Anda di halaman 1dari 4

Format Portfolio / Tinjauan Kasus

Topik: Selulitis Orbita


Tanggal presentasi: (bila dipresentasikan) Penyelia/Reviewer:
19 Februari 2020
(tanda tangan)
Jenis kegiatan: Laporan Kasus
 Laporan kasus Masalah Manajemen Review Kasus Tinjauan Pustaka
Deskripsi kasus:
 KU : Bengkak pada Mata Kanan

 Riwayat penyakit : Mata kanan dirasakan bengkak sejak 1 hari sebelum masuk RS. Bengkak
muncul tiba-tiba disertai dengan nyeri, mata merah, pandangan kabur dan berair. Mata
kanan juga dirasa sulit digerakkan. Rasa mengganjal pada mata tidak ada. Tidak ada riwayat
trauma sebelumnya yang mencentuskan bengkak. Pasien juga mengeluhkan pusing, mual
dan muntah yang dirasakan sejak 3 hari SMRS. Nyeri kepala sering muncul dalam
sebulan terakhir SMRS. Demam tidak ada. Riwayat bersin dan nyeri pada wajah disangkal.

 Riwayat keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan yang sama seperti
ini

 Riwayat pengobatan/tindakan : Komsumsi obat dalam jangka waktu yang lama tidak ada

 Riwayat pekerjaan : Pasien bekerja sebagai wiraswasta

 Pemeriksaan fisik/lab :

PEMERIKSAAN OD OS

Palpebra Edema (+) Edema (-)


Apparatus
Lakrimasi (+) Lakrimasi (-)
Lakrimalis
Silia Sekret (-) Sekret (-)
Hiperemis (+)
Injeksi Siliar (+)
Konjungtiva Hiperemis (-)
Injeksi Konjungtiva (+)
Kemosis (+)
Bola mata Proptosis Kesan normal
Kornea Jernih Jernih
Bilik Mata Depan Normal Normal
Iris Coklat, kripte (+) Coklat, kripte (+)
Pupil Bulat, sentral Bulat, sentral
Lensa Sukar dinilai Jernih

PEMERIKSAAN OD OS
Tonometer 27.3 10.7 mmHg
Visus 6/9 6/7
Refleks Cahaya
+ +
Langsung
Refleks Cahaya
+ +
Tidak Langsung
Gerakan Bola Mata Terbatas ke segala arah Bebas ke segala arah
Keterangan 31/01 03/02 05/02
• WBC 21500 18000 147000
• HGB 13.9 13.7 13.4
• HCT 39 41 40
• PLT 192000 208000 272000
• Granulosit 89.5 80.0 77.3
• Lymphosit 5.1 12.5 17.0

Keterangan 31-01-2020 03-02-2020 Nilai Normal


• GDS 183 - 60-150
• Ureum 57 - 10-50
• Kreatinin 0.9 - 0.5-1.5
• LED - 80 <10

Foto Klinis OD (3/2-2020) Foto Klinis OD (5/2-2020)

Perawatan Hari ke-4 Perawatan Hari ke-6

Kesan 

• Intra Cerebral, Bulbus Ocoli Dan Area


Retrobulbar Dextra Dan Sinistra Terlihat
Dalam Batas Normal Kecuali Terlihat Air
Bubble Di Palpebrae (Od)

• Sinusitis Sinus Maxillaris Dan


Sphenoidalis Bilateral

 Diagnosis : Selulitis Orbita


Masalah utama

Selulitis Orbita

Daftar Pustaka:

1. Netter FH, Atlas of Neuroanatomy and Neurophysiology, 2002, Comtan: U.S.A. P. 82


2. Khurana AK, Comprehensive Ophthalmology. Fourth Edition. New Age International (P) Limited
Publishers. 2007. India
3. John F. Salmon. Kankski’s, Clinical Ophthalmology : A Systematic Approach. 9 th Edition. Elsivier.
2020. USA
4. Vaughan, Asbury. Oflatmologi Umum. Edisi 17. Jakarta : EGC, 2009

Rangkuman dan hasil pembelajaran:

Selulitis orbita adalah infeksi akut pada jaringan lunak orbita di belakang septum orbita.
PENGOBATAN

1. DELINEASI : Membuat marker pada kulit yang eritem untuk menilai kemajuan pengobatan
2. ANTIBIOTIK
• Antibiotik diberikan secara intravena, dengan obat spesifik tergantung pada sensitivitas lokal.
• Ceftazidime adalah pilihan khas, ditambah dengan metronidazole oral untuk bakteri anaerob.
Antibiotik intravena harus dilanjutkan sampai pasien mengalami perbaikan selama 4 hari,
diikuti oleh 1-3 minggu perawatan oral.
3. ANALGESIC AND ANTI-INFLAMMATORY : Membantu mengontol nyeri dan demam
4. DEKONGESTAN : Membantu drainase sinus paranasal

MONITORING

 Dalam waktu 24-48 jam, Harus diberikan antibiotic dan menilai respon terapi
 Jika, tidak ada respon dari terapi atau adanya tanda penurunan visus atau afferent papillary defect
 ulangi CT scan dengan indikasi suspek abses

PROGNOSIS

 Tergantung factor resiko yang mendasari ( pasien immunocompromised atau terdapat abses.
 Pengobatan antibiotic yang cepat dan tepat  selain sebagai terapi, juga untuk menghindari
terjadinya komplikasi.

KOMPLIKASI

 Ocular : Neuropathy, Exposure Keratopathy, Raised IOP, Endophthalmitis dan Occlusion of the
Central Retinal Artery or Vein.
 Orbital Wall : Subperiosteal Abscess
 Intracranial : Meningitis, Brain Abscess dan Cavernous Sinus Thrombosis.

Anda mungkin juga menyukai