Anda di halaman 1dari 10

Kita tentu sering mendengar kalau berat badan seseorang misalnya

78 kg, 45 kg atau 65 kg. Kalau saya sekarang berat badannya….ah


ndak usah dah di kasi tau hehehehe….(sedang program diet doakan
biar lancar). Bagimana cara seseorang mengetahui berat badannya?
Tentu saja mudah untuk kita mengetahuinya, dengan menggunakan
alat yang bernama timbangan (Perhatikan gambar berikut!).
REPORT THIS AD

Kita juga sering mendengar kalau massa bumi adalah 6 x 1024 kg. Nah
pertanyaannya bagaimana cara mengukur massa bumi tersebut?
Apakah dengan timbangan yang sangat besarrrrrr??????

Inilah asyiknya fisika……Fisika dapat mengukur massa bumi ini


tidak secara langsung, silahkan disimak penjelasan berikut!!!!!!!

Perumusan Hukum Gravitasi Newton


Sebelum tahun 1686, sudah banyak data terkumpul tentang gerakan
Bulan dan planet-planet pada orbitnya yang mendekati bentuk
lingkaran, tetapi belum ada suatu penjelasan pada saat itu yang
mampu menjelaskan mengapa benda-benda angkasa itu bergerak
seperti itu. Pada tahun 1686 inilah Sir Isaac Newton memberikan
kunci untuk menguak rahasia itu, yaitu dengan menyatakan hukum
tentang gravitasi.

Dia mengamati bahwa suatu benda yang dilepaskan dari ketinggian


tertentu di atas permukaan bumi selalu akan jatuh bebas ke
permukaan Bumi (tanah). Hal ini tentu saja disebabkan pada benda
itu bekerja sebuah gaya tarik, yang disebutnya gaya gravitasi. Jika
pada suatu benda bekerja suatu gaya, maka gaya itu pasti disebabkan
oleh benda lainnya (Hukum III Newton). Oleh karena itu setiap
benda yang dilepas selalu jatuh bebas ke permukaan Bumi, maka
Newton menyimpulkan bahwa pusat Bumilah yang mengerjakan
gaya pada benda itu, yang arahnya selalu menuju ke pusat Bumi.

Menurut suatu cerita, ketika itu Newton sedang duduk santai di


taman rumahnya dan memperhatikan sebuah apel yang jatuh dari
pucuk pohon. Tiba-tiba saja timbul insiprasinya bahwa jika gaya
gravitasi Bumi bekerja pada pucuk pohon, dan bahkan pada pucak
gunung, maka gaya gravitasi Bumi tentu saja dapat bekerja pada
bulan. Berdasarkan ide gravitasi Bumi inilah Newton dengan
bantuan dan dorongan sahabatnya Robert Hooke (1635 – 1703)
menyusun hukum gravitasi umumnya yang sangat terkenal.
Hukum gravitasi umum Newtonberbunyi sebagai berikut:

Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik menarik


yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing
benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
keduanya.

Besar gaya gravitasi dapat ditulis dengan persamaan matematis:

Dengan

F12 = F21 = F = besar gaya tarik menarik antara kedua benda


(N)

G = tetapan umum gravitasi

m1 = massa benda 1 (kg)

m2 = massa benda 2 (kg)

r = jarak antara kedua benda (m)

Tiga hal yang perlu anda perhatikan jika menggunakan hukum


gravitasi umum Newton, yaitu:

1. benda dianggap berbentuk bola seragam atau berupa partikel (titik


materi) sehingga r adalah jarak pisah antara kedua pusat benda
2. garis kerja gaya gravitasi terletak pada garis hubung yang
menghubungkan pusat benda m1 dan pusat benda m2
3. F12 adalah gaya gravitasi pada benda 1 yang dikerjakan oleh benda 2
(disebut aksi); F21adalah gaya gravitasi pada benda 2 yang dikerjakan
oleh benda 1 (disebut rekasi). JadiF12 dan F21 adalah dua gaya yang
bekerja pada benda yang berbeda, sama besar, dan berlawanan arah
(termasuk pasangan aksi-reaksi).

Menentukan Tetapan Gravitasi G

Dengan persamaan di atas kita dapat menentukan besar gaya


gravitasi antara dua benda apa saja. Tentu saja kita harus tahu
berapa nilai tetapan G terlebih dahulu. Jika G dapat ditentukan,
maka kita dapat menentukan massa Bumi, massa Bulan, massa
Matahari, dan massa planet-planet lain.

Nilai tetapan gravitasi G tidak dapat ditentukan secara teori, tetapi


hanya dapat ditentukan secara eksperimen. Pengukuran G pertama
kali dilakukan oleh ilmuwan Inggris, Henry Cevendish (1731 – 1810),
pada tahun 1798 dengan menggunakan sebuah neraca torsi yang
diperhalus dan luar biasa peka. Peralatan ini disebut neraca
Cavendish.
Neraca Cavendish terdiri dari sebuah batang ringan yang digantung
pada bagian tengahnya oleh seutas serat kuarsa (atau kawat halus).
Pada kedua ujung batang ringan terdapat dua bola timbal kecil
identik bermassa m dan diameternya kira-kira 2 inci. Dua bola
timbal besar bermassa M dan diameternya kira-kira 8 inci, dapat
digerakan sangat dekat (hampir bersentuhan) ke bola kecil m. Gaya
gravitasi (tarik-menarik) antara M dan m menyebabkan batang
ringan terpuntir dan serat kuarsa berputar. Besarnya sudut puntiran
batang dideteksi dari pergeseran berkas cahaya pada skala. Setelah
sistem dikalibrasi sehingga besar gaya yang diperlukan untuk
menghasilkan suatu puntiran tertentu diketahui, gaya tarik antara m
dan M dapat dihitung secara langsung dari data pengamatan sudut
puntiran serat:

atau

Dengan nilai F telah ditentukan dari percobaan Cavendish, adalah


masalah sederhana untuk mengukur massa bola-bola timbal (M dan
m) dan jarak antara keduanya (R) dari pusat ke pusat. Dengan
diketahuinya semua nilai dari besaran-besaran pada persamaan
tersebut maka nilai G dapat dihitung. Cavendish memperoleh nilai G
= 6,754 x 10-11Nm2/kg2 dengan keakuratan sekitar 1 persen dari nilai
yang diterima saat ini, yaitu:

G = 6,672 x 10-11 Nm2/kg2.

Disinilah kita patut memberikan penghormatan terhadap bakat


besar Cavendish sebagai seorang ahli fisika eksperimen.

Contoh
Berapa besar gaya gravitasi antara Bumi dan Bulan?

Pembahasan

Diketahui:

massa bumi kg

massa bulan kg

Jarak pusat bumi dan pusat bulan meter


Kosntanta gravitasi umum Nm2/kg2

Ditanya: besar gaya gravitasi antara bumi dan bulan?

Jawab:

Jadi besar gaya gravitasi antara bumi dan bulan


adalah Newton

Medan Gravitasi

Gaya gravitasi pada suatu benda di sebuah titik dalam ruang dapat
dijelaskan dengan sifat ruang itu sendiri. Misalkan kita taruh benda
bermassa M dalam suatu ruang, maka benda itu akan menghasilkan
medan yang menyebar di sekitar benda itu dalam ruang (Perhatikan
gambar berikut!).

Medan itu hadir walaupun tidak ada benda lain di dalam ruang.
Medan yang menyebar dari benda bermassa dan memenuhi ruang
inilah yang disebut sebagai medan gravitasi. Jika anda tempatkan
benda bermassa m dalam ruang tersebut maka benda m akan ditarik
menuju benda M. Dengan demikian,medan gravitasi dapat
didefinisikan sebagai ruang di sekitar suatu benda bermassa dimana
benda bermassa lainnya dalam ruang itu akan mengalami gaya
gravitasi.

Kita dapat mengatakan bahwa medan gravitasi adalah sifat dari


ruang. Kita tidak perlu lagi memfokuskan bagaimana gaya gravitasi
bergantung pada massa dan jarak, melainkan kita dapat
memfokuskan pada ruang itu sendiri dan bagaimana sifat ruang
(atau medan) dipengaruhi oleh adanya benda-benda di dekat ruang
atau jauh dari ruang. Dengan demikian, massa dianggap sebagai
sumber medan gravitasi.

Besaran yang mewakili medan gravitasi disebut kuat medan


gravitasi. Kuat medan gravitasi pada titik apa saja dalam ruang
didefinisikan sebagai gaya gravitasi per satuan massa pada suatu
massa uji m. Dengan demikian, pada suatu titik dalam ruang dimana
suatu massa uji m mengalami gaya gravitasi F, kuat medan gravitasi
g adalah:

Misalkan kita mengukur gaya gravitasi yang dikerjakan oleh suatu


benda diam bermassa M pada benda bermassa uji m yang seolah-
olah bergerak ke berbagai titik dalam medan gravitasi, maka gaya
gravitasi itu dinyatakan oleh:

Masukan F ini ke dalam persamaan kuat medan gravitasi, kita


peroleh rumus untuk menghitung kuat medan gravitasi oleh massa
sumber M pada berbagai titik dalam medan, yaitu:

Dengan M = massa sumber dan r = jarak titik ke pusat massa M.

Dari persamaan diatas lah kita dapat menghitung Massa


bumi.

g = 9,8 m/s2 (asalnya darimana?) mengenai pembuktian nilainya,


sudah sering dibahas.

G = 6,673 x 10-11N.m2/kg2, nilai tersebut didapatkan dari hasil


percobaan Cavendish yang sudah dibahasi diatas
r = 6,37 x 106 m ( nilai tersebut didapat dari mengamati matahari
dan menggunakan perhitungan matematika sederhana, bahkan cara
ini sudah dipraktekan Eratosthenes 3 abad sebelum masehi).

Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai/ukuran massa bumi 5,96 x


1024 kg atau bisa dibulatkan 6 x 1024

Contoh Soal

Anda mungkin juga menyukai