Anda di halaman 1dari 35

PERENCANAAN

SISTEM DAN
BANGUNAN
PENGOLAHAN AIR
MINUM
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
CPL-E [Individual and CPL-H [Problem CPL-K [Design]
Team Work] Analysis] Kemampuan untuk mendesain
suatu sistem, komponen, atau
Kemampuan untuk Kemampuan untuk
mengidentifikasi, merumuskan proses sesuai dengan
menjalankan tugas secara kebutuhan dalam batasan-
dan menyelesaikan
efektif dalam konteks batasan realistis termasuk
permasalahan rekayasa di
nasional dan internasional, bidang studi masing-masing; aspek ekonomi, lingkungan,
baik sebagai individu dan memilih serta menerapkan sosial, politik, etika, kesehatan
maupun anggota tim dan metode-metode relevan yang dan keselamatan, kelayakan
produksi dan keberlanjutan
bekerjasama secara efektif dibangun dari metode analitis,
komputasi, dan eksperimental menggunakan pertimbangan
dengan anggota tim kemajuan pada bidang
yang telah diakui.
multidisiplin. rekayasa masing-masing.

2
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu merancang bangunan sistem
pengolahan air minum untuk suatu kawasan.

2. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan teknis


terhadap masing-masing unit sistem pengolahan air minum.

3. Mahasiswa mampu mengevaluasi sistem pengolahan air


minum yang terbangun.
3
AGENDA PERKULIAHAN
▪ Pengenalan sistem bangunan air minum
▪ Unit koagulasi
▪ Unit flokulasi
▪ Unit prasedimentasi dan sedimentasi
▪ Unit filtrasi
▪ Proses desinfeksi
▪ Softening
▪ Penukar Ion
▪ Reverse Osmosis
▪ Adsorpsi
4
BUKU REFERENSI
1. KAWAMURA, S. 2000. INTEGRATED DESIGN AND OPERATION
OF WATER TREATMENT FACILITIES 2 ND EDITION. JOHN WILLEY
& SON.
2. AMERICAN WATER WORKS ASSOCIATION (AWWA) DAN
AMERICAN SOCIETY OF CIVIL ENGINEERS. 2012. WATER
TREATMENT PLANT DESIGN. 5 TH EDITION. MCGRAW-HILL
EDUCATION
3. CRITTENDEN, J., ET AL. 2012. WATER TREATMENT PRINCIPLES
AND DESIGN 3RD EDITION. JOHN WILLEY & SON.

5
METODE PENILAIAN

TUGAS KUIS UTS UAS


25 % 10% 35% 35%

6
HYSTORY OF THE DEVELOPMENT OF WATER TREAMENT

4000 BC: Water Treatment Waterborne Disease


Method “impure water should 1804: the first municipal
Outbreaks (cholera,
be purified by being boiled over water treatment plant is
a fire, or being heated in the typhoid fever, amoebic
installed in Scotland
sun” dysentery)

Ninteenth Century: Adding 1900: Safe Drinking Water


People concern to
chlorination to the process Act & Drinking Water
public health of water treatment Standard

7
TUJUAN PENGOLAHAN AIR MINUM
SAFE PALATABLE ECONOMIST
Menghasilkan air yang Memproduksi air yang Memproduksi air secara
aman untuk memenuhi selera (taste) ekonomis dari sisi kapital
dikonsumsi manusia konsumen maupun operasional

8
CONVENTIONAL WATER TREATMENT PLANT

Crittenden, J., et al. 2012.

9
Crittenden, J., et al. 2012.

10
Crittenden, J., et al. 2012.

11
PRELIMINARY STUDIES
Mater Plan

Feasibility Studies

Bench Scale & Pilot Plant Studies

Constructing of the Plant


12
KEBUTUHAN STUDI UNTUK
MENYUSUN MASTER PLAN
KAJIAN UTAMA
▪ Kajian fasilitas pengolahan air bersih eksisting
▪ Kajian potensi sumber air baku (jenis, kualitas,
sistem pengaliran, dan besaran debit)
▪ Kajian sistem distribusi
▪ Kajian ketersediaan infrastruktur dasar (sistem
pengaliran air buangan/sewerage &
pengolahannya)
13
ACUAN KRITERIA MUTU AIR:
PP NO 82 TAHUN 2001, PENGELOLAAN KUALITAS AIR &
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

▪ Kelas 1: Air yang peruntukkannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan
atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut
▪ Kelas 2: air yang peruntukkannya dapat digunakan prasarana/sarana rekreasi air,
pembudidayaan ikan tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau
peruntukan air yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut
▪ Kelas 3: air yang peruntukkannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan
tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan air yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut
▪ Kelas 4: air yang peruntukkannya dapat digunakan untuk mengairi pertanaman,
dan atau peruntukan air yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut
14
15
16
KEBUTUHAN STUDI UNTUK
MENYUSUN MASTER PLAN
KEPERLUAN DATA DAN KAJIAN TAMBAHAN
▪ Data akses jalan
▪ Data ketersediaan aliran listrik
▪ Kajian pengelolaan DAS
▪ Kajian kondisi lapangan (topografi, kondisi
geologi, potensi banjir dan gempa bumi, serta
tata guna lahan)

17
FEASIBILITY STUDY
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
▪ Evaluasi periode perencanaan
>Paling efektif: 10-20 tahun
▪ Evaluasi sistem distribusi (metode gravitasi VS pompa)
▪ Evaluasi kebutuhan air per hari
>Bila studi/acuan kebutuhan air bersih belum tersedia,
bisa mengestimasi dari wilayah yang memiliki kesamaan
karakteristik penduduk

18
FEASIBILITY STUDY
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
▪ Evaluasi pemilihan sumber air baku
▫ Kuantitas
▫ Kualitas (parameter fisik, kimia, mikrobiologi, 5-10 tahun ke belakang)
▫ Kondisi iklim
▫ Mudah/sulit dalam membangun intake
▫ Keamanan bagi operator
▫ Kebutuhan biaya O&M
▫ Potensi kontaminasi sumber air baku pada tahun-tahun berikutnya (dari
kegiatan domestik, industri, agrikultur, dll)
▫ Kemudahan memperbesar bangunan intake dan kapasitas unit-unit
pengolahan lainnya untuk memenuhi penambahan kebutuhan air di masa
depan

19
FEASIBILITY STUDY
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
▪ Evaluasi jumlah plant
>Disebut layak ketika kapasitas dapat memenuhi kebutuhan dengan
biaya yang paling efektif
▪ Lokasi IPAM
▫ Jarak IPAM dengan intake
▫ Layout IPAM
▪ Evaluasi dampak lingkungan (AMDAL/UPL & UKL)
▪ Evaluasi pembiayaan pembangunan

20
ADVANCE WATER TREATMENT PLANT

Crittenden, J., et al. 2012.

21
Crittenden, J., et al. 2012.

22
BENCH SCALE &
PILOT PLANT STUDIES
▪ Biasanya dilakukan 6 bulan – 1 tahun
▪ Mendapatkan kebutuhan dosis koagulan, desinfektan,
dan bahan-bahan kimia lainnya
▪ Menemukan desain unit flokasi yang tepat/metode
pengadukan yang tepat
▪ Mengkaji kecepatan pengendapan flok
▪ Mendapatkan rancangan unit sedimentasi dan filtrasi
yang tepat
▪ Mendapatkan estimasi produksi lumpur dan residu
lainnya
23
Crittenden, J., et al. 2012.

24
ACUAN BAKU MUTU AIR MINUM:
PERMENKES 492 TAHUN 2010
PERSYARATAN KUALITAS AIR MINUM

25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
THANKS!
Any questions?

35

Anda mungkin juga menyukai