Implementasi Underpass Dangkal di Bundaran Perkotaan

 Farid Anwar
 Imaduddin As Syifa '
 Lulu Kumala Masruroh
 Muhammad Faqih Muqoddam
 BAWAHKAN UNDERPASS

 Underpass dangkal, yang berada di tengah-tengah bundaran perkotaan di wilayah kipali

Malaysia, dulunya merupakan persimpangan dua arah yang sering terjadi pada kemacetan
lalu lintas jam sibuk seperti di pagi dan sore hari. Upaya pemerintah untuk mengatasi
kemacetan adalah membuat bundaran dengan underpass dangkal.
Mengapa membuat underpass Dangkal

 Underpass dangkal yang dipilih memiliki ketinggian hanya 3 meter, dan hanya memiliki
panjang 10 meter, dengan data ini pemerintah dapat mengurangi biaya pekerjaan dan
mempercepat pekerjaan underpass dangkal.
Manfaat sinyal lalu lintas di lingkaran:

 Tingkatkan kapasitas dan keamanan

 Hancurkan aliran pola itu tidak seimbang
 Lingkaran dengan pengukur sinyal menghemat biaya dan mengurangi penundaan rata-rata,
antrian panjang, dan emisi karbon dioksida.
Menurut struktur ada 2 jenis kelas yaitu overpass dan underpass

o Mengurangi tabrakan

o Tambah volume lalu lintas

o Mengurangi keterlambatan kendaraan

o Tingkatkan tingkat keamanan di persimpangan

* Keuntungan menggunakan underpass:

Keuntungan menggunakan jalan layang

biaya perawatan yang rendah

Tingkatkan kapasitas lalu lintas dan operasi di persimpangan

Menghemat waktu

Konsep jalan layang memiliki kelemahan

Mahal untuk dibangun

Dampaknya pada ketinggian bangunan di persimpangan

Waktu konstruksi lebih lama

Analisis dengan SIDRA (Desain dan bantuan penelitian dengan tanda-tanda dan tidak
bernada)

Untuk merancang

Menganalisa

Evaluasi

Lalu lintas di persimpangan

KIPALI AN ANALISIS:

 SIDRA hanya mendesain untuk persimpangan di kelas

 Volume lalu lintas untuk underpass tidak termasuk dalam perangkat lunak
 underpass dirancang dengan pendekatan NW, NE, S dan SE

tanpa penundaan underpass terpanjang untuk jam sibuk pagi hari terjadi di pendekatan E, diikuti
oleh NE, NW, S, DAN SW

DALAM JAM TRAFFIC TINGGI DI JALAN SIRKULER DAN PENYEBAB PENYEBAB

rata-rata penundaan dan panjang antrian

Kesimpulan

 Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kota bundaran, pemerintah Negara Bagian
Sarawak telah mengambil inisiatif untuk membangun underpass dangkal. Opsi perawatan
bundaran unik ini hanya memungkinkan kendaraan ringan mengalir melalui dua underpass
dangkal. Sebelum pembangunan underpass, petugas lalu lintas diminta untuk mengatur lalu
lintas terutama di jam sibuk pagi dan sore hari. Setelah underpass dibangun, volume lalu
lintas tampaknya meningkat selama jam sibuk pagi hari tetapi menurun selama jam sibuk
malam. Namun, peningkatan volume lalu lintas tidak mempengaruhi kinerja bundaran
yang sedang dirawat. Underpass telah sangat meningkatkan kinerja bundaran dalam hal
penundaan rata-rata dan panjang antrian. Jumlah kendaraan yang dialihkan ke underpass
menyebabkan lebih sedikit kendaraan di bundaran.