Riwayat penyakit : Mata kanan dirasakan bengkak sejak 1 hari sebelum masuk RS. Bengkak
muncul tiba-tiba disertai dengan nyeri, mata merah, pandangan kabur dan berair. Mata
kanan juga dirasa sulit digerakkan. Rasa mengganjal pada mata tidak ada. Tidak ada riwayat
trauma sebelumnya yang mencentuskan bengkak. Pasien juga mengeluhkan pusing, mual
dan muntah yang dirasakan sejak 3 hari SMRS. Nyeri kepala sering muncul dalam
sebulan terakhir SMRS. Demam tidak ada. Riwayat bersin dan nyeri pada wajah disangkal.
Riwayat keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan yang sama seperti
ini
Riwayat pengobatan/tindakan : Komsumsi obat dalam jangka waktu yang lama tidak ada
Pemeriksaan fisik/lab :
PEMERIKSAAN OD OS
PEMERIKSAAN OD OS
Tonometer 27.3 10.7 mmHg
Visus 6/9 6/7
Refleks Cahaya
+ +
Langsung
Refleks Cahaya
+ +
Tidak Langsung
Gerakan Bola Mata Terbatas ke segala arah Bebas ke segala arah
Keterangan 31/01 03/02 05/02
• WBC 21500 18000 147000
• HGB 13.9 13.7 13.4
• HCT 39 41 40
• PLT 192000 208000 272000
• Granulosit 89.5 80.0 77.3
• Lymphosit 5.1 12.5 17.0
Kesan
Selulitis Orbita
Daftar Pustaka:
Selulitis orbita adalah infeksi akut pada jaringan lunak orbita di belakang septum orbita.
PENGOBATAN
1. DELINEASI : Membuat marker pada kulit yang eritem untuk menilai kemajuan pengobatan
2. ANTIBIOTIK
• Antibiotik diberikan secara intravena, dengan obat spesifik tergantung pada sensitivitas lokal.
• Ceftazidime adalah pilihan khas, ditambah dengan metronidazole oral untuk bakteri anaerob.
Antibiotik intravena harus dilanjutkan sampai pasien mengalami perbaikan selama 4 hari,
diikuti oleh 1-3 minggu perawatan oral.
3. ANALGESIC AND ANTI-INFLAMMATORY : Membantu mengontol nyeri dan demam
4. DEKONGESTAN : Membantu drainase sinus paranasal
MONITORING
Dalam waktu 24-48 jam, Harus diberikan antibiotic dan menilai respon terapi
Jika, tidak ada respon dari terapi atau adanya tanda penurunan visus atau afferent papillary defect
ulangi CT scan dengan indikasi suspek abses
PROGNOSIS
Tergantung factor resiko yang mendasari ( pasien immunocompromised atau terdapat abses.
Pengobatan antibiotic yang cepat dan tepat selain sebagai terapi, juga untuk menghindari
terjadinya komplikasi.
KOMPLIKASI
Ocular : Neuropathy, Exposure Keratopathy, Raised IOP, Endophthalmitis dan Occlusion of the
Central Retinal Artery or Vein.
Orbital Wall : Subperiosteal Abscess
Intracranial : Meningitis, Brain Abscess dan Cavernous Sinus Thrombosis.