Anda di halaman 1dari 2

ASAM KARBOKSILAT

1. Sifat Fisika
a. Pada suhu kamar, bersuku rendah, merupakan zat cair
yang encer, semakin banyak Rnya maka berwujud padat
dan tidak larut dalam air
b. Semakain panjang rantainya, titik didih makin tinggi
c. Semakin panjang rantai, makin sukar larut dalam air
d. Bersifat polar
2. Sifat Kimia
a. Dapat bereaksi dengan basa membentuk garam
RCOOH + NaOH → RCOONa + H2O
b. Dapat bereaksi dengan alkohol membentuk ester
RCOOH + R’OH →RCOOR’ + H2O
(disebut esterifikasi)
c. Dapat bereaksi dengan PCl5 membebaskan HCl
RCOOH + PCl5 → RCOCl + HCl + POCl3
3. Pembuatan
Pada umumnya berasal dari oksidasi alkohol primer
4. Kegunaan
Asam karboksilat yang sering digunakan:
a. Asam asetat
Digunakan di industri dan laboratorium serta cuka makan
b. Asam oksalat, digunakan untuk penghilang karat, bahan
baku pembuatan zat warna
c. Asam tartrat, digunakan untuk mengasamkan makanan,
minuman, permen dan makanan lain
ESTERR

a. Pada suhu kamar, ester bersuku rendah berwujud


cair, makin panjang rantai semakin berwujud
padat
b. Titik didih dan leleh lebih rendah dibanding asam
karboksilat dengan jumlah R yang bersesuaian
c. Sedikit larut dalam air dan semakin panjang rantai
semakin sukar larut
d. Kepolaran lebih rendah dibanding asam
karboksilat
1. Sifat Kimia
a. Ester dihidrolisis dalam suasana asam
menghasilkan alkohol dan asam karboksilat
b. Reaksi Penyabunan
Ester dengan Basa membentuk garam(sabun) dan
air
2. Pembuatan
Pada umumnya melalui reaksi esterifikasi
3. Kegunaan
a. Banyak digunakan untuk aroma/essence
Contoh:
Pentil asetat : aroma pisang
Isopentil asetat: aroma buah pir
Oktil asetat: jeruk manis
Metil butirat: apel
Etil butirat: nanas dll
b. Lemak/Minyak:
Merupakan ester dari as. Karboksilat suku tengah
atau tinggi.
Lemak adalah as. Karboksilat jenuh dengan
gliserol.
Minyak adalah as. Karboksilat tdk jenuh dgn
gliserol.

Anda mungkin juga menyukai