Definisi dan pengertian MC


0 proyek,semoga bermanfaat,
Wassalam
AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CADuntuk menggambar 2 dimensi dan 3
dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produkAutoCAD, secara
keseluruhan, adalah software CADyang paling banyak digunakan di dunia

.
Cara menggambar pintu untuk denah pada autocad

Pintu yg akan kita buat menggunakan 2 kusen ukuran 6 x 15 cm dan daun pintu ukuran
80 x 3 cm.
1. pertama kita buat kusen, caranya ketik REC + enter >> klik dan tarik >> ketik 6 tab 15
enter
2. kemudian klik dan copy objek dengan cara CO + enter >> klik sudut objek dan tarik ke
kanan, ketik 86 enter. maka akan ada celah ditengahnya sepanjang 80 cm untuk pintu.
pastikan ortho / F8 dalam keadaan nyala agar hasil kopian lurus

3. ketik REC + enter >> klik sudut kanan atas kusen kiri dan tarik ke arah kanan >> ketik
80 tab -3 enter. maka akan jadi seperti gambar dibawah
4. klik pintu >> RO + enter >> klik sudut kanan atas dan putar pintu hingga berdiri tegak
seperti gambar dibawah ini

5. tekan C + enter, klik bagian engsel pintu (sudut kanan bawah) , tarik dan klik pada sudut
kanan atas kusen hingga membentuk lingkaran seperti dibawah ini
6. klik kusen kiri dan pintu >> ketik TR + enter >> klik garis lingkaran bagian luar hingga
terpotong dan menjadi seperti gambar di bawah ini

pintu untuk denah selesai. untuk mempermudah pasang di dinding dengan arah yg berbeda,
perbanyak menggunakan perintah Mirror (MI + enter), CO + enter, dan Rorate (RO +
enter) seperti gambar dibawah.

selesai
MEMBUAT PINTU DAN JENDELA

Pada bab 4 kali ini kita akan melanjutkan materi pada bab 3 yaitu belajar pintu dan jendela untuk
melengkapi denah rumah pada pertemuan yang kemarin kita bahas. Denah pintu dan jendela yang
nantinya akan kita buat seperti gambar di bawah ini :

Di dalam gambar diatas terlihat bahwa ada pintu, jendela dan boven. Untuk pintu ada 3 jenis yaitu Pintu
Depan (P.D), P.1a dan P.1b. untuk Jendela dan Boven masing-masing satu jenis. Untuk menggambar pintu
dan jendela, kita terpisah dulu dari denah rumah yang ada namun masih dalam 1 file.

Menggambar Pintu PD:


1. Membuat kosen pintu ukuran kayu 6/12cm.
2. Klik rectangle – tempatkan kursor di layer – klik – ketik 0.06 – tabs – ketik 0.12 – enter
maka akan terbentuk gambar persegi 4 dengan ukuran 6/12cm.
3. Memberi notasi kayu dengan cara : klik hatch – klik ansi31 – add point – klik balok – enter
– ok/enter
4. Buat garis bantu: Klik line – klik pada sudut balok kanan bawah – geser ke kanan – ketik
1.2 – enter.
5. Klik balok – klik mirror – tempatkan kursor pada tengah garis – tarik vertical (atas/bawah)
– enter, dan kalau berhasil gambar akan jadi seperti di bawah ini:
6. Membuat daun pintu dengan ketebalan kayu 3cm
7. Klik rectangle – klik sudut balok kayu – ketik 0.03 – tabs – ketik 0.6 – enter
8. Buat garis bantu yang menghubungkan balok kiri dengan balok kanan
9. Buat garis imajiner ¼ lingkaran: klik circle – klik sudut daun pintu – klik tengah-2 garis
bantu untuk mendapatkan jari-jari lingkaran
10. Potong lingkaran tadi agar menjadi ¼ lingkaran dengan menggunakan trim
11. Garis ¼ lingkaran yang sudah jadi, dicerminkan dengan menggunakan mirror
12. Delete/hilangkan garis bantu yang atas/dalam
13. Buat garis bantu vertical: klik line – ketik 0.15 – enter
14. Tempatkan garis tersebut pada bagian luar balok
15. Cerminkan garis bantu yang sudah jadi dengan menggunakan mirror
16. Gambar pintu akan tampak seperti di bawah ini:

Menggambar Pintu P.1a & P.1b:


1. Untuk membuat Pintu P.1a dan P.1b, tahapan langkahnya hampir sama pada saat
membuat Pintu PD dan bakan lebih sederhana karena hanya satu pintu.
2. Nah sebagai latihan, sekarang mari kita buat pintu dengan ukuran masing-masing sebagai
berikut:
a. Pintu P.1a : ukuran kayu 6/12, lebar pintu 70cm
b. Pintu P.1b : ukuran kayu 6/12, lebar pintu 80cm

Proses menggambar pintu sudah selesai. Masuk pada tahapan selanjutnya adalah membuat jendela dan
boven. Sudah otomatis, jika tahapan pembuatan semua pintu pada dasarnya sama maka dalam
pembuatan jendela dan boven-pun juga sama. Yang berbeda hanyalah bentuk serta dimensi ukurannya
saja. Belajar aoutocad bukanlah sesuatu yang teoritis, namun praktek – praktek – praktek. Tujuannya
adalah untuk melatih ketrampilan tangan kita menggunakan fungsi-fungsi yang ada pada autocad.
Sekarang langsung saja kita belajar lagi menggambar jendela dan boven dengan menggunakan fungsi-
fungsi yang sudah dijelaskan pada materi sebelumnya. Berikut ukuran gambar yang akan kita buat:
Jendela:
Boven:

Setelah semua gambar selesai, silahkan masing-masing gambar dicopy sejumlah yang ada pada denah
lalu tempatkan sesuai dengan rencana denah yang ada. Potong semua garis yang tidak berfungsi dengan
menggunakan trim.
Materi kali ini kelihatannya cukup rumit, tetapi sebenarnya ini adalah materi dasar ketika kita akan membuat
design sebuah rumah. Kunci utama adalah DENAH. Jika denah sudah dapat kita selesaikan, kita akan
dapat melanjutkan untuk menggambar yang lainnya seperti gambar tampak (depan, samping kiri/kanan),
potongan, detail (pondasi, penulangan balok & kolom, pintu & jendela, kuda-kuda, dll).
Untuk design rumah, gambar denah itu sendiri banyak macamnya seperti denah pondasi, denah lantai,
denah pintu & jendela, denah plumbing & sanitasi, denah instalasi listrik, denah kolom/balok/sloof, rencana
atap dan mungkin ada denah-2 yang lain yang mungkin kita perlukan.
Selalu ada PR yang harus dikerjakan untuk latihan. PRnya adalah silahkanMembuat Gambar Denah
Lantai dan denah pondasi mengacu pada gambar denah yang sudah ada. Untuk pertemuan selanjutnya,
kita akan belajar membuat gambar tampak depan, samping (kana/kiri) dan potongan.
1. Buatlah layer pada autocad dengan perintah LA > Enter, aturlah layer sodara dan ukuran linenya, warnanya
agar mempermudah dalam pengambaran nantinaya.

2. Missal kita akan membuat pondasi dengan ukuran 70 cm, gunakan perintah Line atau L > Enter maka dengan
ukuran 70 , buatlah seperti pada gambar dibawah ini .

3. Semisal gambar diatas telah dibuat maka selanjutnya tinggal menarik garis dari atas atau garis horizontal yang
panjangnya 30 cm , ke ujung yang panjangnya 70 cm, kurang lebih gambarnya seperti dibawah ini

4. Setelah Selesai,kemudian buatlah Rectangle dengan ukuran @90,20 untuk batu kosong atau aanstamping,
buat rectangle lagi , seperti perintah sebelumnya REC > Enter, kemudian Isikan @90,10 maka akan jadi seperti pada
gambar dibawah yang berwarna merah, pasangkah pas tepat dibawah aanstamping atau pasangan batu kosong.
Gambar ini merupakan pasir urug yang digunakan sebagai landasan pondasi agar lebih kuat dan rata sebelum
diipasang.

5. Tarik garis seperti pada gambar dengan memasukan pada command 100 keatas dan kesamping kanan 20 ,
setelah itu buatlah atau tarik garis pada ujung atas sampai ujung bawah, lihat gambar :

6. Seteh jadi mirror gambar tadi , dengan perintah MI > Enter , jadilah seperti gambar dibawah. Gambar ini
merupakan gampar galian tanah yang dibuat sudut sekitar 20 derajad , gunanya untuk mempermuda atau agar
tukang leluasa dalam pemasangan pondasi.

7. Buat sloof seperti pada gambar dibawah dengan cara REC > Enter masukan angka @15,20 maka hasilnya
akan seperti pada gambar dibawah :
8. Untuk mengisi batu kosong sodara bisa memubuat Elips dengan diameter kurang lebih 5, kemudian isikan
pada tempat yang sudah kita buat tadi , lihat gambar :

9. Offside dengan perintah O > Enter dengan jarak 12 , seperti pada gambra maka tutup dengan garis agar kita
bisa memasukan arsirannya , Ubah layer menjadi arsir ketih H > Enter , kemudian pilih EART atur scale nya dan
anglenya disini saya menggunakan scale 2 dan angle 45, kemudian add pick point masukan pada gambar yang ingin
kita arsir, Maka hasilnya seperti pada gambar, hapus garis yang tidak digunakan :

10. Seperti pada langkah diatas arsir pada bagian pondasi dengan nama Gravel (cari arsiran batu belah
/gravel. Dengan angle 0 dan scale 2, (menyesuaikan autocadnya)
11. Pilih arsir ANSI32 dengan angle 45 dan scale 1, untuk tanah urug dengan dibawah sloof , bila ingin diatas
sloof tinggal menaikan saja garis merannya menutupi sloof

12. Pilih juga arsir untuk sloof dan pasir urug dibwah jangan lupa untuk memberikan dimensi ukuran dan
keterangan pada potongan atau detail pondasi yang telah sodara buat ,

Maka hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini.


Nah setelah kita mempelajarinya ternyata mudahkan sodara tidak serumit yang kita bayangkan saat melihat
gambarnya . itu desain pondasi yang paling sederhana untuk rumah tinggal 1-2 lantai namun bila kita ingin belih dari
itu maka desain pondasinya juga akan beda lagi, sekiranya itu yang dapat penulis berikan semoga bermanfaat , bila
ada permasalahan atau kesulitan dapat ditanyakan dibawah ini , dan mohon maaf bila ada kesalahan dalam
penulisan mohon krtik dan sarannya.

Terima kasih
Zonasi Kawasan Konservasi Perairan
Zonasi kawasan konservasi perairan dilakukan sebagai upaya penataan kawasan
berdasarkan fungsi dengan mempertimbangkan potensi sumber daya, daya dukung, dan proses-
proses ekologis yang terjadi pada kawasan tersebut. Terdapat empat zonasi dalam kawasan
konservasi perairan, yaitu : zona inti, zona perikanan berkelanjutan, zona pemanfaatan,
dan zona lainnya. Dalam zonasi tersebut zona inti memiliki luasan paling sedikit 2 % dari luas
kawasan.
Setiap zona yang telah ditetapkan memiliki kriteria sesuai dengan karakter fisik, bio-ekologis,
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya kawasan. Zonasi juga bermanfaat dalam mempermudah
pengawasan kawasan konservasi. Kriteria masing-masing zona pada kawasan konservasi
perairan adalah :
1. Kriteria Zona Inti adalah :
- merupakan daerah pemijahan, pengasuhan dan/atau alur ruaya ikan ;
- merupakan habitat biota perairan tertentu yang prioritas dan khas/endemik, langka dan/atau
karismatik;
- mempunyai keanekaragaman jenis biota perairan beserta ekosistemnya ;
- memiliki ciri khas ekosistem alami, dan mewakili keberadaan biota tertentu yang masih asli
;
- mempunyai kondisi perairan yang relatif masih asli dan tidak mau atau belum diganggu
manusia ;
- mempunyai luasan yang cukup untuk menjamin kelangsungan hidup jenis-jenis ikan tertentu
untuk menunjang pengelolaan perikanan yang efektif dan menjamin berlangsungnya
proses bio-ekologis secara alami ; dan
- mempunyai ciri khas sebagai sumber plasma nutfah bagi kawasan konservasi perairan.
Zona Inti diperuntukkan bagi : perlindungan mutlak habitat dan populasi ikan, penelitian, dan
pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai