PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2
galvanometer akan menyimpang dengan arah yang berlawanan
misalnya ke kiri.
Jarum galvanometer menyimpang disebabkan adanya arus yang
mengalir dalam kumparan. Arus listrik timbul karena pada ujung-
ujung kumparan timbul beda potensial ketika magnet batang
digerakkan masuk atau keluar dari kumparan. Beda potensial yang
timbul ini disebut GGL induksi.
Ketika magnet batang digerakkan masuk, terjadi penambahan
jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan (galvanometer
menyimpang atau ada arus yang mengalir). Ketika batang magnet
diam sejenak maka jarum galvanometer kembali ke nol (tidak ada
arus yang mengalir) ketika batang magnet dikeluarkan terjadi terjadi
penyimpangan jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan
(galvanometer menyimpang dengan arah berlawanan)
Jadi, akibat perubahan jumlah garis gaya magnetik yang
memotong kumparan maka pada kedua ujung kumparan timbul beda
potensial atau GGL induksi. Arus listrik yang disebabkan oleh
perubahan jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan
disebut arus induksi.
3
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
4
7) lilitkan tali di tusuk sate yang paling atas dan tuas pengangkat
8) Pasang kabel infusan di tengah - tengah crane agar crane biar memutar ke arah kanan dan
kiri dan satukan dengan suntikan
5
3.2.2 Pengujian Alat
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap alat dengan cara menempelkan magnet pada
besi. Dari pengujian ini didapatkan
Pengujian pertama menggunakan kabel tembaga biasa
Ketika magnet ditempelkan ke besi, besi tidak terangkat
Pengujian kedua menggunakan kawat tembaga
Ketika magnet ditempelkan ke besi, besi terangkat
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Induksi magnet adalah kuat medan magnet akibat adanya arus listrik yang mengalir
dalam konduktor. Arus listrik bisa terjadi jika pada ujung-ujung kumparan terdapat GGL
(gaya gerak listrik). Terdapat juga hukum bernoulli yang terdapat didalam suntikan. Hukum
Bernoulli menyatakan bahwa kenaikan kecepatan aliran fluida akan menyebabkan penurunan
tekanan fluida secara bersamaan atau penurunan energi potensial fluida tersebut. Intinya
adalah tekanan akan menurun jika kecepatan aliran fluida meningkat.
Sehingga pada praktikum yang kami lakukan dalam membuat sebuah alat crane
magnet berhasil
4.2 Saran
Teliti lah ketika mencari sumber informasi dan pastikan informasi tersebut adalah
benar agar tidak terjadi disinformasi
Berhati-hatilah ketika menggunakan lem tembak dan solder karena alat tersebut
merupakan alat yang bersifat panas dan bisa menyebabkan luka apabila terkena
bagian tubuh
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/17771478/Makalah_Kelompok_11_Induksi_Magnetik_dan_Gaya_Loren
tz
http://j2-fajar-fa.blogspot.com/2015/01/pengertian-induksi-magnetik.html
8
Laporan Hasil Praktikum Induksi Magnetik
Crane Menggunakan Magnet
dengan Konsep Induksi Magnetik
9
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini
tepat pada waktunya.
Adapun penulisan laporan penelitian ini membahas mengenai pembuatan alat menggunakan
konsep induksi magnetik. Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan laporan ini. Akhirnya kami mengharap semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat, khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.
Penyusun
10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................................2
2.1 Pengertian Induksi Magnetik...............................................................................................2
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN..................................................................................4
3.1 Alat dan bahan......................................................................................................................4
3.2 Langkah Kerja......................................................................................................................4
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................7
4.1 Kesimpulan...........................................................................................................................7
4.2 Saran.....................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8
11
12