Anda di halaman 1dari 3

Identifikasi masalah-masalah kesehatan

Sumber masalah kesehatan masyarakat dapat diperoleh dari berbagai cara :


 Laporan-laporan kegiatan dari program-program kesehatan yang ada
 Survailans epidemiologi atau pemantauan penyebaran penyakit
 Survai kesehatan yang khusus diadakan untuk memperoleh masukan perencanaan
kesehatan
 Hasil kunjungan lapangan supervisi.

Dalam menemukan masalah kesehatan diperlukan ukuran-ukuran. Ukuran-ukuran yang


paling lazim dipakai adalah angka kematian (mortalitas) dan angka kesakitan (morbiditas).
Kenapa masalah kesehatan harus diukur??
Masalah kesehatan harus diukur karena terbatasnya sumber daya yang tersedia sehingga
sumber daya yang ada betul-betul dipergunakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang
penting dan memang bisa diatasi.

Ada 3 cara pendekatan yang dilakukan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan :


1. Pendekatan logis
 Secara logis, identifikasi masalah kesehatan dilakukan dengan mengukur
mortalitas, morbiditas dan cacat yang timbul dari penyakit-penyakit yang ada
dalam masyarakat.
2. Pendekatan Pragmatis
 Pada umumnya setiap orang ingin bebas dari rasa sakit dan rasa tidak aman
yang ditimbulkan penyakit/kecelakaan. Dengan demikian ukuran pragmatis
suatu masalah gangguan kesehatan adalah gambaran upaya masyarakat
untuk memperoleh pengobatan, misalnya jumlah orangyang datang berobat
ke suatu fasilitas kesehatan.
3. Pendekatan Politis
 Dalam pendekatan ini, masalah kesehatan diukur atas dasar pendapat orang-
orang penting dalam suatu msyarakat (pemerintah atau tokoh-tokoh
masyarakat).

Reinke A, William, Perencanaan Kesehatan Untuk Meningkatkan


Efektifitas Manajemen, Yogyakarta, Gadjah Mada
Apakah Analisis SWOT itu?
Analisis SWOT adalah alat untuk analisis strategis dan memahami posisi terkini suatu
organisasi (Puskesmas) dalam lingkungannya (internal dan eksternal).
Analisis SWOT mencakup tiga langkah utama:
• Pertama, kita harus memahami kekuatan dan kelemahan organisasi atau
Puskesmas (lingkunagan internal).
• Kedua, kita harus mempelajari lingkungan organisasi (Puskesmas) organisasi
dan memahami peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan itu
(lingkungan eksternal).
• Akhirnya, menganalisis kekuatan mana yang dapat digunakan untuk
mengambil keuntungan, dan kelemahan mana yang dapat membuat
Puskesmas rawan pada saat menghadapi ancaman tertentu , sehingga
Puskesmas dapat merencanakan opsi strategis yang lebih baik.

SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT

Langkah 1:
 Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum
pada semua komponen.
Langkah 2:
 Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi
kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.
Langkah 3:
 Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan
Analisis SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu
banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan
keluaran
ANALISIS SWOT PADA PUSKESMAS 2015

Anda mungkin juga menyukai