Anda di halaman 1dari 5

Struktur Organisasi Puskesmas Berdasarkan Permenkes 75 Tahun 2014

Oleh : Amrin Madolan Desember 22, 2017 5 Komentar

Pola struktur organisasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) telah diatur dalam Peraturan Menteri
Kesehatan (Permenkes/PMK) Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Dengan adanya permenkes tersebut, maka seluruh puskesmas harus menjadikannya sebagai acuan
dalam penyusunan struktur organisasi. Jika masih ada puskesmas yang menggunakan struktur yang lama
maka mereka harus merubahnya dan menyesuaikan.

Mungkin masih ada diantara teman-teman yang belum memiliki permenkes 75 tersebut, atau belum
sempat membaca bagian yang mengatur tentang struktur organisasi puskesmas, maka kali ini kami
membagikan pola struktur organisasi puskesmas sebagaimana yang ada dalam permenkes 75 tahun
2014.

Struktur Organisasi Puskesmas

Struktur organisasi puskesmas dalam permenkes 75 tahun 2014 dibagi menjadi 3 (tiga) macam sesuai
dengan kategori puskesmas. Walaupun secara umum memiliki kesamaan, namun terdapat beberapa
bagian yang berbeda dari masing-masing kategori puskesmas.

Struktur Organisasi Puskesmas Perkotaan


Adapun struktur organisasi puskesmas perkotaan adalah sebagai berikut:

Kepala Puskesmas

Kriteria Kepala Puskesmas yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah sarjana,
memiliki kompetensi manajemen kesehatan masyarakat, masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua)
tahun, dan telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas.

Kasubag Tata Usaha

Membawahi beberapa kegiatan diantaranya Sistem Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga,
dan keuangan.

Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat

Membawahi:

pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS

pelayanan kesehatan lingkungan

pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM

pelayanan gizi yang bersifat UKM

pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit

pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

Penanggungjawab UKM Pengembangan

Membawahi upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain:

pelayanan kesehatan jiwa

pelayanan kesehatan gigi masyarakat

pelayanan kesehatan tradisional komplementer

pelayanan kesehatan olahraga

pelayanan kesehatan indera


pelayanan kesehatan lansia

pelayanan kesehatan kerja

pelayanan kesehatan lainnya

Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium

Membawahi beberapa kegiatan, yaitu:

pelayanan pemeriksaan umum

pelayanan kesehatan gigi dan mulut

pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP

pelayanan gawat darurat

pelayanan gizi yang bersifat UKP

pelayanan persalinan

pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap

pelayanan kefarmasian

pelayanan laboratorium

Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

Membawahi:

Puskesmas Pembantu

Puskesmas Keliling

Bidan Desa

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

Struktur Organisasi Puskesms Perkotaan dan Perdesaan

Struktur Organisasi Puskesms Perkotaan dan Perdesaan


Struktur Organisasi Puskesmas Perdesaan

Struktur organisasi puskesmas perdesaan memiliki pola yang sama dengan puskesmas perkotaan atau
tidak ada yang berbeda sama sekali. Jadi, sebagai acuannya silakan lihat struktur organisasi puskesmas
perkotaan.

Untuk mengetahui kategori Puskesmas, anda dapat membaca tulisan kami sebelumnya tentang Kategori
Puskesmas Berdasarkan Permenkes 75 Tahun 2017.

Struktur Organisasi Puskesmas Terpencil dan Sangat Terpencil

Struktur organisasi puskesmas terpencil dan sangat terpencil lebih sederhana karena disesuaikan dengan
keterbatasan sumber daya manusia di Puskesmas kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil.

Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan Puskesmas di kawasan Terpencil dan
Sangat Terpencil adalah sebagai berikut:

Kepala Puskesmas; dengan kriteria yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan minimal diploma
tiga bila tidak tersedia tenaga kesehatan dengan pendidikan sarjana, memiliki kompetensi manajemen
kesehatan masyarakat, masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun, dan telah mengikuti pelatihan
manajemen Puskesmas.

Kepala sub bagian Tata Usaha, yang bertanggung jawab membantu kepala Puskesmas dalam pengelolaan
Sistem Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga. Bendahara termasuk dalam bagian Tata
Usaha.

Penanggungjawab UKM Esensial, UKM Pengembangan dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat.

Penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorium

Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan, yang
membawahi:

Puskesmas Pembantu

Puskesmas Keliling
Bidan Desa

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

Demikian yang dapat kami informasikan, semoga dapat menambah wawasan kita. Silakan berikan
komentar dan tanggapan anda di kolom komentar yang telah kami sediakan dibawah.

Untuk berlangganan informasi dari Mitra Kesehatan Masyarakat, silakan isi email anda pada kolom
berlangganan yang telah kami sediakan dan klik berlangganan, maka anda akan menerima email setiap
ada postingan terbaru dari kami.

Anda mungkin juga menyukai